Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by relevance for query Desain Rumah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Desain Rumah. Sort by date Show all posts

Membangun Rumah Minimalis,2019




Desain rumah sederhana misalnya dengan ukuran 6 x 9 berkonsep minimalis sebagai referensi pembangunan rumah. Beberapa contoh bentuk rumah di atas ada yang sesuai dengan keinginan Anda sehingga bisa menjadi contoh dalam menentukan desain rumah yang akan Anda bangun. 
Dalam membangun rumah dengan ukuran 6 x 9 yang menggunakan konsep minimalis akan membuat rumah yang dibangun terlihat mewah dan modern. Salah satu kelebihan rumah minimalis adalah tampilannya yang memancarkan kemewahan dan mencerminkan rumah modern masa kini. 
Rumah dengan ukuran 6 x 9 merupakan rumah ukuran sedang yang akan sangat cocok menggunakan konsep minimalis karena rumah minimalis dibuat simple dan memaksimalkan penggunaan lahan dan ruangan yang ada. 
Membangun rumah menggunakan konsep minimalis karena memiliki banyak kelebihan dan keunggulan. 
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari rumah minimalis :
1. Hemat dalam penggunaan lahan.
2. Biaya pembangunannya terjangkau.
3. Ruangan nampak leluasa.
4. Simple dan elegan.
5. Tampilan rumah nampak modern.
6. Mudah dalam menata ruangan.
7. Nampak sejuk dan nyaman untuk ditempati.

Read More »
23 January | 0komentar

Denah Rumah: Membayangkan Luas Dan Tata Letak Ruang


Ketika ingin membeli rumah baru, Anda mungkin sudah mengumpulkan beberapa lembar brosur proyek, yang dilengkapi oleh beberapa gambar denah area rumah. Namun, tidak semua orang memahami cara terbaik untuk membayangkan luas dan tata letak ruang secara benar. Membaca denah proyek memang bukan hal yang mudah. Dilansir dari rumah.com berikut akan disajikan beberapa tips mudah untuk membaca denah dengan benar. Ada beberapa kiat yang bisa kita gunakan seperti berikut: 

1. Membayangkan masuk ke area rumah 
Membayangkan langkah kita masuk kedalamnya, melalui pintu depan rumah. Apakah pemandangannya terlihat bagus dari sisi pintu masuk ke dalam? Denah rumah yang baik seharusnya memberikan pandangan pertama yang praktis dan rapih. 
Pada beberapa rumah baru, ruang pertama yang menyambut adalah foyer atau ruang tunggu tamu. Selanjutnya perhatikan apakah celah dinding menuju ruang selanjutnya menampilkan ruang yang cukup luas atau malah menghadap langsung ke ruang pribadi seperti dapur atau kamar mandi. 

2.Berjalan di sekitar denah 
Gunakan kedua jari (telunjuk dan tengah) Anda untuk menelusuri denah rencana. Visualisasikan bagaimana Anda akan menjalani aktivitas sehari-hari di dalam rumah. Rumah yang baik seharusnya memiliki pemisah antara ruang publik, ruang privat dan ruang intim. 
Sebagai contoh, kalau ruang kamar tidur utama terletak di lantai pertama, maka pintu masuknya tidak boleh terletak di ruang tamu, ruang makan atau pintu masuk. 
Bayangkan langit-langit yang tinggi, garis pandang dan koridor di dalam ruangan. Apakah jendelanya cukup untuk memperluas tampilan dari luar dan memberi ruang masuk bagi cahaya matahari? 
Rumah Anda akan terlihat bagus jika pandangan dari dalam ruangan terlihat lebar sehingga terasa lebih luas dari aslinya.

3. Periksa sirkulasi gerak 
Coba bayangkan apakah rumah Anda memliki jalur gerak yang nyaman? Apakah mudah mengambil bahan makanan dari garasi ke dapur? Apakah ruang makan nyaman diletakkan di sebelah dapur? Dan apakah ada akses yang mudah dari ruang sarapan ke ruang tidur? Pastikan alur denahnya tidak terkesan sempit dengan adanya lorong yang menghabiskan luas bangunan. 
Perhatikan lokasi tangga. Tangga yang berada di depan dapat mengesankan desain yang impresif. Sementara kalau letaknya ada di belakang, maka Anda dengan mudah bisa mengakses kamar tidur ke ruang keluarga. 

4.Fokus pada ruang keluarga 
Ruang keluarga sebagai ruang aktivitas sehari-hari, dalam arti kita biasanya lebih banyak melakukan aktivitas di ruang ini. Karena di ruangan ini sering menjadi area bersantai dan hiburan bagi keluarga dan lokasinya juga relatif dekat dari dapur. Jadi sangat penting bagi Anda membuat ruang keluarga menjadi terkesan luas, sehingga Anda dan keluarga akan merasa nyaman berkumpul bersama. 
Anda juga harus mengetahui selera desain dan gaya furnitur yang disukai. Apakah tergolong desain kontemporer, formal atau bahkan desain denah tradisional? 
Tren yang sedang berkembang belakangan ini adalah ruangan yang diisi oleh perabot kasual dan sekat dinding rendah untuk membatasi satu ruang ke ruangan yang lain. Akan tetapi, desain tetap dikembalikan dengan selera Anda. Misalnya, Anda harus tau persis bagaimana letak dapur dari area aktivitas sehari-hari. Apakah ingin dibatasi oleh sekat pembatas, atau justru, dibiarkan terbuka?

