Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Belajar Revit Untuk dapat Mengerti BIM

Revit dan BIM apa hubungannya? Pertama Revit adalah sebuah software yang digunakan untuk penggambaran model 2D dan 3D dimana pada Revit ini terdapat beberapa informasi terkait elemen-elemen yang ada di Revit tersebut. Contoh  Pada dinding, pada dinding terdapat Properti : tebal, panjang, tinggi, luasnya volumenya, jenisnya/materialnya dan lain-lain.

Jadi informasi di Revit adalah tergantung apa yang kita inputkan. Dari ini maka baru kita bisa katakan bahwa Revit yang kita gunakan adalah Revit untuk BIM (Building Informasi Modeling).

Sudah pahamkah apa itu BIM? Atau malah semakin bingung? BIM itu merupakan suatu sistem integrasi antara beberapa disiplin ilmu, mulai dari struktur, arsitektur, mep, landscape, maupun bidang ilmu ketekniksipilan lainnya. Suatu sistem yang nantinya saling berhubungan satu sama lain, sehingga meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lainnya atau Bahasa lainnya bisa mensinkronkan satu dengan yang lainnya. 

Untuk perencanaan Bangunan Gedung lebih dari 3 lantai atau luasan 2000 m2 mesti perlu analisis menggunakan BIM untuk memudahkan dalam analisis terhadap propertis (Spesifikasi bahan,ukuran dan kekuatan) yang digunakan. Dan ini akan bermanfaat bagi owner atau berbagai bagian untuk memahami tanpa harus dijelaskan lebih detail terkait spesifikasinya. 

Tools yang digunakan untuk mengetahui penggunaan BIM adalah Revit. Revit sebuah aplikasi produk dari  Autodesk. Pertama-pertama, sebelum kalian lanjut kepembahasan berikutnya, terlebih dahulu kalian instal aplikasi Revit.

Halaman pertama Autodesk Revit 2018

Pada tutorial Revit ini Referensi dari rowinsinaya.com

Untuk tahapan selanjutkan dalam menjalankan apilaksi Autodesk Revit 2018 ikuti langkah-langkah dibawah ini: 

  1. Membuka Halaman Template di Revit Setelah muncul halaman pertama Autodesk Revit 2018, pada pilihan Project yang berada sebelah kiri halaman ➔ klik New 
  2. Kemudian akan muncul kotak dialog New Project, kemudian pada template file pilih Construction Template 
  3. Lalu klik Browse, kemudian akan muncul kotak dialog Choose Template 
  4. Pilih RVT2018 Pilih Templates 
  5. Pilih ➔ US Metric ➔ Pilih Structural Analysis Default Metric.rte ➔ Klik Open, kemudian Klik OK. 
  6. Setelah klik OK, maka akan muncul halaman utama Project pada Revit.


Pilik Templates


Klik US Matric




Untuk tahapan berikutnya adalah inport gambar dari AutoCAD atau dapat juga langsung membuat obyek gambar di Revit. Klik berikut.

Read More »
14 December | 0komentar

Tentang BIM (Building Information Modeling)


Building Information Modelling (BIM) sebagai salah satu menjawab era revolusi industri 4.0 di bidang industri konstruksi. BIM merupakan seperangkat teknologi, proses kebijakan yang seluruh prosesnya berjalan secara terintegrasi dalam sebuah model digital, yang kemudian diterjemahkan sebagai gambar tiga dimensi. Hanifah (2016) menyatakan bahwa kesadaran (awareness) untuk menggunakan dan memanfaatkan Building Information Modelling (BIM), khususnya pada akademisi dan praktisi di bidang Arsitektur pada saat ini cukup tinggi namun tingkat penggunaanya masih rendah. 

Padahal pemerintah sangat mengapresiasi pelaku konstruksi yang menjadi pionir dalam melakukan setiap proyek pekerjaannya menggunakan BIM (https://www.pu.go.id/berita/view/14977). 
Beberapa keunggulan BIM seperti dijelaskan oleh Berlian et, al (2016) dari M. Agphin Ramadhan bahwa penggunaan aplikasi dengan konsep BIM dapat mempercepat waktu perencanaan proyek sebesar ±50%, BIM mengurangi kebutuhan SDM sebesar 26,66%, dan menghemat pengeluaran biaya personil sebesar 52,25% dibandingkan dengan menggunakan aplikasi konvensional. Selain itu menurut Liang (2015) nilai tambah yang dihasilkan oleh BIM yaitu kegiatan proyek dan kinerja proyek memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan proyek konstruksi. 

