Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

RA Kartini dari Kegelapan kepada cahaya terang

Sumber Gambar : https://scontent-a-sin.
Pembelokan sejarah memang kerap mewarnai untuk mengaburkan peran Islam dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.Contoh pergerakan emansipasi oleh Kartini adalah telah dibelokan. Sejatinya Kartini sedang dalam perjalanan menuju Islam yang kaaffah, ketika ia mencetuskan ide-idenya. R.A Kartini sedang beralih dari kegelapan (jahiliyah) kepada cahaya terang (islam) atau minazh zhulumati ilan nuur (habis gelap terbitlah terang). Beliau wafat sebelum sempat membaca terjemahan Al Quran selain juz 1 sampai juz 10,akibat pengaruh teman-temannya yang mayoritas Nasrani dan Feminis Liberal bahkan yahudi mempengaruhi Beliau.

Selama ini Al-Fatihah gelap bagi saya.  Saya tak mengerti sedikitpun maknanya. Tetapi sejak hari  ini ia menjadi terang-benderang sampai kepada makna tersiratnya,  sebab Romo Kyai telah menerangkannya dalam bahasa Jawa  yang saya pahami.” (Sumber: http://www.sarkub.com)
{inilah dasar dari buku “Habis gelap terbitlah terang” bukan dari sekumpulan surat menyurat beliau,.. sejarah telah di simpangkan, (penulis red)}.


Read More »
26 July | 0komentar

Islam dan pergerakan Kemerdekaan

Beberapa tokoh pergerakan nasional terkemuka lahir dari gerakan islam. Kihajar Dewantoro yang berasal dari Sarekat Islam (SI),Cokroaminoto,H.Agus Salim (sarekat Dagang Islam), M.Natsir,M.Roem,Jendral Sudirman, KH.Ahmad Dahlan,Pangeran Diponegoro, Sisingamangaraja,Cik Di Tiro,Teuku Umar, Cut Nya Dien dan sebagainya.
Para Ulama juga memimpin pergerakan perjuangan melawan penjajah dari dahulu dan yang terakhir adalah pada tahun 1927 dipantai barat Sumatra.Bahkan ada juga yang berbentuk pergerakan politik seperti Sarekat Islam dan Sarekat Dagang Islam serta Budi Utomo

Bahkan seorang Patimura pun adalah seorang muslim menurut Agung Pribadi (2003) dalam Pattimura itu Muslim Taat atau menurut Drs.M.Nour Tawainella, Menjernihkan Sejarah Pahlawan Pattimura dalam Panji Masyarakat 11 Mei 1984 menyatakan bahwa Thomas Mattulessy merupakan tak pernah ada,yang ada adalah Kapiten Ahmad Lussy atau Mat-Lussy, seorang muslim yang memimpin perjuangan rakyat Maluku melawan penjajah Belanda.

Read More »
26 July | 0komentar

Service performance (kinerja pelayanan)

Service performance (kinerja pelayanan) didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh Zeithaml et al (2000) dalam Alan (2004). Sedang definisi Service performance menurut Cronin dan Taylor (1994) dalam Dharmayanti (2006) adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan.
Skala Servpref dinyatakan lebih tepat dalam mengukur kualitas jasa menurut R.kenneth Teas (1994) dalam Dharmayanti (2006) karena skala Servqual yang menggunakan perbandingan persepsi dan harapan untuk mengukur kualitas jasa, mendefinisikan konsep kualitas jasa yang diterima dihubungkan dengan konsepsi (persepsi-harapan). Definisi harapan yang digunakan, bukan sebagai apa yang akan disediakan melainkan apa yang seharusnya disediakan oleh penyedia jasa.
Dalam penelitian yang dilakukan R. Parameshwaran (2009) temuan model yang dikembangkan mengkuantifikasi kinerja pelayanan dan memastikan perbaikan proses pelayanan. Model yang diusulkan memperhitungkan ketidakpastian yang terjadi saat menangkap penilaian subjektif dari pelanggan. Studi kasus menunjukkan bahwa model tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan pemahaman proses dan mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan untuk mendesain ulang.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa service performance adalah penilaian menyeluruh konsumen terhadap hasil pelayanan yang dirasakan saat menerima pelayanan dari penyedia jasa, sehingga pengukuran kualitas jasa/ pelayanan lebih tepat dan spesifik menggunakan model Servpref.
Referensi:
1. Alan, W. d. (2004). A reconceptualisation of the satisfaction-service performance thesis. Journal of Services Marketing , 471-481.

Read More »
25 July | 0komentar

Kultum Subuh

Assalamu’alaikum wr wb......
Bismillah,Alhamdulillah.....
Qolallohu ta’ala fi Qitabilkarim......
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan berbagai nikmat kepada kita. Berupa nikmat iman, nikmat islam,nikmat sempat sehingga dapat menjalankan sholat subuh berjaamah.
Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya......
Ibu bapak adik2 yang dirahmati Allah....
Alhamdulillah kita telah sampai pada hari yang ke 27 Ramadhan....dan semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah swt. Amien....