5.Jangan abaikan kamar tidur 
Jika Anda memiliki anak kecil, mungkin Anda berencana membuat ruangan tidur khusus bagi mereka, namun letaknya dekat dengan kamar tidur utama. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan letak kamar tidur. Kemudian jika terdapat kamar mandi di dalam kamar tidur utama, perhatikan apakah pintunya di desain tertutup atau terbuka setengah. Ini sangat penting bagi Anda yang membutuhkan privasi. 

6.Periksa dimensi setiap ruangan 
Biasanya denah dilengkapi dengan dimensi ruang yang skalanya diperkecil. Anda harus membayangkan dengan jelas bagaimana perabot kesayangan Anda bisa muat di setiap ruangan. Misalnya Anda ingin mengisi kamar tidur dengan lemari besar, atau ruang keluarga dengan televisi 32-40 inch. Pastikan semua perabot tersebut bisa diletakkan dan terlihat proporsional. 

7. Perhatikan area penting 
Selain dapur, dua area yang paling banyak diperhatikan oleh para pembeli rumah baru adalah ruang jemur dan pintu masuk dari garasi. Beberapa orang ada yang menyukai ruang jemur di lantai satu, namun ada juga yang lebih suka di lantai atas, bersebelahan dengan mesin cuci dan tempat pakaian kotor disimpan. 
Mana yang Anda sukai? Kemudian, apakah dari garasi atau carport terdapat akses mudah menuju dapur. Tentunya setelah berbelanja banyak barang groceries Anda ingin memindahkan barang-barang dengan mudah dan cepat.


Read More »
27 October | 0komentar

Rumah Sederhana Tapi Menarik

Sumber Gambar: Rumah Minimalis

Sederhana bukan berarti tidak modern. Kontruksi rumah sederhana tetapi menarik, elegan terkesan modern. Kita mencoba lihat gambar diatas yang saya ambil dari http://rumahsederhanaminimalis.info/model-rumah-sederhana-yang-indah/ .Terlihat atap sangat simple berupa atap pelana susun 3,tapi terkesan wah karena tidak menyatu/ tersesusun 3 bagian lebih terkesan elegan. 
Tambah elegan terlihat dari baluran pada dinding sebelah kanan dengan menggunakan batu tempel. Makin dinamis penambahan teras dengan plat. Rangkaian batu temple dan teras menggunakan kanopi beton/plat memberi kesan minimalis/ bentuk rumah modern. Untuk posisi yang diatas sehingga digunakan beberapa anak tangga semakin elegan terlihat.Kesan lebih modern dan tegas ditunjukan juga pada penggunaan kusen aluminium.

Rumah minimalis sangat populer di antara kalangan masyarakat yang memiliki anggaran terbatas untuk memiliki rumah. Artinya, dengan dana yang terbatas, ada juga model rumah sederhana terbaru yang bisa Anda pilih.
Dengan beberapa tips sebagai berikut:

1. Detail dan Tekstur

Memiliki rumah yang tidak cukup besar bukan berarti Anda tidak bisa menampilkan gaya dan estetika pada model rumah sederhana tapi indah. Jika Anda memilih tipe rumah ini, Anda bisa mengeksplorasi warna, material, tekstur, dan bentuk pada tampilan eksterior maupun interior minimalis agar hunian mungil Anda tampak lebih mewah dan indah.

2. Memaksimalkan Ruang

Dalam model rumah sederhana tapi indah, kunci utama adalah terletak pada kenyamanan dengan cara memaksimalkan setiap ruang sehingga tetap bisa membebaskan ruang gerak Anda.

3. Split Level

Ada solusi lain yang bisa Anda terapkan untuk model rumah sederhana tapi indah di lahan sempit yaitu konsep split level. Konsep ini sudah cukup populer digunakan untuk mensiasati rumah dengan lahan yang terbatas. Konsep split level berkaitan dengan teknik konstruksi untuk menciptakan ruang dengan menonjolkan perbedaan ketinggian lantai. Perbedaan ketinggian lantai pada rumah berkonsep split level ini justru membuat seluruh ruangan terlihat lebih besar dan lapang.

4. Consep Centralized

Kecenderungan pemilik rumah dengan lahan luas adalah mencoba memaksimalkan setiap sudut lahan yang ada tanpa memperhatikan fungsi dan estetika. Hasilnya, desain rumah terkesan serampangan dan tidak terfokus pada tema minimalis sederhana, namun tetap indah. Konsep centralized sangat tepat untuk diterapkan pada lahan luas dengan anggaran terbatas. Konsep centralized dengan ruang-ruang yang saling terhubung secara bebas sehingga tampaknya tidak ada batas antara ruang satu dengan yang lainnya.

