Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

3 Parameter Menggambar Obyek 3D

Bentuk obyek 3D adalah obyek yang memiliki 3 unsur yaitu adanya panjang, luas dan tinggi. Dalam komputer grafis dikenal dengan istilah sumbu yaitu sumbu x, sumbu y dan sumbu z. Didalam penggambaran AutoCAD dikenal istilah ketebalan, ini yang dimaksudkan dalam salah satu jenis parameter di dalam AutoCAD. Ada 3 macam jenis parameter :
1. Elevasi
    Ketinggian permukaan obyek dari permukaan bidang xy.
    Ketinggian ini dapat bernilai positif (+) atau negatif (-). Bernilai positif jika arah ketinggian obyek     ke arah atas dan bernilai negatif ke arah bawah.
2. Thickness
   Ketebalan suatu obyek dengan arah sumbu z.
   Pada obyek 2D nilai thickness ini nol (tidak memiliki ketinggian).Contoh obyek garis, busur, dan        lingkaran memiliki nilai thickness nol.
3. Extuction
   Proses pemberian ketebalan suatu bidang menjadi bidang yang solid.

Read More »
28 December | 0komentar

Sistem Sudut Pada AutoCAD


Penggambaran dengan menggunakan AutoCAD baik 2D maupun 3D sistem perputaran sudut secara default adalah menggunakan perputaran sudut yang berlawanan dengan arah jarum jam. Disebut juga dengan CCW (CounterClockWise).
Sebuah penggambaran garis dengan sudut tertentu dan arah nya maka akan dinilai sudutnya secara berlawanan arah. Gambar dibawah ini, nilai nol derajat, berbalik arah jarum jam menjadi empat lima (45 derajat) dan seterusnya.
Untuk penggambaran 2D garis misalnya, format yang digunakan adalah @jarak<sudut



Read More »
26 December | 5komentar

Dasar Pengaturan Penggambaran AutoCAD 3 Dimensi

Sebelum melakukan penggambaran perlu dipersiapkan beberapa pengaturan berkaitan dengan software (menggunakan AutoCAD) sehingga akan memudahkan dan mempercepat proses penggambaran. Berikut langkah-langkahnya:

1. Membangi bidang kerja gambar (viewports) menjadi beberapa bagian (max 3 bagian): view<active model configuration<pilih Three:right

Jenis viewports yang dipilih adalah three: Right


2. Mengaktifkan toolbar sudut pandang (3D VIEW)->     View< 3D View


3. Pengaturan Sistem Sumbu/Kordinat (X,Y DAN Z)

Sistem sumbu yang digunakan dalam AutoCAD ada dua jenis, yaitu:
a. WCS (World Coordinate System) atau Sistem Koordinat Dunia.
   WCS adalah sistem koordinat yang lokasinya selalu tetap dan selalu berada di tempat yang sama (default). WCS merupakan sistem koordinat yang merupakan basis dari seluruh sistem koordinat yang ada dan bersifat global.
b.  UCS (User Coordinate System) atau Sistem Koordinat Pengguna.
   UCS adalah sistem koordinat yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan pemakai. UCS biasanya digunakan pada penggambaran 3D, karena pada penggambaran 2D tidak terlalu berperan. Dengan UCS kita dapat mendefinisikan ulang arah ruas-ruas sumbu koordinat.

Read More »
25 December | 0komentar

DISSEMINATION RENEWABLE ENERGY TECHNOLOGY (RET) IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL

Oleh 
Sarastiana, 
SMK Panca Bhakti Banjarnegara Jl. Tentara Pelajar Km. 5 Banjarnegara; 
Email: sarastiono@gmail.com; HP: 081327039664; 


ABSTRACT 
Dessemination renewable energy technology (RET) in Vocational High School as efforts more introduce energy alternative to society. Vocational High School (SMK) as skilled man make it as front guard in renewable energy development. Experience demoes that when government, organization, or social institution establishes power station aid energy alternative after walk several months sometimes experience various obstacle, power station doesn't functioned again, actually damage be lessened or overcome if there energy maintenance. Dessemination renewable energy technology into curriculum SMK so troubleshoot can be finished, with skilled labour existence at renewable energy. 

