Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Sistem Informasi Terintegrasi

Kebutuhan informasi dewasa ini semakin meningkat, kemudahan dalam mengakses informasi mutlak diperlukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen yang membutuhkan. Tuntutan pelayanan informasi dan pengelolahan informasi secara terintegrasi menjadi sangat penting di setiap lembaga, termasuk di sekolah.
Pengolahan data secara tradisional menjadi tidak efektif karena semakin banyak data yang harus diolah dan tuntutan dalam kemudahan mengakses suatu data atau informasi yang dibutuhkan.
Pelayanan informasi secara online maupun offline dengan sistem terintegrasi akan meningkatkan kinerja dan dapat meningkatkan pelayanan informasi yang lebih baik di mana informasi dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk bagian- bagian yang ada dalam sekolah, terdiri dari bermacam – macam modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan, dari modul untuk pendaftaran sampai modul untuk proses distribusi dan tentunya pendataan kepegawaian yang sangat berguna bagi sekolah untuk mengintegrasikan dengan Dapodik.
Dilatar belakangi kasus diatas, diperlukan suatu sistem aplikasi yang mendukung kegiatan sekolah mulai dari pendaftaran siswa baru, proses KBM, pendaftaran ulang siswa lama, proses layanan perpustakaan, pendataan guru dan karyawan,rekrutmen guru dan karyawan dan data siswa yang bertujuan untuk mempermudah pengaksesan informasi dan mengefisiensikan waktu.
Pengolahan data dengan database mutlak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan pengolahan data yang lebih baik dan kemudahan pengaksesan data yang lebih cepat. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat menguruangi data rangkap dan memudahkan dalam pencarian data.
Dengan adanya layanan informasi dan pendaftaran secara online ini, kegiatan mengantre dan menunggu giliran saat mendaftar baik siswa baru maupun siswa lama yang menghabiskan banyak waktu dapat dihindari. karena dapat dilakukan dimana saja untuk melakukan akses pendaftaran.Seharusnya pemenuhan terhadap data kepegawaian untuk keperluan Dapodik juga tinggal mengakses pada data yang telah ada.


Read More »
31 July | 0komentar

SIM di Sekolah Belum ada "Efektifkah Dapodik?"

Sistem terpadu yang sekarang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini dengan cara mengupload data oleh masing-masing sekolah sebuah langkah yang patut di acungi jempol.Kemdikbud memperkenalkan program Dapodik yang merupakan pendataan online tenaga pendidik.Langkah ini sebenarnya sebuah langkah yang diibaratkan memaksakan sebuah masak dengan menggunakan karbit.Padahal buah tersebut belumlah matang/ tua.Jika masing-masing sekolah memiliki database yang tentunya terintegrasi pada semua lini,kurikulum,kesiswaan,ketenagaan,humas,sarpras dan tentunya kepala sekolah tentu akan lebih memudahkan akurasi data yang ada. Membangun SIM (sistem Informasi Manajemen) jika ada niatan tentulah bukan yang tidak mungkin dilakukan. Sekarang hampir disetiap sekolah memiliki tenaga/guru yang bisa/mahir dibidang komputer/programer.Sekarang belum adanya mengoptimalkan sumber yang dimiliki oleh sekolah.Pasti akan bisa untuk membangun itu apalagi nantinya ada operator khusus  (dana bisa diambil dari BOS)untuk menangani ini pasti akan bisa.

Sebuah Solusi dengan Database di masing-masing sekolah, ..berlanjut


Read More »
30 July | 0komentar

Menciptakan Sejarah


Kita dituntut untuk selalu sadar.Sadar dalam menjalani waktu,karena sesungguhnya kita semua itu sedang menciptakan sejarah.Sejarah apa yang telah kita lakukan hari lalu, minggu lalu,bulan lalu,tahun lalu.Sejarah apa yang sedang kita sulam?Jadi bahwa saat ini kita semua sedang menciptakan sejarah.
Sejarah tak semestinya merupakan kisah perjuangan yang heroik.Sejarah lokal,tentang sebab-sebab kenapa sebuah nama jalan dinamakan dengan jalan Tentara Pelajar misalnya.Sejarah yang sekupnya hanya untuk dikenang oleh anak cucu kita misalnya.

Perjalanan Hidup

Menciptakan sejarah sebagai pemain inti
Perjalanan hidup ini adalah sebuah rangkaian waktu yang terus mengalir.Dan kita akan ditanya tentang waktu yang telah kita pakai.Kita ditanya tentang waktu oleh yang memiliki waktu,kemana saja waktu dihabiskan dan pergi.

Waktu Adalah Pedang

Pepatah arab mengatakan bahwa waktu itu adalah pedang.Tetapi kita tak pernah merasa sewaktu-waktu kita dapat terpenggal oleh pedang waktu.Waktu yang kita habiskan masih belum terencana.Padahal tanpa sadar kita sedang mengukir sejarah.Sejarah pertanggungjawaban yang nanti akan ditanyakan oleh siempunya waktu..Allah swt.
Rasulullah saw. telah mengajarkan kepada kita bagaimana Beliu merancang dakwahnya.Para sahabat juga demikian.Waktu yang mereka jalani tidak begitu saja dijalani tanpa target dan tanpa planing.Mereka memikirkan apa yang akan terjadi pada waktu yang akan datang dengan peran apa yang akan dimainkan.