5. Rumah Tumbuh

‘Rumah tumbuh’ atau split-grow houses dalam arti sederhana adalah konsep konstruksi rumah yang masih menyisakan ruang untuk kemungkinan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah di kemudian hari. Artinya, Anda bisa merancang master plan secara keseluruhan, namun tidak perlu membangun seluruh rancangan tersebut, tetapi hanya bagian tertentu yang Anda butuhkan sesuai anggaran dan kebutuhan saat ini. Karena itu, ‘rumah tumbuh’ biasanya merupakan model rumah sederhana tapi kelihatan mewah yang tidak terlalu besar, namun bisa berada di lahan luas. Konsep ini juga dapat menekan biaya pengeluaran untuk konstruksi rumah. Prinsip utama dari rumah tumbuh adalah kekuatan dan daya tahan secara struktural karena kemungkinan perkembangan lebih lanjut di kemudian hari.


Read More »
14 December | 0komentar

Menghitung Type Rumah Type 36/72


Type rumah 36 pada pembahasan kali ini memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga dan 1 KM/WC serta teras. Desain rumah type 36 ini tidak menggunakan garasi pada perencanaan, dari luas tanah 72 meter persegi  membuat taman di bagian depan dan belakang lebih luas. Untuk kedepan di renovasi jika membutuhkan karena memiliki kendaraan. 
Rumah ini memiliki dua kamar tidur yang dipisahkan oleh kamar mandi. Ruang tamunya menyatu dengan ruang makan, sedangkan dapur bisa diletakkan di taman belakang. Kelebihan desain ini adalah terdapat lekuk berliku di bagian teras yang bisa dijadikan pemanis dalam hal estetika. 
Dengan desain yang tepat, denah rumah type 36 juga bisa mengakomodasi semua kebutuhan pemilik rumah. 
Pertama kita menghitung luas rumah (luas tanah yang digunakan untuk bangunan rumah) dengan menggunakan sket gambar dengah di bawah ini.

Pada gambar atas masing-masing luas denah sudah tertera 

1. Teras luasnya 4,5 m2
2. Kamar Tidur Utama luasnya 9,8 m2
3. R.Tamu dan Keluarga luasna 12 m2
4. Km/WC luasnya 2,55 m2
5. Kamar Tidur luasnya 7,5 m2
6. Ruang depan KM/WC luasnya 2,55 m2

Dari jumlah semua didapat luas rumah/bangunan adalah 38,9 meter persegi. Seperti diketahui bersama bahwa kesepakatan Type rumah yang ada di Indonesia adalah Type rumah 21, 36, 45, 54, 60, 70 dan 120.
Maka luas rumah yang tertera di atas adalah memiliki Type 36/72.



Read More »
28 November | 0komentar

Desain Rumah Nyaman Sebagai Hunian


Sebagai sebuah tempat peristirahatan rumah identik dengan sebuah kenyamanan. Nyaman bisa saja dilihat dari fisik maupun non fisik. Dari segi fisik jelas bahwa rumah indah dan ditopang dengan perabot yang lengkap baik furniture maupun perlengkapan lainnya. Ketenangan lingkungan dan tetangga yang toleran menjadi kenyamanan non fisik.
Kualitas baik tidaknya sebuah rumah banyak faktor yang mendasari. Rumah tampak indah belum tentu berkualitas, bahan yang dipakai bagus maka tampak bagus menjadi kualitas sebuah rumah.
Kesesuaian fungsi ruang dan perabot juga mendasari sebuah kenyamanan rumah.Jumlah ruangan yang mencukupi untuk jumlah anggota keluarga, serta luas standar terpenuhi menjadi kenyamanan lain dari sebuah rumah.
Bagaimana arsitek anda mendesain rumah menjadi sebuah hunian yang nyaman dan menyenangkan baik fisik maupun non fisik?
Memiliki hunian nyaman jelas menjadi dambaan banyak orang. Apakah nyaman berarti harus berarti mahal/mengeluarkan banyak biaya? Alhasil, banyak yang memilih membeli rumah kecil yang harganya lebih bersahabat. Tapi, tak perlu berkecil hati. Faktanya, walau ukuran rumah gak besar, kesan mewah belum tentu nyaman. Tak perlu siapkan banyak biaya, cukup lakukan sembilan trik sederhana berikut ini untuk menjadi hunian idaman kita.

1. Pilihan Warna yang tepat untuk Cat rumah dan perabot



Untuk membuat rumah terasa jauh lebih lapang, pilihlah warna-warna terang dan netral seperti putih dan krem. Jadikan warna ini sebagai warna dominan di dalam rumah.
Sedangkan untuk perabotan, pilihlah yang memiliki unsur warna emas jika ingin memberikan kesan mewah dan elegan. Warna soft akan memberikan keteduhan. Misalnya, pada tirai atau bantalan sofa. Tone warna abu-abu yang sering dipilih pada konsep hunian minimalis juga bisa kamu coba.
Pada bagian dinding, kamu bisa menggunakan warna silver atau abu-abu muda. Sedangkan pada beberapa perabotan, warna abu-abu tua atau warna bold seperti merah atau toska dapat membuat ruangan menjadi lebih menarik. Intinya, jadikan warna netral sebagai warna dominan dan kombinasikan dengan warna menyala atau warna-warna pastel yang kamu suka. Perhatikan pula keseimbangan warna pada ruangan akan memberikan keteduhan dan kenyamanan.

