Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Modul Terbaru Guru Penggerak Tahun 2022 CGP Angkatan 8 dan 9



Program Guru peenggerak sebagai salah satu program unggulan dari Kemendikbudristek tahun 2022 Telah meluluskan sampai Angkatan 4. Setelah mereka lulus langsung diproyeksikan untuk menjadi kepala sekolah.Modul yang digunakan tentunya hampir sama dari angkatan 1 dan seterusnya, akan tetapi ada penyesuaian. 

Di awal tahun 2022 ini Modul Guru Penggerak edisi revisi ke-3 sudah mulai digunakan pada Program Guru Penggerak Angkatan-6. Untuk Bapak/Ibu Guru yang tidak berkesempatan mengikuti Pendidikan Guru Pengerak, berikut ini saya bagikan Modul Guru Penggerak untuk bahan bacaan. Tentu saja, sangat jauh efek dan hasilnya dengan yang mempelajari langsung dengan bimbingan dan melakukan aksi nyata (on-the-job learning). Tetapi, setidaknya ada gambaran dan mungkin tambahan pengetahuan tentang bagaimana menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Indonesia.

Berikut dapat didownload Modul revisi tahun 2022 sumber :https://www.matematrick.com/
Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final.pdf
Modul 1.2. Nilai dan Peran GP - Final.pdf
Modul 1.3. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.4. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 2.1. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid - Final.pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 3.1. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin - Final.pdf

Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final.pdf
Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid - Final.pdf


Read More »
19 January | 0komentar

Mencicipi Masakan Khas Timur Tengah; Shawarma

Mencicipi Shawarma ba'da Sai

Daging yang biasa digunakan di dalam shawarma adalah daging yang ditumpuk vertikal, kemudian dipanggang perlahan dengan cara memutar. Cara masak ini membuat daging yang dimasak memiliki tekstur yang masih juicy dan gurih.Daging pada shawarma dipanggang pada kerucut besar berputar kemudian diiris tipis-tipis. 
Daging itu kemudian diiris dengan pisau khusus yang panjang hingga jatuh di nampan. Irisan daging tipis tersebut kemudian digunakan sebagai isian Shawarma, bersama dengan sayur dan saus.Shawarma banyak diyakini berasal dari Turki. 
Kata “Shawarma”, konon berasal dari kata “çevirme” dalam bahasa Turki yang artinya berputar. Makanan serupa Shawarma disebut dengan Kebab Doner di Turki. Di Yunani, ada juga makanan serupa yang disebut Gyro.
Daging yang digunakan untuk isian Shawarma biasa dibumbui dengan beragam rempah. Rempah-rempah yang biasa digunakan untuk membuat Shawarma ayam biasanya adalah pasta cabai, oregano, cuka putih, dan saus bawang putih. Sementara Shawarma dengan daging sapi biasanya divariasi dengan kayu manis, kapulaga, oregano, thyme, pala, minyak jagung, dan campuran saus tahini. Saus yang biasa digunakan adalah tahini (saus putih dari kacang yang dihaluskan) atau toum (saus dari bawang). Shawarma dengan daging sapi biasa menggunakan saus tahini, sedangkan Shawarma dengan daging ayam biasa menggunakan toum.
Asyiknya menikmati Shawarma berasal dari beragam tekstur yang kontras di dalam roti pipih. Cita rasa dan tekstur yang kontras itu berasal dari bahan yang digunakan. Rempah daun dan sayur digunakan untuk menimbulkan rasa segar, serta tekstur yang renyah berasal dari acar dan bawang bombay mentah.Shawarma yang semakin berkembang kini juga banyak dimodifikasi. 
Banyak pengusaha kuliner di Uni Emirat Arab yang berinovasi dalam membuat Shawarma. Di antaranya Shawarma dengan saus harissa, dibumbui dengan beragam rempah, acar ala Asia, menghidangkan dengan kentang goreng (french fries), hingga menggunakan bumbu barbeque ala Amerika (BBQ). Walaupun banyak orang yang lebih menyukai versi original, namun aneka ragam inovasi Shawarma membuat penggemarnya memiliki banyak pilihan saat akan menyantap Shawarma kesukaan.
Sumber : Umroh.com

Read More »
16 January | 0komentar

Syarat Sertifikasi Harus Sudah Lulus Guru Penggerak

Sumber Gambar : https://populis.id/

Permendikbudristek No. 54 Tahun 2022 Tentang "Tata Cara Memperoleh Sertifikat Pendidik Bagi guru Dalam Jabatan". Menimbang bahwa untuk pemenuhan guru yang profesional, perlu dilakukan sertifikasi terhadap guru yang telah diangkat namun belum memiliki sertifikat pendidik; b. bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38 Tahun 2020 tentang Tata Cara Memperoleh Sertifikat Pendidik bagi Guru dalam Jabatan belum memenuhi kebutuhan hukum bagi guru dalam jabatan, sehingga perlu diganti; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Tata Cara Memperoleh Sertifikat Pendidik bagi Guru dalam Jabatan.

