Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts with label Rohani. Show all posts
Showing posts with label Rohani. Show all posts

Kuliah Subuh Masjid Al Mukminun

Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Berupa nikmat iman, nikmat islam,nikmat sempat sehingga dapat menjalankan sholat subuh berjaamah.

Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya......
Ibu bapak adik2 yang dirahmati Allah....
Alhamdulillah kita telah sampai pada putaran ke-2 (sepuluh hari kedua) di bulan Ramadhan....dan semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah swt. Amien....

Ibu2/Bapak2 dan adik2 yang di Rahmati Allah swt.......
Kita sering merasakan bahwa waktu itu begitu cepat berlalu.....
Rasanya seperti baru saja kemarin kita melihat masjid Al mu’minun ini dibangun.....tepat dibulan ramadhan,sekarang bulan Ramadan itu telah hadir kembali...
Rasanya baru kemarin kita mengalami tahun baru 2013 sekarang sudah berada ditahun 2014....
Bagi adik2 yang di Sekolah dasar, misalnya kemarin kelas 2 sekarang sudah naik di kelas 3......

Atau ucapan “Tak terasa ya, sudah tahun baru lagi.....Tak terasa ya, sudah ramadhan lagi.....
Pernahkah Ibu/Bapak/Adik2 berkomentar demikian,atau paling tidak mendengar orang lain mengucapkannya?
Mungkinkah waktu yang terasa makin cepat ini hanya perasaan saja?


Hadirin jamaah sholat subuh yang diRahmati Allah
Sebelum menjawabnya marilah kita simak hadist

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ ، وَتَكْثُرَ الزَّلازِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ
"Tidak terjadi hari kiamat dan sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi, masa semakin berdekatan (terasa singkat), banyak terjadi fitnah, dan banyak pembunuhan." (HR. Bukhari, no. 1036)

Diriwayatkan juga dalam Musnad Ahmad (10560), dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallau 'alaihi wa sallam bersabda:
لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ ، فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ
Tidak akan datang kiamat sehingga waktu semakin berdekatan, setahun seperti sebulan, sebulan seperti sejum’at, sejum’at seperti sehari, sehari seperti sejam, dan sejam terasa hanya sekejap.” (Imam Ibnu Katsir mengatakan: isnadnya sesuai syarat Muslim. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 7422)
Waktu Muda Masih Gagah Perkasa

Hadirin Jama’ah Sholat subuh yang di Rahmati Allah swt.......
Jadi jawaban dari pertanyaan diatas adalah bahwa waktu semakin pendek bukan merupakan perasaan saja.

Bukti ilmiah lainnya untuk kedua hadits di atas dijelaskan oleh Dr. Ahmad Syauqi. Ia berkata: “Para Ilmuwan telah sampai pada kesimpulan tentang hakekat alam semesta yang sangat mencengangkan, di antaranya adalah bahwa Matahari setelah jutaan tahun akan mengalami kerapatan (kepadatan) molekul-molekulnya, yang pada akhirnya berubah menjadi Matahari yang mengecil, dan sangat padat (rapat). Hal ini mempercepat gerakan Bumi mengitarinya dan semakin cepat juga Bumi berputar terhadap dirinya sendiri (rotasi) di sekeliling Matahari.

Read More »
08 July | 0komentar

Mengcash Baterai Keimanan Kita

Kita mengakui waktu begitu cepat berlalu.  Rasanya 24 jam tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan kita.  Akibatnya kita lupa untuk meng-upgrade diri kita, karena sibuk, sibuk dan sibuk. 
Sehingga lupa terhadap hal yang berkaitan dengan urusan akhirat.....
sholat berjamaah tepat waktu.....kerap diabaikan
menepati janji................................kerap diabaikan
mendatangi undangan.................kerap diabaikan

.....kita sering tak spotan menyambut seruan azan.....dengan alasan sibuk/masih meeting/...toh waktu sholat masih panjang dsb.
Padahal sholat yang hanya membutuhkan waktu sedikit (plus min 10 menit) jika diabaikan akan menimbulkan resiko yang dahsyat bagi kehidupan dunia dan akhirat.
Cepatnya pergantian waktu adalah peringatan makin dekatnya huru-hara kiamat. 
Subhanalloh......Bagaimana Allah swt....membagi waktu untuk menguprade...atau mungkin mengecash kembali baterai2 keimanan kita....Ibarat software. Setelah keluar edisi 1, di keluarkan lagi versi yang terbaru yang otomatis aplikasinya/fitur-fitur lebih lengkap dari sebelumnya.