2. Memaksimalkan Pencahayaan Alami



Kesan nyaman juga dapat ditimbulkan dari rumah yang terang dan cerah. Pencahayaan yang baik juga dapat menghindari perabotan rusak karena jamur yang berpotensi timbul dari kondisi lembab. Tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih untuk lampu yang berkualitas. Akan lebih baik jika rumah mendapatkan pencahayaan alami. Hal ini bisa disiasati dengan jendela besar yang akan menjadi jalan masuknya sinar matahari ke dalam rumah. Jendela yang besar juga dapat memberi kesan luas sekaligus membuat pemandangan di luar lebih mudah dinikmati.

3. Tambahkan Asesories dekoratif yang menyenangkan

Karya seni dapat dijadikan elemen dekoratif yang mempercantik hunianmu. Namun, penggunaan karya seni sebagai dekorasi gak bisa sembarangan. Penempatannya harus tepat dengan memperhatikan komposisi ruangan. Padukan karya seni dengan warna dan ukuran perabotan lainnya agar tetap seimbang. Kamu bisa mengkombinasikan lukisan berwarna-warni di sekitar dinding maupun perabotan berwarna netral ataupun sebaliknya.

4. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Ruangan
Tak peduli berapa besar ukuran rumahmu, rumah yang nyaman dihuni haruslah rapi dan bersih. Pastikan tidak ada benda-benda tak terpakai yang masih disimpan apalagi dibiarkan menumpuk lama.Penggunaan perabotan dan elemen dekorasi yang terlalu banyak terkadang juga dapat membuat rumah menjadi kurang rapi. Untuk menata rumah menjadi selasar, pilihlah furniture dengan konsep senada misalnya gaya minimalis dan modern.

5. Penggunaan Tirai yang berbahan lembut/Soft
Tekstur kain yang tepat juga dapat memberikan kesan teduh pada rumah. Pilihlah tirai berbahan sutera, linen, atau beludru yang memiliki kesan elegan. Tirai panjang tanpa motif bisa dipasang pada bagian ruang tamu. Selain bahan, warna tirai juga gak boleh sembarangan. Penggunaan tirai putih polos dapat memberi kesan membosankan. Kamu bisa menggunakan tirai berwarna satu tone lebih tua atau lebih muda dari warna dinding.

6. Nuansa Alami didalam Ruangan
Unsur-unsur alam dapat menciptakan atmosfer segar dan energi positif bagi penghuni rumah. Untuk menciptakan nuansa alam, kamu bisa meletakan tanaman hias atau bunga untuk menghiasi ruangan. Warna-warna alam dari tumbuhan juga dapat membuat mata menjadi lebih rileks.  Selain menggunakan tumbuhan, nuansa alam juga bisa diciptakan menggunakan material kayu, batu, ataupun air. Jika merasa kayu asli terlalu mahal, kamu bisa juga gunakan kayu olahan. Material kayu bisa digunakan pada plafon, dinding, atau furniture. Penggunaan material ini juga harus disesuaikan dengan konsep rumahmu.

7. Lansekap
Halaman rumah juga dapat menambah kenyamanan. Tentu saat kita berada di Teras depan atau belakang akan menambah kenyamanan dengan penataan taman/ lansekap yang baik. Pada bagian halaman atau taman, kamu bisa menambahkan kolam ikan kecil yang bisa menambah kesejukan. Jika tak memungkinkan, penggunaan pot berbahan batu sebagai kolam hias kecil juga bisa dilakukan. Selanjutnya tambahkan tanaman air seperti lotus. Alih-alih pot, penggunaan rak kayu juga bisa dijadikan tempat berbagai tanaman bunga. Letakan rak kayu di sudut halaman dan tatalah dengan rapi. Selain itu, penggunaan rumput hijau juga lebih indah daripada sekadar tanah dan bebatuan. Rumput gajah mini atau rumput jarum dapat menjadi pilihannya.

Bahwa kenyamanan dan ketenangan sebuah rumah tidak harus menggunakan/mengeluarkan ongkos yang banyak cukup dengan penataan dan pengelolaan sumber bahan dan material yang ada sesuai dengan peruntukan dan warna yang tepat.

