Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Hubungan dan Sambungan Kayu


Kita bedakan antara hubungan kayu dan sambungan kayu. Yang dimaksud dengan sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambung-sambung sehingga menjadi satu batang kayu panjang atau mendatar maupun tegak lurus dalam satu bidang datar atau bidang dua dimensi. Sedangkan yang disebut dengan hubungan kayu yaitu dua batang kayu atau lebih yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian konstruksi dalam satu bidang (dua dimensi) maupun dalam satu ruang berdimensi tiga. 

Bahan kayu merupakan bahan bangunan alam, maka dari pohonnya kayu dapat dibentuk berbagai macam ukuran yang berupa balok dan papan.Untuk penggunaan pada konstruksi kayu biasanya dilakukan sambungan. Karena keterbatasan panjang kayu yang ada dipasaran, maka untuk suatu konstruksi kayu yang panjang diperlukan adanya sambungan kayu.Kayu bentuk balok berarti sambungan memanjang dan untuk papan disebut sambungan melebar. 
Ukuran kayu umumnya yang ada dipasaran sudah ditentu, antara lain :



Pengertian sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. 

Pengertian hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi. 
Perlu diperhatikan juga syarat-syarat hubungan kayu, antara lain : 
Dibuat sesederhana mungkin tapi kokoh, hindari menakik kayu yang dalam, perhatikan penempatan sambungan, harus tahan terhadap gaya yang bekerja padanya, konstruksi sambungan dibuat yang pas, jangan menggunakan kayu yang cacat. Maka dari itu diperlukan sambungan dan hubungan terhadap kayu tersebut.

Dalam menyusun suatu konstruksi kayu pada umumnya terdiri dari dua batang atau lebih masing-masing dihubungkan menjadi satu bagian hingga kokoh. Untuk memenuhi syarat kekokohan ini maka sambungan dan hubungan-hubungan kayu harus memenuhi syaratsyarat sebagai berikut: 
  1. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dan dalam, karena dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu berukuran besar, sehingga dapat merupakan pemborosan. 
  2. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu, terutama sifat menyusut, mengembang dan tarikan. 
  3. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja.

Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok ialah: 
a. Sambungan kayu arah memanjang 
b. Hubungan kayu yang arah seratnya berlainan (menyudut) 
c. Sambungan kayu arah melebar (sambungan papan)
Sambungan memanjang digunakan untuk menyambung balok tembok, gording dan sebagainya. Hubungan kayu banyak digunakan pada hubungan-hubungan pintu, jendela, kuda-kuda dan sebagainya. Sedangkan sambungan melebar digunakan untuk bibir lantai, dinding atau atap. 

Sambungan Kayu Arah Memanjang Mendatar Sambungan memanjang ini terdiri dari sambungan mendatar dan tegak lurus. 
a. Sambungan bibir lurus 
b. Sambungan bibir lurus berkait 
c. Sambungan bibir miring 
d. Sambungan bibir miring berkait 
e. Sambungan memanjang balok kunci 
f. Sambungan memanjang kunci jepit 
g. Sambungan tegak lurus. 

Sambungan Bibir Lurus 
Sambungan ini digunakan bila seluruh batang dipikul, misalnya balok tembok. Pada sambungan ini kayunya banyak diperlemah karena masing-masing bagian ditakik separuh kayu. 


 Sambungan Bibir Miring 
Sambungan bibir miring digunakan untuk menyambung gording pada jarak 2.5 - 3.50 m dipikul oleh kuda-kuda. Sambungan ini tidak boleh disambung tepat di atas kuda-kuda karena gording sudah diperlemah oleh takikan pada kuda-kuda dan tepat di atas kaki kuda-kuda gording menerima momen negatif yang dapat merusak sambungan. Jadi sambungan harus ditempatkan pada peralihan momen positif ke momen negatif sebesar = Q. Maka penempatan sambungan pada jarak 1/7 – 1/9 dari kuda-kuda.

Dan sebagainya.