Ibu2/Bapak2 dan adik2 yang di Rahmati Allah swt.......
Pada mukadimah tadi saya membacakan beberapa ayat QS Al A’laa. QS Al A’laa ini memiliki keistimawaan yaitu di sukai oleh Rasulullah saw.
1.      Seperti riwayat Imam Ahmad, al-Bazzar dan Ibnu Marduyah dari riwayat Imam Ali bin Abi Thalib ra. bahwa beliau menyukai surat sabbihisma. Dalam riwayat Abu Ubaid bahkan disebut sebagaiafdhalu al-Musabbihat (surat yang diawali dengan tasbih yang paling afdhal).
2.      Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan al-Baihaqi meriwayatkan dari Aisyah  ra. bahwa dalam shalat witir pada rakaat pertama Rasulullah saw sering membaca surat al-A’la, kemudian pada rakaat kedua membaca al-Kafirun dan pada rakaat ketiga membaca al-Ikhlas.
3.      Imam Muslim, Ibnu Abi Syaibah, Imam Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Nu’man bin Basyir ra. bahwa dalam Shalat dua Id dan Shalat Jumat  pada rakaat pertama Rasulullah saw sering membaca surat al-A’la dan pada rakaat kedua membaca al-Ghasyiah.
4.      Imam ath-Thabrani meriwayatkan dari Abdullah bin Harits beliau berkata: Shalat berjamaah terakhir Rasulullah saw adalah Shalat Maghrib dan pada rakaat pertama beliau membaca al-A’la sedang pada rakaat kedua beliau membaca al-Kafirun.

Ibu Bapak adik2 yang di Rahmati Allah swt...
Kita mencoba melihat 1 atau 2 ayat dari QS Al A’laa ini.....
Ibu/Bapak/Adik2 yang di Rahmati Allah swt.....

Proses pensucian diri adalah proses menuju Taqwa, yang secara praktis dilakukan melalui:
Mensucikan Jiwa, mensucikan nafsu dan mensucikan harta karena iman kepada Allah swt.
Implementasi adalah pada Infak,sodakoh,Zakat (zakat fitrah/Mal) dan berkurban atau pada tataran mensucikan diri karena aqidah, iman kepada Allah swt.
Bagaimana Keluarga nabi dan para sahabatnya memilih lapar daripada membiarkan orang lain lapar, demi kesucian dirinya.Bagaimana Khalifah Umar memilih makan yang terakhir sebelum rakyatnya kenyang, demi kesucian dirinya iman kepada Allah swt.

Mensucikan Jiwa
Kisah-kisah berkaitan mensucikan jiwa semasa Rasululloh saw.
Ketika Al Hasan dan Al Husain jatuh sakit, Fatimah dan suami(Ali) bernazar untuk puasa tiga hari. Pada saat melaksanakan nazarnya, mengertilah Fatimah bahwa di rumah tidak ada makanan untuk berbuka.
Ali suaminya kemudian bekerja pada seorang Yahudi untuk memintal benang dari bulu domba dengan upah gandum.
Pada hari pertama menyelesaikan pekerjaan memintal bulu domba beliau memperoleh 1/3 gandum dari yang akan diberikan.Kemudian dimasak oleh Fatimah menjadi lima potong roti.Tepat ketika mau berbuka pintu rumah diketuk, seorang miskin meminta makan. Akhirnya seluruh roti tersebut diberikan kepada pengemis tadi dan menghabiskan malam dalam keadaan lapar.
Pada hari kedua dan ketiga pun terjadi peristiwa yang sama. Hanya kali ini yang muncul meminta tolong adalah tawanan Muslimin dan anak yatim. Ketika Ali membawa Al Hasan dan Al Husain menemui Rasulullah saw. Nabi yang suci dan mulia melihat kedua cucunya gemetar karena lapar, laksana dua ekor burung kecil yang kedinginan. Hai Abul Hasan, kata Rasulullah saw, aku sedih sekali melihat kalian. Marilah kita temui Fatimah di mihrabnya. Matanya sudah cekung. Nabi segera memeluk putrinya, Ya Allah tolonglah keluarga Muhammad yang hampir kelaparan ini.
Waktu itu turunlah Quran surat Al Insan : 5-12.

Ibu/Bapak/Adik2 yang di Rahmati Allah swt.....