Read More »
01 December | 0komentar

Kombinasi Cat Rumah Yang Menarik

Sering kita mendengarkan istilah "warnane ora mecing". Kombinasi warna dahulu merupakan sebuah keharusan karena berkaitan dengan kesopanan. Cat Rumah dewasa ini cenderung betabrakan warna. Cat warna merah disandingkan dengan cat warna kuning, warna hijau dengan warna merah. dan sebagainya. Rumah yang dicat dengan warna cat yang bertabrakan ini




Sumber Gambar: Rumah Bro
Pada desain rumah minimalis, aplikasi warna yang tepat akan membuat penampilan rumah terlihat modern, enak dipandang, dan memberi rasa nyaman bagi seluruh penghuni rumah. Menentukan warna cat rumah minimalis kadang bisa menjadi hal yang sulit. Karena, jika Anda salah memilih warna, kesan yang dimunculkan menjadi kurang nyaman.

Simak yuk warna apa saja yang bisa kamu tiru untuk tampilan cat rumah. Disadur dari popbela.com  
1. Hijau Mint + Abu-Abu Pucat 
Hijau mint dan abu-abu pucat sangat cocok jika dikombinasikan. Kesan segar akan langsung terasa di ruangan dengan dua warna tersebut. Supaya ruanganmu semakin fresh ubah pula warna perabotanmu dengan warna putih. 
2. Ungu + Merah Tua 
Siapa bilang dua warna bold tidak dapat dijadikan satu? Warna merah tua dan ungu yang sama-sama dominan ternyata bisa menjadi perpaduan warna menarik jika dipulaskan pada ruangan yang sama. Supaya ruangan tidak terkesan berat, triknya adalah gunakan merah pada dinding dan ungu pada langit-langit. Dijamin ruanganmu akan menarik perhatian. 
3. Putih + Kuning 
Jika ingin membawa suasana baru pada ruangan yang lebih segar dan berbeda, langsung saja mengganti catnya dengan warna yang sangat mencuri perhatian, yakni kuning dan putih. Dua warna ini menghadirkan kesan ceria dan terang. Terlebih jika ruanganmu tersebut memiliki pencahayaan yang bagus atau banyak jendela. 
4. Peach + Hitam 
Peach dan hitam bisa menjadi alternatif warna lain untuk menghadirkan kesan minimalis pada ruangan selain warna putih dan abu-abu. Warna peach yang terang berpadu dengan warna hitam pekat juga bisa menghadirkan kesan formal yang cocok untuk ruang kerjamu. 
5. Teal + Tembaga 
Untuk kamu yang menyukai laut, warna teal dan tembaga bisa menghadirkan kesan laut lepas di rumahmu. Supaya tidak terlalu berat, kamu bisa mengaplikasikan warna teal pada seluruh dinding dan warna tembaga hanya pada perabotanmu. 
6. Merah Cerah + Kuning Cerah 
Bukan hanya kesan cerah yang bisa kamu dapatkan, memadukan warna merah cerah dan kuning cerah juga bisa menghadirkan kesan kekeluargaan dan kehangatan pada sebuah ruangan. Supaya tidak terlalu menyala, seimbangkan warna kuning cerah dan merah cerah dengan warna putih. 
7. Oranye + Hijau 
Ingin bermain warna yang nggak biasa? Warna oranye dan hijau bisa menjadi kombinasi dan perpaduan warna cat rumah yang bagus. Kesan homey yang nyaman akan langsung terasa saat memadukan dua warna ini. 
8. Hijau Mint + Pink Pucat 
Dua warna pucat memang selalu menghasilkan kesan ringan pada ruangan. Warna ini bisa kamu aplikasikan jika ruanganmu sudah terisi penuh dengan perabotan bermaterial berat, seperti kayu atau besi tempa. 
9. Kuning + Ungu 
Ternyata warna kuning dan ungu jika diaplikasikan pada satu ruangan dapat menghasilkan tampilan yang memukau. Dua warna kontras ini cocok kamu aplikasikan pada kamar karena dapat memberikan kesan nyaman. 
10. Lavender + Hijau Zaitun 
Terakhir, kombinasi dan perpaduan warna cat rumah yang bagus adalah warna lavender dan hijau zaitun. Dua warna ini memang paling jarang dijadikan sebagai warna cat, bisa jadi kamu adalah salah satu pelopor warna ini untuk mengecat rumahmu. Itulah tadi kombinasi dan paduan warna cat rumah yang bagus. Semoga bisa menjadi inspirasimu dalam mendekor rumah. Selamat mencoba!