Jejak kita menciptakan sejarah.Tentu harapannya adalah sebuah sejarah yang cemerlang.Dituturkan dengan bangga dan senang.Untuk itu apa yang dijalani Nabi Muhammad bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin,jika hal itu tidak terjadi kita telah hidup dengan sia-sia,dirajam oleh pedang waktu.

Read More »
28 July | 0komentar

RA Kartini dari Kegelapan kepada cahaya terang

Sumber Gambar : https://scontent-a-sin.
Pembelokan sejarah memang kerap mewarnai untuk mengaburkan peran Islam dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia.Contoh pergerakan emansipasi oleh Kartini adalah telah dibelokan. Sejatinya Kartini sedang dalam perjalanan menuju Islam yang kaaffah, ketika ia mencetuskan ide-idenya. R.A Kartini sedang beralih dari kegelapan (jahiliyah) kepada cahaya terang (islam) atau minazh zhulumati ilan nuur (habis gelap terbitlah terang). Beliau wafat sebelum sempat membaca terjemahan Al Quran selain juz 1 sampai juz 10,akibat pengaruh teman-temannya yang mayoritas Nasrani dan Feminis Liberal bahkan yahudi mempengaruhi Beliau.

Selama ini Al-Fatihah gelap bagi saya.  Saya tak mengerti sedikitpun maknanya. Tetapi sejak hari  ini ia menjadi terang-benderang sampai kepada makna tersiratnya,  sebab Romo Kyai telah menerangkannya dalam bahasa Jawa  yang saya pahami.” (Sumber: http://www.sarkub.com)
{inilah dasar dari buku “Habis gelap terbitlah terang” bukan dari sekumpulan surat menyurat beliau,.. sejarah telah di simpangkan, (penulis red)}.


Read More »
26 July | 0komentar

Islam dan pergerakan Kemerdekaan

Beberapa tokoh pergerakan nasional terkemuka lahir dari gerakan islam. Kihajar Dewantoro yang berasal dari Sarekat Islam (SI),Cokroaminoto,H.Agus Salim (sarekat Dagang Islam), M.Natsir,M.Roem,Jendral Sudirman, KH.Ahmad Dahlan,Pangeran Diponegoro, Sisingamangaraja,Cik Di Tiro,Teuku Umar, Cut Nya Dien dan sebagainya.
Para Ulama juga memimpin pergerakan perjuangan melawan penjajah dari dahulu dan yang terakhir adalah pada tahun 1927 dipantai barat Sumatra.Bahkan ada juga yang berbentuk pergerakan politik seperti Sarekat Islam dan Sarekat Dagang Islam serta Budi Utomo

Bahkan seorang Patimura pun adalah seorang muslim menurut Agung Pribadi (2003) dalam Pattimura itu Muslim Taat atau menurut Drs.M.Nour Tawainella, Menjernihkan Sejarah Pahlawan Pattimura dalam Panji Masyarakat 11 Mei 1984 menyatakan bahwa Thomas Mattulessy merupakan tak pernah ada,yang ada adalah Kapiten Ahmad Lussy atau Mat-Lussy, seorang muslim yang memimpin perjuangan rakyat Maluku melawan penjajah Belanda.

Read More »
26 July | 0komentar

Service performance (kinerja pelayanan)

Service performance (kinerja pelayanan) didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh Zeithaml et al (2000) dalam Alan (2004). Sedang definisi Service performance menurut Cronin dan Taylor (1994) dalam Dharmayanti (2006) adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar-benar mereka rasakan.
Skala Servpref dinyatakan lebih tepat dalam mengukur kualitas jasa menurut R.kenneth Teas (1994) dalam Dharmayanti (2006) karena skala Servqual yang menggunakan perbandingan persepsi dan harapan untuk mengukur kualitas jasa, mendefinisikan konsep kualitas jasa yang diterima dihubungkan dengan konsepsi (persepsi-harapan). Definisi harapan yang digunakan, bukan sebagai apa yang akan disediakan melainkan apa yang seharusnya disediakan oleh penyedia jasa.
Dalam penelitian yang dilakukan R. Parameshwaran (2009) temuan model yang dikembangkan mengkuantifikasi kinerja pelayanan dan memastikan perbaikan proses pelayanan. Model yang diusulkan memperhitungkan ketidakpastian yang terjadi saat menangkap penilaian subjektif dari pelanggan. Studi kasus menunjukkan bahwa model tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan layanan pemahaman proses dan mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan untuk mendesain ulang.

Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa service performance adalah penilaian menyeluruh konsumen terhadap hasil pelayanan yang dirasakan saat menerima pelayanan dari penyedia jasa, sehingga pengukuran kualitas jasa/ pelayanan lebih tepat dan spesifik menggunakan model Servpref.
Referensi:
1. Alan, W. d. (2004). A reconceptualisation of the satisfaction-service performance thesis. Journal of Services Marketing , 471-481.

Read More »
25 July | 0komentar