Pada Pasal 4 Jelas nyata disebutkan bahwa :
(1) Guru Dalam Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 merupakan Guru Dalam Jabatan yang diangkat sampai dengan tahun 2025. 
(2) Guru Dalam Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: 
a. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan Guru penggerak
b. Guru yang telah mengikuti pendidikan dan latihan profesi Guru namun belum lulus ujian tulis nasional atau uji kompetensi pada akhir pendidikan dan latihan profesi Guru; dan 
c. Guru yang belum memiliki Sertifikat Pendidik yang tidak termasuk Guru sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b.

Pada Pasal 16 Jelas nyata disebutkan bahwa : 
(1) Rekognisi pembelajaran lampau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3) huruf a bagi Guru Dalam Jabatan yang: a. telah memiliki sertifikat pendidikan Guru penggerak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a.


Pasal 24 (1) Guru Dalam Jabatan yang telah memiliki sertifikat pendidikan Guru penggerak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a:

Selamat untuk Guru Penggerak yang telah Lulus. Dan tetap semangat untuk guru Calon Guru Penggerak yang telah/sedang berlangsung. Semoga sukses. untuk angkatan 6 dan 7 yang sempat terhenti pelaksanaannya sudah ada jadwal perlaksanaan. InsyaAlloh mulai tanggal 1 Februari 2023. Jadwal dapat dilihat dan didownload disini.


Read More »
15 January | 0komentar

Jadwal Lanjutan CGP

Sesuai dengan surat pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 0094/B3/GT.00.08/2023 perihal Jadwal Lanjutan Program PGP Angkatan 6 dan 7 tahun 2023. Dengan jadwal sebagai berikut:

Lanjutan pembelajaran PGP (reguler dan rekognisi) diawali dengan pre-test terlebih dahulu, sebagai mana berikut :



JADWAL IMPLEMENTASI LANJUTAN PROGRAM PGP ANGKATAN 6 DAN 7 TAHUN 2023 A. PGP ANGKATAN 6 REGULER PAKET MODUL 3: 

Modul 3.1 Pre-test Paket Modul 3 : 1 Februari 2023
Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep – Mandiri : 1 Februari 2023 
Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi : 2 Februari 2022 
Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi : 3 Februari 2022 
Jurnal Refleksi Dwimingguan : 4 Februari 2023 
Ruang Kolaborasi : 6 Februari 2023 
Ruang Kolaborasi : 7 Februari 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 8 Februari 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 9 Februari 2023 
Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi*) : 10 Februari 2023 
Due Date Ruang Kolaborasi Modul 3.1 : 10 Februari 2023
 Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi*) : 13 Februari 2023 
Aksi Nyata : 14 Februari 2023 
Due Date Demonstrasi Kontekstual Modul 3.1 : 14 Februari 2023 

PAKET MODUL 3: 
Modul 3.2 
Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep – Mandiri : 15 Februari 2023 
Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi : 16 Februari 2023 
Due Date Koneksi Antar Materi Modul 3.1 : 16 Februari 2023 
Ruang Kolaborasi : 17 Februari 2023 
Jurnal Refleksi Dwimingguan : 19 Februari 2023 
Ruang Kolaborasi : 20 Februari 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 21 Februari 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 22 Februari 2023 
Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi*) : 23 Februari 2023 
Due Date Ruang Kolaborasi Modul 3.2 : 23 Februari 2023 
Elaborasi Pemahaman/Koneksi Antar Materi*) : 24 Februari 2023 
Pendampingan Individu : 20-24 Februari 2023 
Lokakarya 4 : 25 Februari 2023 
Aksi Nyata : 27 Februari 2023 
Due Date Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 : 27 Februari 2023