Read More »
17 January | 0komentar

Ramah Lingkungan sama dengan Hemat

Sumber Gambar : jakrev.com

Di dalam dunia arsitektur dan bahan bangunan, akibat pemanasan global mendorong lahirnya berbagai inovasi produk industri yang terus  berkembang . Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan, mulai dari desain building interior, pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan. Desain rancang building memerhatikan banyak bukaan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami. Sedikit mungkin menggunakan penerangan lampu dan pengondisi udara pada siang hari. 
Desain building hemat energi, membatasi lahan terbangun, layout sederhana, ruang mengalir, kualitas bangunan bermutu, efisiensi bahan, dan material ramah lingkungan. Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden, green roof) yang memiliki nilai ekologis tinggi (suhu udara turun, pencemaran berkurang, ruang hijau bertambah). Penggunaan material bahan bangunan yang tepat berperan besar dalam menghasilkan bangunan berkualitas yang ramah lingkungan. Beberapa jenis bahan bangunan ada yang memiliki tingkat kualitas yang memengaruhi harga. Penetapan anggaran biaya sebaiknya sesuai dengan anggaran biaya yang tersedia dan dilakukan sejak awal perencanaan sebelum konstruksi untuk mengatur pengeluaran sehingga baik building interior maupun eksteriornya tetap berkualitas.
Konsep membangun rumah berwawasan lingkungan tidak selalu identik dengan rumah mewah. Kenaikan harga bahan bakar minyak memukul telak industri properti di Tanah Air. Harga bahan bangunan meroket, sementara daya beli masyarakat semakin menurun. Di tengah keterpurukan ekonomi seperti ini, kita dituntut hidup hemat, bertindak bijak, dan kreatif dalam segala lini kehidupan. Kenaikan harga bahan bangunan membuat masyarakat yang berniat atau telanjur tengah merenovasi dan membangun rumah dipaksa mengevaluasi kembali rencana atau kegiatan pembangunan rumah yang sedang berlangsung. 

Sumber gambar: 99.co

Prioritas pekerjaan disusun ulang, utamakan kegiatan yang paling mendesak dilakukan. Penghematan pengeluaran dengan membelanjakan bahan bangunan yang paling diperlukan untuk pembangunan sekarang. Lakukanlah survei terlebih dahulu untuk mencari alternatif bahan bangunan yang bersifat praktis, mampu memberi solusi tepat kebutuhan bangunan baik untuk building interior design maupun bagian eksteriornya, dan ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat mulai dari lama waktu proses pengerjaan, tingkat kepraktisan, dan hasil yang diperoleh. 
Building design menggunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Beberapa produsen telah membuat produk dengan inovasi baru yang meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, dan menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. Bahan baku building interior design maupun eksteriornya yang ramah lingkungan berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan bumi. Beragam inovasi teknologi proses produksi terus dikembangkan agar industri bahan baku tetap mampu bersahabat dengan alam. Industri bahan bangunan sangat berperan penting untuk menghasilkan bahan bangunan yang berkualitas sekaligus ramah lingkungan. Konstruksi building design yang berkelanjutan dilakukan dengan penggunaan bahan-bahan alternatif dan bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi emisi CO2 sehingga lebih rendah daripada kadar normal bahan baku yang diproduksi sebelumnya.
Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan penting dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan. Untuk kerangka bangunan utama dan atap, kini material kayu sudah mulai digantikan material baja ringan. Isu penebangan liar (illegal logging) akibat pembabatan kayu hutan yang tak terkendali menempatkan bangunan berbahan kayu mulai berkurang sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan kelestarian bumi. 
Peran kayu pun perlahan mulai digantikan oleh baja ringan dan aluminium. Baja ringan dapat dipilih berdasarkan beberapa tingkatan kualitas tergantung dari bahan bakunya. Rangka atap dan bangunan dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat, antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang dengan perhitungan desain arsitektur dan kalkulasi teknik sipil. Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang (digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas perawatan dan praktis (sesuai gaya hidup modern), dengan desain insulasi khusus mengurangi transmisi panas dan bising (hemat energi, hemat biaya), lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan ukuran dengan tekstur variasi (klasik, kayu). Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.
Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inovatif desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (tidak perlu dicat ulang, cukup dilap), motif beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi. Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda sehingga membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, seperti marmer, granit, keramik, teraso, dan parquet. Merangkai lantai tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil artistik. Lantai teraso (tegel) berwarna abu-abu gelap dan kuning yang terkesan sederhana dan antik dapat diekspos baik asal dikerjakan secara rapi. 
Kombinasi plesteran pada dinding dan lantai di beberapa tempat akan terasa unik. Teknik plesteran juga masih memberi banyak pilihan tampilan. Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Septic tank dengan penyaring biologis (biological filter septic tank) berbahan fiberglass dirancang dengan teknologi khusus untuk tidak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, antibocor atau tidak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan perawatan khusus. Kotoran diproses penguraian secara biologis dan filterisasi secara bertahap melalui tiga kompartemen. Media kontak yang dirancang khusus dan sistem desinfektan sarana pencuci hama yang digunakan sesuai kebutuhan membuat buangan limbah kotoran tidak menyebabkan pencemaran pada air tanah dan lingkungan. Untuk mengantisipasi krisis air bersih, kita harus mengembangkan sistem pengurangan pemakaian air (reduce), penggunaan kembali air untuk berbagai keperluan sekaligus (reuse), mendaur ulang buangan air bersih (recycle), dan pengisian kembali air tanah (recharge). 
Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sentimeter x 1 meter) sesuai kebutuhan. Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan tidak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsleting), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari timur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus ditingkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik setiap bangunan. 
Pada akhirnya di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan krisis ekonomi sekarang, cara pandang merencanakan atau merenovasi bangunan sudah harus mulai diubah. Bagaimana menghadirkan bangunan yang hemat (bahan bangunan, waktu, tenaga) yang berujung pada penghematan anggaran biaya dengan tetap menjaga kualitas dan tampilan bangunan, serta ramah lingkungan. Sejak fenomena pemanasan global mencuat, isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan banyak digaungkan di berbagai bidang termasuk properti. Di bidang ini, pemilihan material atau bahan bangunan adalah salah satu langkah yang dilakukan dalam upaya menciptakan green property atau properti yang ramah lingkungan. 