Hubungan Kayu 

Hubungan kayu merupakan dua buah kayu yang saling bertemu secara siku-siku, sudut pertemuan atau persilangan. Hubungan kedua kayu tersebut selain dapat dilakukan dengan takikan ½ kayu dapat pula menggunakan hubungan pen dan lubang. Pen dibuat 1/3 tebal kayu dan lubang pen lebarnya dibuat ½ tebal kayu yang disambungkan. Untuk memperkuat hubungan kayu tersebut biasanya menggunakan penguat paku atan pen dari kayu.  
Hubungan pen dan lubang terbuka, karena lubangnya dibatasi dengan 3 bidang. Apabila pada sambungan di atas bekerja gaya (gaya menekan balok B), maka pada prinsipnya gaya itu ditahan oleh lebarnya pen supaya pennya kuat, maka bagian pen itu diperlebar masuk ke balok A dan kayu A di cowak 1/8 - 1/6 lebar balok B. Hubungan ini disebut hubungan pen dan lubang pakai gigi.
Pada hubungan sudut ada yang memakai istilah ekor burung terbenam. Pemakaian hubungan ini bila tidak terpaksa karena ada gaya yang bekerja untuk melepaskan hubungan, untuk itu jangan digunakan selain dalam pengerjaannya lebih sulit. 

Sambungan Kayu Arah Melebar 

Untuk papan-papan yang akan dipergunakan sebagai lantai atau dinding bangunan, disambung terlebih dahulu agar lantai maupun dinding kayu dapat rapat dan kelihatan bersih. Akan tetapi sebelum membuat sambungan hendaknya perlu diperhatikan dahulu sisi mana yang akan disambung. Adapun teknik penyambungannya bermacam-macam ada dengan perekat, paku, alur dan lidah dengan profil. Dengan paku sambungan akan lebih rapat walaupun terjadi susut pada papan tersebut. Bila dengan sambungan bentuk lain khawatir ada penyusutan sehingga dinding akan kelihatan jelek, maka dibuat lat atau profil untuk mengelabui, di samping untuk factor keindahan dalam pemasangan.   



Read More »
30 September | 0komentar

Pemahaman Tentang Gambar Potongan

Pengertian 
Secara umum gambar potongan merupakan tampilan irisan/potongan/section bangunan atau denah yang memuat informasi mengenai dimensi/ukuran dan spesfikasi teknis bangunan rumah. Ukuran yang dimaksud adalah informasi elevasi/tinggi bangunan, kedalaman fondasi, tinggi kusen, dan lainnya. 
Sedangkan spesifikasi teknis menyangkut informasi bahan dan material yang digunakan. 

Fungsi Gambar potongan 
sangat penting untuk menunjukkan prinsip struktur bangunan, kedudukan elemen bangunan, konstruksi dan bentukan, ukuran, dan juga bahan yang dipakai dalam bangunan, serta dapat pula menunjukkan kaitan dengan sistem bangunan. Keseluruhannya, otongan dibuat dengan tujuan memperlihatkan: 
Sistem struktur dan elemennya 
Konstruksi antar elemen sistem struktur 
Konstruksi inter elemen struktur 
Bahan bangunan 
Ukuran dan satuan 
Konstruksi ruangan bangunan 
Sistem bangunan 

Ketentuan 
Saat membuat gambar potongan, kita harus memerhatikan segala ketentuannya, antara lain: 
  1. Potongan gambar harus vertikal dengan pandangan horisontal. 
  2. Bagian yang dipotong dalam bangunan ditunjukkan dengan garis terputus-putus yang menunjukkan letak dan arah pandangan dalam potongan pada denah setiap lantai bangunan. 
  3. Potongan diletakkan pada bagian-bagian yang memerlukan penjelasan lebih rinci yang dapat menunjukkan prinsip bangunan secara keseluruhan. 
  4. Bagian yang terpotong digaris tebal dengan notasi material bila merupakan gambar kerja. 

Cara Penarapan 

Keterangan: tanda garis putus-putus menandakan daerah yang dipotong sehingga menghasilkan potongan bangunan dan arah melihatnya

Potongan I-I

Jenis Potongan

Potongan Arsitektural
Potongan hanya dimaksudkan untuk menunjukkan salah satu aspek saja dalam bangunan. Untuk menghindari gambar yang lebih rumit atau untuk menghindari kesalahpahaman antara pendesign dengan pihak lain terutama produsen dan klien, gambar potongan hanya memberikan satu informasi saja. Potongan ruang yang hanya menunjukan bentuk dan suasana ruang biasanya dapat digambar dengan menggunakan metode potongan tertentu seperti potongan tiga dimensi atau potongan perspektif atau axonometri. Potongan ini lebih bersifat arsitektural karena belum dapat dipakai sebagai gambar pelaksanaan di lapangan. Gambar potongan sejenis ini lebih ditujukan untuk kepentingan pencarian gagasan atau presentasi. 