 PAKET MODUL 3: 
Modul 3.3 
Mulai dari Diri & Eksplorasi Konsep – Mandiri : 28 Februari 2023 
Eksplorasi Konsep – Mandiri : 1 Maret 2023 
Eksplorasi Konsep – Mandiri : 2 Maret 2023 
Due Date Koneksi Antar Materi Modul 3.2 : 2 Maret 2023 
Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi : 3 Maret 2023 
Jurnal Refleksi Dwimingguan : 4 Maret 2023 
Eksplorasi Konsep – Forum Diskusi : 6 Maret 2023 
Ruang Kolaborasi : 7 Maret 2023 
Ruang Kolaborasi : 8 Maret 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 9 Maret 2023 
Demonstrasi Kontekstual : 10 Maret 2023

Download Surat Pemberitahuan


Read More »
15 January | 0komentar

Masjid Quba

Masjid Quba

Pada pelaksanaan Ibadah Umroh sesuatu banget saat dapat singgah dan beribadah di Masjid Quba. Ada satu amalan yang tak boleh dilewatkan begitu saja saat umrah, yaitu shalat sunnah di masjid Quba. Menurut dari Hadits Rasullullah SAW yang mana diriwayatkan oleh Abu bin Sahl bin Hunaif RA, ia pernah mendengar bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: 
 ” Barang siapa yang bersuci di rumahnya, lalu mendatangi Masjid Quba, lalu ia sholat di dalamnya, maka untuknya akan mendapat pahala seperti pahala Umrah” . (HR. Tirmizi nomor 298, Ibnu Majah nomor 1401). 

Masjid Quba telah mengalami beberapa kali rerenovasi. 
Namun nuansa tradisional dalam arsitekturnya tetap dipertahankan. Masjid ini memiliki enam kubah besar, masing-masing berdiameter 12 meter dan 56 kubah kecil berdiameter enam meter. Bagi jamaah haji dan umrah yang singgah di Masjid Quba, petugas sudah menyediakan air zamzam. Untuk jemaah dari Indonesia disediakan juga buku bimbingan haji dan umrah berbahasa Indonesia. 
Selesai sholat, jemaah dapat berbelanja. Banyak pedagang menjajakan dagangannya seperti kurma, minyak zaitun, buah tin, dan peci dengan harga beragam. Jika tak ada uang Riyal, tak usah khawatir karena di sini hampir semua pedagang menerima mata uang rupiah dan bisa berbahasa Indonesia. Masjid Quba ini letaknya di Madinah. Biasanya, ada agenda untuk mengunjungi masjid ini saat pagi hari, jadi Anda dapat shalat dhuha di Masjid Quba untuk meraih keutamaannya.
Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba. Masjid Quba memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam. Berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi. 
Pembangunannya saat Rasulullah SAW tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah Saw kepada Allah SWT. 
 ”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108). 
Di  Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina. Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Read More »
15 January | 0komentar

Ka'bah dan Sejarah Pembangunannya

Ka'bah

Ka'bah pertama dibangunan oleh Nabi Ibrahim As dan tentunya bersama anak Beliau yaitu Nabi Ismail As atas perintah Allah SWT. Bentuk Ka'bah tatkala pertama kali dibangun oleh Ibrahim adalah :

 - Berupa susunan batu tanpa ada semacam semen yang melengketkan batu-batu tersebut ;
-  Al-Hijr masuk dalam bangunan Ka'bah. 
 - Ka'bah tersebut tidak memiliki atap. 
 - Pintu Ka'bah ada dua, yaitu pintu masuk dan pintu keluar.