Keywords: Dessemination, Renewable Energy Teknology (RET), curricula, vocational high school

PENDAHULUAN
Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program Teknologi Energi Terbarukan (TET) dalam Standar Isi dilandasi kenyataan bahwa di Indonesia terdapat beraneka ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang terbarukan. Sekolah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang sumber energi – sumber energi baru. Standar Isi yang seluruhnya disusun secara terpusat tidak mungkin dapat mencakup muatan tersebut. 
Diseminasi Teknologi Energi Terbarukan di SMK sebagai mata pelajaran adalah merupakan kegiatan kurikuler yang berupa mata pelajaran untuk mengembangkan kompetensi energi terbarukan yang disesuaikan dengan potensi daerah dan prospek pengembangan energi terbarukan daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Mata pelajaran Teknologi Energi Terbarukan merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada Standar Isi didalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Keberadaan mata pelajaran teknologi energi tebarukan merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang tidak terpusat, sebagai upaya agar penyelenggaraan pendidikan di masing-masing daerah lebih meningkat relevansinya terhadap keadaan dan kebutuhan daerah yang bersangkutan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum Teknologi Energi Terbarukan mendukung dan melengkapi kurikulum nasional. 
Mata pelajaran Teknologi Energi Tebarukan bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang energi terbarukan yang sesuai dengan keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/ aturan yang berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan nasional. Secara khusus bertujuan agar peserta didik: 1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya, 2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai sumber energi terbarukan 3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Diseminasi Energi Terbarukan


Read More »
24 December | 0komentar

Selamat Datang di Adsense


Sebuah iklan pertama telah saya buat sesuai dengan konfirmasi email dari adsense seperti gambar diatas. Tetapi seperti itu iklan belum muncul-muncul....script iklan pun sudah saya tempatkan di widget dan halaman.
Dan sudah mendapatkan account google adsense dan mendapatkan script. Karena iklan belum muncul-muncul, saya mencoba masuk lagi ke google adsense tetapi tidak bisa. kenapa ya? Para Master Blogger yang terhormat bisa solusinya? Apakah berarti tidak diterima?


Read More »
19 December | 0komentar

Pentingnya Pemetaan Diklat Guru

Guru sebagai sebuah profesi berperan penting bagi sekolah dan suksesnya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Guru mengemban tugas multifungsi yang diemban guru yaitu sebagai pengajar (instructor), pembimbing(counsellor), ilmuwan (scientist), pribadi (person), penghubung (communicator), pembaharu (inovator) dan pembangun (constructor). Sederet peran tersebut menuntut guru untuk memiliki kompetensi profesional, kompetensi bid.pembelajaran, kompetensi sosial, kompetensi penilaian dan sebagainya.
Diklat merupakan ajang peningkatan kompetensi guru dalam bidang tertentu sesuai dengan materi pendidikan. Perencanaan dan pemetaan diklat yang sesuai dengan kebutuhan guru sangatlah diperlukan. Dengan pemenuhan kompetensi yang dibutuhkan guru tujuan diklat, peningkatan kompetensi akan tercapai.
Evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan guru sangat penting sebagai usaha pemerintah dalam hal ini P4TK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) untuk menyelenggarakan diklat kompetensi yang sesuai. Saat ini yang terjadi adalah sebaliknya.Jika ada undangan Pelatihan misalnya tentang TIK maka yang diberangkatkan adalah mereka/guru yang telah mengerti dan familiar dengan TIK.Padahal tujuan diklat tentunya untuk meningkatkan kompetensi bagi guru yang kurang berkompeten.
Pada penulisan makalah berkaitan dengan tugas perkuliahan penulis, tugas untuk mengevaluasi sekolah yang dirasa masih kurang pada penilaian Evaluasi Diri Sekolah bersama LPMP Yogyakarta, penulis melontarkan sebuah gagasan tentang pemetaan guru yang tidak/belum memahami terkait dengan Teknologi Informasi. Bagi merekalah diklat ini seharusnya.
Berdasarkan survey penulis di salah satu SMP Negeri di daerah Prambanan, disini hampir semua ruangan telah dilengkapi dengan LCD proyektor. Hampir/ sebagian besar rusak karena tidak pernah dipergunakan oleh guru.


Read More »
18 December | 0komentar