Saya mencoba mengingatkan kepada diri saya sendiri dan juga kepada Ibu/Bapak semua untuk Muhasabah (intropeksi diri) mewujudkan kesucian diri. apa yang akan dan sudah kita lakukan misalnya dengan mengidentifikasi apa saja penyakit hati kita......dengki,takabur,iri hati,berburuk sangka....dsb. Kita bersama-sama mencoba perbaiki secara bertahap kekurangan tersebut. Alangkah rugi jika kita hanya pandai mengidentifikasi kelemahan diri tetapi tidak berusaha untuk memperbaikinya.
Keluarga nabi dan para sahabatnya memilih lapar daripada membiarkan orang lain lapar, demi kesucian dirinya. Tetapi kita cemari harta kita dengan merampas hak orang lain, menyalahgunakan kekuasaan dan wewenang, dengan mengorbankan kepentingan orang banyak.
Seorang wanita yang tua renta (Sumayyah) memilih ditusuk tombak daripada mengotori lidahnya dengan kalimat kufur. Periksalah lidah kita, tidakkah kita dengan mudah mengobral makian, menyebarkan fitnah, menggunjing kejelekan orang lain, menyakiti perasaan sesama, mengkafirkan yang tidak sefaham dengan kita.
Kita sering memelihara sifat dengki, takabur, iri hati, berburuk sangka. Periksa hidup kita, bukankah kita seringkali mendahulukan kepentingan dunia, kemewahan hidup, sekalipun dengan mencemari kehormatan kita.
Sudah saatnya kita bertaubat seperti wanita Ghamidiyah. Kita berlatih untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan yang lampau dengan merintis jalan kesucian di masa yang akan datang. Kita kembali, bertaubat dan berserah diri kepada Allah.

Ibu/Bapak/Adik2 yang diRahmati Allah swt.Demikian yang bisa saya sampaikan.Mohon maaf atas segala kesalahan.Kita tutup dengan doa.
Subhanakallohuma wabihamdika asyhadualaillahaila anta astaghfiruka wa atubu ilaih.
Asslamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.



Read More »
23 July | 0komentar

Umar Bin Khattab

Rasululloh saw Bersabda,"Tidak ada satupun Malaikat di langit yang tidak menghormati Umar dan tidak ada satu pun setan di atas bumi yang tidak takut kepada Umar" (Diriwayatkan oleh dari Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas).
Rasulullah saw bersabda,"Sesungguhnya Allah swt menempatkan kebenaran di lidah dan hati Umar" Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Dzar.

Nasehat Umar Bin Khattab
1. Jika engkau melihat orang lebih tua maka berfikirlah bahwa orang tersebut lebih banyak memiliki pahala dari diri kita.
2. Jika engkau melihat orang yang lebih muda maka berfikirlah bahwa orang tersebut memiliki dosa yang lebih sedikit dibandingkan kita.
3. Jika engkau di jamu saat bertamu maka berfikirlah bahwa tuan rumah adalah orang yang sangat menghormati tamu.
4. Jika engkau menemuka kejelekan pada orang lain maka celalah diri kamu,maka cacilah dirimu,karena kejelekan kita lebih banyak dari orang lain
5. Jika engkau hendak memuji seseorang maka pujilah Allah swt,karena Allah lah yang patut kita Puji dan sanjung.

Begitu banyak nasehat Umar untuk kita karena menurut Nabi Muhammad saw, jika setelah beliau ada nabi lagi pastilah Umar.
Umar Bin Khatab meninggal dunia saat sholat subuh. Kematiannya di bunuh oleh Fairuz seorang budak yang sakit hati pada Umar karena Persia ditaklukan oleh Umar.

Read More »
22 July | 0komentar

Sifat Rendah Hati

Pada suatu saat seorang Ustadz akan menguji santrinya untuk ujian kenaikan tingkat.Ustadz ini menanyakan satu kalimat yang harus dijawab oleh santri tersebut. Pertanyaan dari Ustadz tersebut adalah "Coba kamu cari mahluk yang lebih jelek dari kamu?" Jawaban itu harus sudah dijawab dalam waktu 6 hari.
Dalam perjalanan pulang dari rumah Ustadz, santri ini mencoba membandingkan dirinya dengan santri lain yang hafalan Qurannya lebih sedikit dari dia."Pasti saya lebih baik dari si A. Dia kan baru hapal 1 juz sementara saya sudah hapal Al Quran 5 juz." Begitu ia berfikir pada siang harinya. Pada malamnya ia berfikir.bukankah orang disisi Allah yang baik dilihat dari ketakwaannya bukan dari hafalan/kepintarannya.
Akhirnya ia mencari lagi mahluk lainnya. Ia temukan bahwa "Saya pasti lebih baik dari hewan yang kurus itu".Demikian batin dia sambil menunjuk hewan kurus yang kelaparan.Tapi malamnya ia berfikir lagi.Bukankah hewan tidak akan diminta pertanggunjawaban nanti?
Akhirnya ia pun menyerah kepada sang Ustadz bahwa ia tidak bisa menemukan mahluk yang lebih jelek/rendah dari dia.

Read More »
21 July | 0komentar