Potongan Struktural (Potongan Konstruksi) 
Fungsi utama gambar potongan lengkap pada bangunan adalah untuk menunjukkan prinsip struktur secara jelas. Karena gambar potongan harus menunjukkan posisi sistem dengan lengkap, maka sekalipun bagian bangunan tersebut terdapat pada bagian belakang pandangan, elemen tersebut tetap akan digambar. Begitu juga dengan elemen yang berada secara tidak langsung pada garis potongnya pada denah, jika merupakan bagian utama dari sistem struktur, seperti fondasi, kolom, balok, kuda-kuda tetap diperlihatkan dalam potongan. Garis potong pada denah lebih ditujukan untuk menunjukkan posisi ruang dan bukan pada posisi elemen atau sistem. 

Potongan Detail 
Potongan juga diperlukan untuk memperjelas detail konstruksi bangunan tertentu. Potongan detail ini sifatnya lebih teknis dan akan dipergunakan secara langsung baik sebagai pedoman pelaksanaan ataupun sebagai pedoman untuk memprakirakan harga bangunan (RAB) karena perhitungan baik jenis bahan ataupun ukurannya beserta posisinya baru dapat dihitung jika dengan gambar jelas. 
Dengan demikian gambar detail ini sangat diperlukan pada setiap bagian dalam bangunan dengan sangat jelas beserta notasi ketentuan bahan dan ukuran untuk dapat dilaksanakannya bangunan dengan benar. Potongan detail dalam satu rangkaian konstruksi juga dapat digambarkan secara sekaligus. Potongan ini biasanya disebut dengan potongan prinsip yang akan menunjukkan dengan jelas prinsip-prinsip dalam satu bagian atau elemen bangunan seperti potongan pada area kamar mandi dengan shaftnya, potongan pada bagian atap bangunan beserta konstruksi pelengkapnya seperti talang dan bubungan, potongan pada dinding luar bangunan yang berkaitan dengan tritis serta kanopi dan sebagainya.

Read More »
29 September | 0komentar

Menggambar Simbol Section with Atribut

 

Simbol Section atau Potongan

Tentang Potongan Gambar

Potongan (section) adalah irisan atau potongan vertikal badan bangunan gedung atau rumah tinggal yang dipotong dari atas ke bawah sehingga terlihat bagian-bagian apa saja yang terpotong. Tujuan penggambaran potongan bangunan adalah memperlihatkan mengenai bagian-bagian konstruksi dan struktur bangunan, mulai dari bawah hingga ke atas (dari pondasi hingga ke atap). 

Sedangkan fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior sebuah bangunan.

Gambar garis potongan ada di Gambar Denah. Untuk menggambarkan simbol potongan ada beberapa langkah:

1. Membuat gambar lingkaran

Klik Circle< klik sembarang < ketik jari2 400 enter


Berikutnya buat garis seperti dibawah ini pad lingkaran

Hubungkan garis tersebut seperti gambar dibawah ini
Berikutnya membuat Tulisan nama potongan misalnya Potongan A-A atau Potongan I-I, menggunakan Atribut.
Langkah-langkahnya:
Ketik ATT, maka muncul jendela berikut:
 

Isikan pada kolom:
a. Tag = A (jika menggunakan nama potongan A-A) < klik ok
    Letakan Huruf A pada gambar berikut:


b. berikutnya copy huruf A ke bawah:


Klik 2x Text yang bawah maka akan muncul : 


Ketik dengan X , OK, maka akan berubah menjadi X dan beri arsir seperti dibawah ini.