Pada pagi hari dalam suasana fesh....berangkat melakukan aktifitas kerja dikantor,pasar dsb....pada selang antara waktu pagi dan dhuhur kita di sunahkan untuk sholat dhuha (dua,4,8 atau 12 rakaat)..... baterai keimanan kita yang mulai lomot karena urusan dunia (mengajukan proposal belum tembus,menunggu pimpinan,mengurusi anak didik yang belum paham, mengurusi kasus poligami bagi PNS....dsb)...siang dicash kembali dengat sholat dhuhur....sore hari dicash kembali dengan sholat Ashar....hingga menjelang malam, sholat maghrib dan sholat isha...... 

Read More »
06 July | 0komentar

Al Quran Surat Al Iklas

Cerita yang dituturkan Irene Handono tentang kebimbangannya terhadap agamanya sebelum ia masuk islam seharusnya menambah kita (yang menjadi islam sejak lahir) akan menambahkan rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Kebimbangan untuk menalar terhadap agamanya yang yang terdahulu, menyatakan bahwa tuhan itu ada 3 (konsep trinitas) tuhan bapak, tuhan anak dan roh kudus. Konsep seorang tukang kayu yang membuat kursi sampai kapan pun kursi akan tetap menjadi kursi jadi tidak mengkin kursi akan menjadi tukang kayu. Pemahaman ini sebenarnya sangat simpel untuk menyakinkan kita bahwa Tuhan itu ada satu.
Seorang manusia yang dilahirkan oleh manusia (dibaca ciptaan Tuhan) tidak mungkin akan menjadi Tuhan. Bagaimana mungkin insan/manusia yang selama hidupnya makan,minum mampu disamakan dengan zat Tuhan kemudian disembah. Tuhan yang sebenarnya diangkat oleh seorang kaisar (yang notabene seorang manusia) dengan demikian mereka (yang percaya trinitas) menuhankan seorang manusia atau seorang manusia yang dipertuhankan.....na'udzubillah (jauhkan aku dari itu ya Allah).
Apakah mungkin seorang camat melantik seorang presiden? Pasti bahwa seseorang yang melantik jabatan tertentu pastilah memiliki eselon diatasnya. Apakah dapat diterima akal jika orang dinobatkan menjadi tuhan dimana yang menobatkan/melantiknya adalah seorang raja (baca:kaisar romawi)?
Allah SWT Berfirman dalam Al quran Surat Al Ikhlas bahwa : Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, Dan tidak ada yang setara dengan Dia (Quran Surat Al Ikhlas).
Demikianlah sungguh islam adalah satu-satunya agama yang Tauhid yang mengajarkan pada keesaan Tuhan.



Read More »
04 July | 0komentar

Kiblat Pertama Bagi Muslim

Umat Islam memiliki dua kota suci salah satunya selain Mekah adalah Yerusalem (Baitul Maqdis). Di kota inilah Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Mi'raj, perjalanan malam menuju ke langit menghadap Allah SWT untuk menerima sholat wajib lima waktu sehari. Hal ini juga tersurat didalam Alquran Surat ke-17 QS Al-Isra' ayat 1.
Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
Masjid Al Aqsa dari berbagai View
Allah SWT memerintahkan sholat menghadap kiblat ke masjid Al Aqsa karena masjid ini bebas dari berhala. Sementara kiblat yang kerang (Ka'bah) pada saat itu penuh dengan berhala.
Perintah perpindahan arah kiblat tertera dalam surat Al Baqarah ayat 142 yang artinya berbunyi sebagai berikut:

Orang-orang yang kurang akal diantara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah (Muhammad): "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus".

Arah kiblat bagi muslim hanyalah sebagai pemersatu arah ibadah. Bukan untuk menyembah arah kiblat tersebut. Umat Islam hanyalah menyembah satu Tuhan yaitu ALLAH SWT.
Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan, Dan tidak ada yang setara dengan Dia (Quran Surat Al Ikhlas).