Sementara pembangunan yang dilakukan oleh kaum Quraisy dilakukan ketika Nabi ﷺ berusia 35 tahun (lima tahun sebelum diangkat menjadi Nabi). Pada zaman jahiliah, Ka'bah dibangun dan disusun dengan batu-batu saja tanpa ada semen atau sejenisnya untuk melekatkan batu-batu tersebut (sebagaimana bangunan Ka'bah pada zaman Nabi Ibrahim Alaihissallam). 
Tinggi Ka'bah juga hanya seberapa dan tidak terlalu tinggi. Pada awalnya, Ka'bah hanya memiliki dua sudut saja, yaitu rukun yamaani dan rukun al-Hajar al-Aswad dan bentuknya kira-kira seperti huruf kapital "D". Karena kondisi Ka'bah yang demikian dan tanpa adanya dinding (semacam pagar) yang mengitari dan melindunginya, Ka'bah mudah sekali terhantam oleh banjir yang mengalir dari gunung-gunung sekitar Makkah apabila terjadi hujan.
Ketika Nabi ﷺ berusia 35 tahun (lima tahun sebelum menjadi Nabi), terjadilah banjir hebat yang menghantam dinding-dinding Ka'bah sehingga merusak fondasinya. Orang-orang kafir Quraisy pun ingin merenovasi Ka'bah dengan membongkar total Ka'bah. Akan tetapi, mereka takut hal itu dapat meruntuhkan Ka'bah mengingat 35 tahun yang lalu telah terjadi peristiwa dihancurkannya tentara bergajah milik Abrahah yang hendak merusak Ka'bah. Oleh karena itu, orang-orang Quraisy tidak berani melakukannya karena takut ditimpa azab seperti yang telah dialami pasukan Abrahah 35 tahun lalu. 
Namun, salah seorang di antara mereka yang bernama Al-Walid Ibnul Mughirah nekat membongkar Ka'bah. Dia berkata kepada orang-orang Quraisy: 
 "Kalian ingin menghancurkan Ka'bah dengan tujuan untuk memperbaikinya atau memperburuknya?" Jawab mereka: "Kami ingin memperbaikinya". "Kalau begitu, Allah tidak akan menghancurkan orang-orang yang berbuat baik."
 Akhirnya, ia mulai mengambil cangkulnya dan membongkar Ka'bah sedikit demi sedikit. Pada malam itu, tidak seorang pun yang berani mengikuti dirinya membongkar Ka'bah. Orang-orang mulai menunggu dan menanti apa yang akan terjadi pada malam itu karena khawatir Al-Walid terkena azab seperti Abrahah dan pasukannya. Mereka berkata: "Jika dia ditimpa musibah, kita tidak akan membongkar Ka'bah sama sekali dan kita kembalikan Ka'bah sebagaimana sedia kala. Namun jika ia selamat, berarti Allah telah ridha dengan apa yang kita lakukan. Maka kita runtuhkan Ka'bah".
Pada pagi harinya, Al-Walid tetap dalam keadaan sehat. Ia pun kembali melanjutkan membongkar Ka'bah, dan akhirnya orang-orang ikut membantunya. Mereka kemudian membongkar Ka'bah seluruhnya hingga fondasi Ibrahim Alaihis salam, sirah Ibnu Hisyaam. Mereka menggantikan semua baru Ka'bah dengan batu yang baru, kecuali batu Hajar Aswad. 
Ketika mereka sedang membangun Ka'bah, salah seorang dari mereka berkata, sambil mengingatkan: "Wahai kaum Quraisy sekalian, janganlah kalian menggunakan biaya untuk membangun Ka'bah, kecuali dari hasil penghasilan yang baik. Jangan sampai di dalamnya ada hasil zina, hasil jual beli riba, dan hasil sebab menzalimi seseorang", sirah Ibnu Hisyaam. Inilah sebabnya kaum Quraisy kekurangan biaya tatkala membangun Ka'bah. Mereka hanya membangun Ka'bah dengan uang yang halal. Akhirnya, mereka tidak mampu membangun Ka'bah secara sempurna. 
Kekurangan biaya ini menyebabkan kaum Quraisy hanya bisa membangun sebagian Ka'bah sehingga tidak mencapai tahap yang sempurna. Padahal, Al-Hijr (yang disebut oleh orang-orang dengan Hijr Isma'il) termasuk bagian dari Ka'bah. Inilah sebab mengapa orang yang sedang melakukan tawaf tidak boleh masuk Hijr Isma'il. 
Barangsiapa yang tawaf memasuki Hijr Isma'il berarti tawafnya tidak sah karena belum mengelilingi Ka'bah secara sempurna. Saat pemugaran Ka'bah, orang-orang Quraisy membuat Ka'bah bertambah tinggi. Sebelumnya, tinggi Ka'bah hanya sembilan hasta (kira-kira empat atau 4,5 meter) ditambah sembilan hasta lagi menjadi 18 hasta (8-9 meter). 
Sementara itu, pintu Ka'bah diangkat menjadi lebih tinggi sehingga tidak lagi menempel di tanah. Tujuan mereka melakukan hal ini adalah: 
 - Memperkuat fondasi Ka'bah dan tidak terkena banjir saat hujan. 
 - Agar tidak semua orang bisa masuk Ka'bah. Mereka yang ingin masuk Ka'bah harus meminta izin terlebih dahulu kepada orang-orang Quraisy.

Referensi ; Dari berbagai sumber

Read More »
14 January | 0komentar