Berikutnya Buat gambar diatas menjadi bentuk Block.
Ketik B, enter, 

Ketik Section pada Name. Klik Select Object (pilih obyek simbol semua), enter 2x


Ketik pada kolom X = -
Ketik pada kolom A = A, klik OK

Tinggal dicopy... untuk merubah tinggal Klik hurufnya 
















Read More »
28 September | 0komentar

Shortcut Dimension


Menggambar desain menggunakan aplikasi AutoCAD sangat dibutuhkan keterangan ukuran Gambar. Keterangan ukuran gambar disebut juga dengan notasi gambar/ Ukuran. Ukuran gambar mewakili ukuran nyata dilapangan. Perbandingan ukuran nyata dilapangan dengan hasil ukuran dikertas disebut dengan Skala. Gambar direncanakan menggunakan skala tertentu. 
Ukuran sebagai acuan untuk pembuatan detail dilapangan. Gambar perencanaan sebagai media komunikasi untuk terwujudnya bangunan konstruksi. Tanpa sebuah gambar, proyek konstruksi tidak dapat berjalan, bahkan bisa mengalami kegagalan atau ketidaksesuaian. 
Dimensi merupakan suatu ukuran dalam sebuah gambar yang yang dimiliki oleh suatu objek tertentu yang digunakan sebagai batasan suatu objek lainnya. Sehingga bentuk dan ukuran dari bangunan sesuai dengan yang di harapkan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada. 
Untuk menentukan ukuran gambar pada  AutoCad objek yang ingin kita berikan ukuran dimensinya bisa menggunakan perintah, Shortcut:
1. DLI (Linear Dimension) : Untuk membuat ukuran dimensi tegak lurus. 
2. DAL (Aligned Dimension) : Untuk membuat ukuran dimensi miring. 
3. DCO (Continue Dimension) : Untuk melanjutkan ukuran dimensi. 
4. DDI (Diameter Dimension) : Untuk membuat ukuran diameter lingkaran. 
5. DRA (Radius Diameter) : Untuk membuat ukuran jari-jari lingkaran. 
6. DAN ( Angular Dimension) : Untuk membuat ukuran sudut. 

Langkah-langkah untuk mengerjakannya: 
DLI (Linear Dimension) : Untuk membuat ukuran dimensi tegak lurus. 

1. Ketik di keyboard "DLI" (tanpa tanda petik), kemudian tekan ENTER atau Space;



2. Klik titik A dan B. maka akan menjadi seperti dibawah ini.


Demikian untuk perintah shortcut yang lain,hampir sama.

PRESENSI



Read More »
27 September | 8komentar

Perintah Dasar Toolbar Dimension

Toolbar dimension masuk pada menu/fitur Annotation. Fitur ini ada pada AutoCAD Versi 2010 keatas. berisi perintah-perintah yang berfungsi untuk memberi notasi dimensi atau ukuran pada sebuah objek. 

AutoCAD Versi 2021

Pada Annotation terdapat toolbar Dimension, Text Leader, Centerline dan Table, Pada kali ini dibahas tentang Toolbar Dimension. 


Untuk memunculkan toolbar Dimension
Klik Menu Annotation maka akan terbuka seperti gambar diatas, muncul Menu Text, Dimension, Centerline, Leader dll. 

Dimensi gambar merupakan hal yang sangat penting dalam menggambar teknik, dimensi gambar digunakan untuk menginformasikan ukuran dari satu bidang atau keseluruhan bidang agar gambar bisa terbaca dengan jelas dan informatif terhadap orang yang membacanya. Untuk membuat dimensi gambar pada program autocad yaitu dengan menggunakan Toolbar Annotate

Sebelum membuat dimensi pada gambar yang kita kerjakan, terlebih dahulu untuk memahami dan mengenal bagian-bagian dari dimensi gambar tersebut sebagai berikut :


Macam-macam Jenis Peruntukan Toolbar dimension:



PRESENSI


Read More »
26 September | 10komentar

Perintah EXPLODE Pada AutoCAD

Icon Explode

Fungsi :Untuk memecah objek yang telah diseleksi (polygon atau polyline) menjadi beberapa bagian sesuai segmennya. 
Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Explode 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “X” + enter 

Cara Kerja : 
 Buatlah sebuah objek polygon sembarang (misal buat persegi panjang dengan ukuran 60x30). 
 Aktifkan perintah Explode dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. Maka di command line akan muncul :

Selanjutnya klik atau seleksi objek yang tadi telah dibuat (objek yang akan dipecah). 
  Setelah seleksi objek dilakukan, tekan tombol enter. 
  Jika sebelum Explode, objek polyline jika diklik salah satu garisnya, maka semua garis yang ada di objek polyline tesebut akan ikut terseleksi. Tapi setelah Explode, jika diklik salah satu garisnya, maka garis-garis yang lain tidak ikut terseleksi. Berarti objek polyline tersebut telah dipecah menurut segmen-segmen garisnya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini :





Read More »
25 September | 0komentar