Read More »
04 July | 0komentar

Sinetron Religi

Pada bulan Ramadhan ini marak sekali sinetron yang bernafaskan islam.Bahkan hari-hari biasa pun media televisi sangat beragam sekali menayangkan sinetron yang bernafaskan religi (islam).Sebenarnya pesan apa yang akan disampaikan oleh sinetron tersebut?Syiar islam?Pada awalnya sinetron tersebut mengacu dengan ajaran agama. 
Sinetron Religi yang menghiasi Media Televisi (Sumber:https://www.google.co.id,02/07/2014,Pkl.06:43)
Tetapi dipenayangan kesekiannya telah berubah menjadi sinetron yang dibumbui bahkan bernafaskan mistik/mistis mengarah kepada syirik,ramalan,berobat kedukun. Jelas-jelas hal yang demikian bertolak belakang dengan ajaran islam. Sinetron religi yang ditayangkan sekarang aspek agamanaya hanya sebagai bumbu. Menampilkan simbo-simbol islam,ibadah ritual,sholat, wudhu dan membaca Alquran.Dengan setting latar masjid,pondok pesantren.Make up pemain pakai peci,sorban yang laki-laki. Yang perempuan sudah pasti berkerudung.Akan tetapi alur ceritanya sangat tidak religi. 
Apa yang menjadi penyebabnya?Bahwa pengelola atau lebih tepatnya produser tidak memahami ajaran islam, atau mungkin bukan/non muslim.Ketidaktahuan/kedangkalan pemahaman terhadap ajaran islam inilah akhirnya religi sekedar tema yang tidak menjiwai dalam sinetron dimana unsur komedi dan mistik yang justru mendominasi. 
Hal yang memprihatikan adalah bahwa Televisi sudah terlanjur dan tidak dapat disangkal sudah menjadi bagian dari masyarakat kita baik di desa ataupun di kota.Tingkat rating yang tinggi pada jenis sinetron yang berbumbu agama (baca islam) sangat tinggi. Solusi erhadap masalah ini adalah mendesak Komisi Penyiaran (KPI) untuk mengingatkan stasiun televisi yang menayangkan sinetron religi tetapi tidak mencerminkan nilai2 keislaman.

Read More »
02 July | 0komentar

Resonansi Schumann

Bumi memiliki medan magnet yang terjadi ketika inti cair bumi ini berputar, maka timbulah medan magnet. Ruang frekuensi dari pikiran manusia terletak di medan magnet bumi ini. Medan magnet ini telah melemah secara dramatis selama sepuluh tahun terakhir.Saat ini, dalam fisika ada sebuah parameter yang disebut “Resonansi Schumann” yang  dapat mengukur kekuatan medan magnet bumi.
Resonansi Schumann sangat penting karena membungkus bumi dan dengan demikian terus menjaga alam dan semua bentuk kehidupan di bawah efeknya. Hal ini secara terus menerus diukur oleh pusat penelitian fisika terkemuka di dunia.
Pengukuran yang dilakukan di tahun 1950 Resonansi Schumann diukur pada skala 7.8 hertz. Nilai ini dianggap tetap konstan. Memang sistem komunikasi global militer ini didirikan di atas frekuensi ini. Akan tetapi, pada tahun 1980-an, perubahan tiba-tiba dalam pernyataan ini mengakibatkan kejutan besar bagi masyarakat ilmiah, karena pada tahun 1980, dapat dilihat bahwa Resonansi Schumann diukur di atas 11 hertz. Laporan terbaru telah mengungkapkan bahwa angka ini bahkan akan meningkat lagi. Perubahan dalam Resonansi Schumann; frekuensi menunjukkan mempercepat waktu.
Demikian,  waktu 24 jam  dialami dalam 16 jam atau kurang. Bahwa waktu yang dipersepsikan dipersingkat. Ilmu pengetahuan tidak mampu menjelaskan mengapa angka ini mengalami kenaikan, atau faktor yang menyebabkannya meningkat. Dengan makin singkatnya waktu, pertanda akhir zaman yang diramalkan oleh Nabi kita (SAW ) terbukti secara ilmiah saat ini. 
Referensi: Harun Yahya

Read More »
01 July | 0komentar

Al Kindi Dan Teori Relativitas Waktu

Al-Kindi, nama lengkapnya Abdul Yusuf Ya’qub bin Ishaq bin Ash-Shabah bin ‘Imran bin Isma’il bin Muhammad bin al-Asy’ats bin Qais al-Kindi. Al-Kindi dilahirkan di Kufah sekitar tahun 185 H (801 M) dari keluarga kaya dan terhormat.
Al-Kindi mengarang buku-buku dan menurut keterangan ibn al-Nadim buku-buku yang ditulisnya berjumlah 241 dalam filsafat, logika, matematika, musik, ilmu jiwa dan lain sebagainya. Corak filsafat al-Kindi tidak banyak yang diketahuinya karena buku-buku tentang filsafat banyak yang hilang. Salah satunya adalah tentang relativitas waktu yang tentunya merujuk kepada Al Quran.
Berikut ayat-ayat Al quran yang membuktikan tentang relativitas waktu:
Quran Surat (QS) Alhajj: 47). 
".... Sesungguhnya, sehari di sisi Tuhanmu seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung." 
(QS Assajdah: 5)
"Dia mengatur urusan langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." 
QS Al Ma'arij: 3-4
"Yang datang dari Allah, yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun." 
QS Annaml: 88
"Dan, kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya. Padahal, ia berjalan sebagaimana jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
QS Al Mu'minun: 122-114
"Allah bertanya, 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab, 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari. Maka, tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman, 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." 
Menurut Al - kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia adalah esensi dari hukum eksistensi. "waktu, ruang, gerakan, benda. semuanya relatif dan tak absolut". cetus Al-kindi. Namun, ilmuwan barat seperti Galileo, Descartes, dan Newton menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut, Hanya Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.
Sumber :  ROL Republika