Sumber Gambar : its.ac.id

Masyarakat Indonesia saat ini semakin sadar akan pentingnya memilih bahan atau material yang mengakomodasi isu-isu lingkungan misalnya yang menyangkut go green, low energy, dan antitoksin. Secara sederhana, dijelaskan bahwa pemilihan material yang ramah dapat dijabarkan menjadi dua hal yakni dari sisi teknologi dan penggunaan. Dari sisi teknologi, misalnya, pemilihan bahan sebaiknya menghindari adanya toksin atau racun dan diproduksi tidak bertentangan dengan alam. Sebagai contoh, minimalkan penggunaan material kayu, batu alam ataupun bahan bangunan yang mengandung racun seperti asbeston. Sedangkan dari sisi penggunaan, pemilihan material yang ramah lingkungan misalnya menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED yang rendah konsumsi listrik, semen instan yang praktis dan efisien, atau pun memilih keran yang memakai tap yang hanya mengeluarkan air dalam volume tertentu.
Sumber : Bahan Bangunan Ramah Lingkungan oleh Nur Hikmah RH 


Read More »
07 March | 0komentar

RPP Mekanika Teknik Pertemuan ke 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah                             : SMK Negeri 1 Bukateja
Mata Pelajaran                  : Mekanika Teknik
Kelas/Semester                 : X/ 1
AlokasiWaktu                     : 2 x 4x 45 Menit
A. KompetensiInti
3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan  prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B.       KompetensiDasar
3.1   Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
4.1 Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
C.     IndikatorPencapaianKompetensi
3.2.1 mengklasifikasikan  faktor-faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria Desain
3.2.2 mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria Pembebanan

4.2.1menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain
4.2.2  menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan pembebanan
D.     TujuanPembelajaran
1.        Dengan berdiskusi dan menggali informasi melalui literature internet, peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur dengan mandiri.
2.        Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menyebutkan macam-macam pembebanandengan mandiri.
3.        Maket rangka struktur dan  gambar, peserta didik dapat melakukan pengamatan bagian struktur utama dengan percaya diri
4.        Disediakan laptop dan buku literasi gambar bangunan, media blog peserta didik dapat menganalisis struktur berdasarkan kriteria desain dengan percaya diri
5.        Disediakan laptop dan buku literasi gambar bangunan, media blog peserta didik dapat menganalisis struktur berdasarkan kriteria pembebanan dengan mandiri
E.     MateriPembelajaran (Dapat dilihat disini)
a) Kriteria Desain Struktur : Kemampuan Layan, Efisiensi, Konstruksi, Ekonomis, dll.
    Adapun Faktor-faktor Desain yang mempengaruhi Sebuah struktur bangunan adalah :
• Kemampuan Layan
   Struktur harus mampu memikul beban rancangan secara aman, tanpa kelebihan tegangan pada material dan mempunyai batas deformasi dalam batas yang diizinkan. Kemampuan layan meliputi: Kriteria kekuatan, Variasi kekakuan struktur, Garakan pada struktur
• Efisiensi
   Kriteria efisiensi mencakup tujuan untuk mendesain struktur yang relatif lebih ekonomis.
• Konstruksi
       Tinjauan konstruksi juga akan mempengaruhi pilihan struktural.Konstruksi merupakan kegiatan perakitan elemen-elemen atau materialmaterial struktur.
• Ekonomis
       Harga merupakan faktor yang menentukan pemilihan struktur. Konsepharga berkaitan dengan efisiensi bahan dan kemudahan pelaksanaannya.
b) Kriteria Pembebanan Struktur: Gaya Statis (Beban mati, Beban hidup), Gaya Dinamis ( Beban Angin, Beban Gempa)
Secara Garis besar ada 2 faktor yang mempengaruhi Struktur berdasarkan Kriteria Pembebanan, Yaitu :
Gaya-Gaya Statis
       Gaya Dinamis adalah gaya yang bekerja secara terus-menerus pada struktur. Yang digolongkan kedalam gaya-gaya statis adalah Beban Mati, dan Beban Hidup
Gaya Dinamis
     Gaya Dinamis adalah gaya yang bekerja secara tiba-tiba dan/atau kadang-kadang pada struktur. Yang dikategorikan Gaya-gaya Dinamis adalah Beban Angin dan Beban Gempa.