Read More »
30 June | 0komentar

Meluaskan Area Kebahagiaan

Banyak orang berjibaku dengan hidup untuk mengejar sukses, namun pulang dengan perasaan gagal, merasa belum bisa kaya, belum mampu membeli rumah, dsb. karena ia mengukur kesuksesan hanya dengan uang.
Fakta menunjukan bahwa 90% uang yang beredar dikuasai oleh 10% orang. berarti 10% sisanya diperebutkan oleh 90% jumlah orang sisanya. Kita akan sulit bersaing dengan 90% orang sedunia guna meraih sukses. Tapi apakah demikian?
Sulit atau mudahnya meraih sukses tergantung pada point of view (sudut pandang), sudut pandang tentang kesuksesan tidak diukur dengan uang tetapi bahwa sukses adalah mampu memperluas area kebahagiaan hidup kita sehingga dapat dirasakan dan dinikmati oleh orang lain.Jika kita bahagia mendapat rejeki dari Allah maka kita dapat disebut sukses jika anugerah rejeki tersebut dapat membahagiakan keluarga, kerabat, tetangga dsb. Seorang istri sukses sebagai istri saat ia mampu membahagiakan suaminya dan sebaliknya.
Mengacu pada pengertian tersebut maka ukuran kesuksesan seseorang ditentukan oleh seberapa luas area kebahagiaan yang dapat dihadirkannya.Sukses pertama jika kita mampu berdamai dengan takdir dari-Nya.artinya kita mampu bersyukur saat lapang dan bersabar saat sempit.
Kedua adalah mudahkan kita untuk merasa bahagia, sebagian dari kita sangat sulit untuk merasa bahagia padahal dengan misalnya dengan menatap wajah anak2 kita yang sedang terlelap tidur, menerima dengan iklas kelebihan dan kekurangan istri/ suami kita dsb.Seseorang yang bisa berdamai dengan dirinya dan mudah merasa bahagia akan berada dalam kondisi yang optimal, yang akan membuatnya memiliki peluang besar untuk membagi bahagia pada orang lain.
Bagaimana dengan kegagalan?
Kegagalan adalah ketidakmampuan kita untuk meluaskan area kebahagiaan. Dia hanya hidup untuk kepentingan sendiri tanpa peduli nasib orang lain.

Maka orang yang gagal sesungguhnya tidak pernah merasa bahagia meskipun ia tertawa terbahak-bahak, berlimpah materi dan dikelilingi banyak orang. Mulutnya tertawa sedang hatinya diliputi kegelisahan dan ketakutan.Jangankan berbagi untuk orang lain, membahagiakan diri pun sulit oleh sebab itu ia menutupinya dengan mencuri kebahagiaan orang lain dan bersenang-senang diatas penderitaannya.
Diambil dari Majalah UMMI.

Read More »
29 June | 0komentar

Waktu yang Makin Singkat

Kita sering latah mengatakan bahwa "Waduh tak terasa kayaknya ramadhan baru kemarin sekarang sudah ramadhan lagi."Terasa waktu begitu cepat sekali dari hari senin begitu cepat kembali lagi kesenin. Apalgi kalau hari libur terasa cepat sekali...Apakah ini hanya suatu kebelulan saja? atau perasaan kita saja?
Ternyata Tidak ! Kejadian makin cepatnya waktu terus berlalu telah diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW sekian ribu tahun yang lalu....
”Hari Kiamat tak akan datang kecuali insiden berikut ini terjadi. Waktu akan semakin singkat, di mana jarak akan semakin pendek dengan digunakannya kendaraan.” (Bukhari, Fitan.25; Ahmad ibn Hanbal, Musnad, 2/313).
Penelitian yang dilakukan tentang adanya peningkatan resonansi Schumann yang awal diukur pada skala 7,8 hertz tahun 1950, pada tahun 1980 terukur menjadi 11 hertz.Resonansi yang terletak di antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif ini penting untuk menjaga bumi dan semua kehidupan dibawah efeknya serta sangat mempengaruhi kecepatan waktu dibumi.
Dengan makin cepatnya waktu berlalu apakah pantas kita lewatkan Ramadhan ini dengan sia-sia tanpa mendapatkan bonus pahala yang berlimpah yang diberikan Allah SWT untuk umatnya.

Read More »
29 June | 0komentar