F.     Pendekatan, Model danMetode
1.     Pendekatan : Sainstifik
2.     Model          :  Discovery Learning
3.     Metode        :  Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan
G.    KegiatanPembelajaran
1.     PertemuanKesatu:
a.     Pendahuluan/KegiatanAwal (15 menit)
1)     Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
2)     Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
3)     Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
4)     Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
b.     Kegiatan Inti (145menit)
a.     Pemberian Stimulus terhadap siswa
·       Siswa mengamati maket rangka,gambar rumah, Media Blog
·       Siswa mengkomunikasikan hasil yang diperoleh
·       Siswa/guru menanyakan tentang bagian-bagian rumah,
·       Siswa mengamati berbagai bagian rumah yang merupakan struktur utama
·       Siswa menelusuri diblog http://sarastiana.blogspot.com dengan mencari dengan kata kunci pembebanan siswa mendiskusikan macam-macam pembebanan
b.     Identifikasi masalah
·       Siswa berdiskusi tentang bagian rumah yang merupakan struktur utama
·       Siswa berdiskusi mengenai factor-faktor yang mempengaruhi struktur berdasarkan desain dan pembebanan
c.      Pengumpulan data
·       Siswa mengkomunikasikan elemen struktur utama
·       siswa menalar tentang factor yang mempengaruhi strukturberdarkan kriteria desain dan pembebanan
·       Siswa membaca referensi tentang factor yang mempengaruhi struktur berdasarkan desain dan pembebanan
d.     Pengolahan data
·       Siswa mengelompokkan elemen struktur utama
·       Siswa mengkomunikasikan tentang factor yang mempengaruhi struktur berdasarkan desain dan pembebanan
·       Siswa menyajikan hasil diskusi tentang macam-macam pembebanan
e.     Menarik kesimpulan
·       Siswa mengkomunikasikan bagian-bagian elemen struktur utama
·       Siswa mengkomunikasikan contoh dirumah masing-masing
a.     Penutup (20menit)
1.     Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu:
a.     Membuat rangkuman/simpulan pelajaran
b.     Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c.      Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
2.     kegiatan guru
a.     Memberikan tugas/PR individual
b.     Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3.     PertemuanKedua:
a.     Pendahuluan/KegiatanAwal (15 menit)
1.     Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
2.     mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan
3.     Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4.     Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
5.     Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
b.     Kegiatan Inti (145menit)
Bagian Pertama, 85 menit
a.      Pemberian Stimulus terhadap siswa
·       Disajikan maket struktur dan gambar struktur
·       siswa mengamati struktur dan gambar
b.      Identifikasi masalah
·       Siswa menanyakan tentang kriteria yang mempengaruhi pembebanan statis dan dinamis pada struktur bangunan
c.       Pengumpulan data
·       Siswa membaca referensi tentang factor-faktor yang mempengaruhi pembebanan statis dan dinamis pada struktur bangunan
·       Siswa berdiskusi tentang factor-faktor yang mempengaruhi pembebanan statis dan dinamis pada struktur bangunan
d.      Pengolahan data
·       Siswa menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pembebanan statis dan dinamis pada struktur bangunan
·       Siswa menyebutkan macam-macam pembebanan statis dan dinamis
e.      Menarik kesimpulan
f.        Siswa mengkomunikasikan diskusi
·       Siswa memahami factor-faktor yang mempengaruhi pembebanan statis dan dinamis pada struktur bangunan

Bagian Kedua 60menit Evaluasi
a.     Siswa mengerjakan soal evaluasibentuk test tertulis, tentang factor-faktor yang mempengaruhi struktur berdasar kriteria desain dan materi pembebanan
b.     Penutup (15 menit)
1)kegiatan guru
a.     melakukan penilaian
b.     Merencanakan kegiatan tindak lanjut,remidiasi,program pengayaan layanan konseling dan pemberian tugas individu atau kelompok berkaitan dengan hasil prestasi belajar
c.      Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
H.     PenilaianPembelajaran, Remedial danPengayaan
              1.        InstrumendanTeknikPenilaian  (lampiran 1)
              2.        Teknik penilaian : tes tertulis, praktikum (unjuk kerja)
              3.        AnalisisHasilPenilaian (lampiran 2)
              4.        Pembelajaran Remedial danPengayaan (lampiran 3)
a.    Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar siswa belum mencapai KKM.
b.    Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar siswa sudah mencapai KKM, tetapi siwa belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

Untuk ulangan silahkan Klik Disini
I.       Media, Alat, Bahan, danSumberBelajar
1.     Media  : Maket,Buku,Internet,Laptop, LCD Proyektor, Papantulis
2.     Alat     :  Penggaris segitiga,penggaris panjang, balok
3.     Bahan  : Bahantayangpowerpoint, lembar kerja
4.     SumberBelajar
a.     Teknik struktur bangunan, pengarang Ariestadi, Dian, penerbit Pusbuk
b.     Diktat Mekanika Teknik
c.      Mekanika Teknik 1, Heinz Frich
d.     Blog http://sarastiana.blogspot.com

Mengetahui
Kepala Sekolah



Drs. Yosep Win Puji Punarwo,MPd
NIP. 19611116 198910 1 001
Banjarnegara, 18 Juli 2021
Guru Mata Pelajaran,



Sarastiana,SPd,MBA
NIP19711118 200801 1 005



Read More »
25 January | 0komentar