Penggunaan teknologi Building Information Modeling (BIM), sangat membantu sekali dalam hal proses pelaksanaan proyek, karena user dengan sangat mudah mengetahui kondisi bentuk jadi proyek tersebut tanpa bingung membayangkan hasilnya. Pemodelan 3D yang dihasilkan dapat dijadikan bahan diskusi oleh seluruh tim proyek untuk dapat memutuskan metode pelaksanaan /kerja yang akan diambil (Amir, 2017). Sejalan dengan hal tersebut Christian (2016) menyatakan aplikasi berbasis BIM dalam merancang sebuah bangunan dapat mempermudah proses analisis desain. 
Pembuatan model arsitektur dapat sekaligus digunakan untuk pemodelan analisis struktur yang dapat digunakan yang dapat digunakan untuk menganalisis gaya dalam dan kebutuhan penulangan. Setelah melalui proses yang terintegrasi, model akhir yang dibuat memiliki semua informasi yang terdiri dari: denah arsitektur, struktur, hingga pembesian tulangan dengan output volume secara otomatis. Jayadi dan Riantini (2019) menambahkan salah satu manfaatBIM adalah meningkatkan kualitas komunikasi yang dapat secara positif memengaruhi fase perencanaan waktu pembangunan infrastruktur, yang merupakan salah satu aspek terpenting dalam proses bisnis kontraktor.


Read More »
13 December | 0komentar

Tentang Multiline (ML) Pada AutoCAD

Dalam penggambaran denah di autocad, selain line (garis),  juga terdapat objek yang daat digunakan untuk mempercepat membuat ketebalan dinding yaitu multiline. Mline adalah perintah untuk membuat multiline,yaitu kumpulan garis pararel.jumlah elemen dan property (warna dan tipe garis) setiap elemennya tergantung dari style multiline aktif.
Jika anda menggunakan autocad dengan fitur ribbon panel seperti autocad 2009, 2010, dan versi yang lebih baru, fungsi Multiline tidak memiliki toolbar. Karena itu cara membuatnya harus menggunakan keyboard shortcut; yaitu ML(Multi Line). Namun selain dengan keyboard shortcut, ia juga dapat dibuat melalui menu Draw Multiline. Cara membuat mutiline masih sama mudahnya dengan cara membuat line.

Menu pull down : Draw <Multiline 
• Mline dengan opsi start point (menentukan titik) Pilihan ini dilakukan dengan menentukan titik pertama multiline pada pertanyaan di atas.Ini dilakukan apabila anda sebelumnya telah menentukan justifikasi(justification) dan skala (scale) multiline sesuai keinginan. 
• Justification Pilihan ini digunakan untuk menentukan justifikasi atau metode pembuatan multiline,apakah titik yang anda tentukan akan dianggap sebagai bagian atas,poros atau bawah multiline. 
  • Pilihan TOP akan menjadikan titik-titik yang anda tentukan sebagai garis teratas multiline. 
  • Pilihan ZERO akan menjadikan titik yang anda tentukan dianggap sebagai poros multiline. 
  • Pilihan BOTTOM akan menjadikan titik yang anda tentukan dianggap sebagai bawah multiline.
Anda harus menentukan justifikasi multiline ini sebelum menentukan titik awal.Bila tidak,AutoCAD akan menggunakan justifikasi aktif.

 Justifikasi pada Multiline


1.    Ketik ML (Multiline) > Spasi.
Alternative: klik menu bar Draw > pilih Multiline

Perhatikan command line di bawah area kerja autocad

2.    Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  J   _ketik J untuk memilih Justification lebar multiline, kemudian tekan enter

3.  Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  SC   _ketik SC untuk mengatur skala / lebar multiline, kemudian tekan Spasi.

4.    Dan pada Enter mline scale <200.00>:  150   _masukkan nilai skala multiline misalnya 150 satuan, kemudian tekan Spasi.

5.   Dan pada  Enter justification type [Top/Zero/Bottom] <top>:  Z  ketik Z untuk pilihan Zero (rata tengah), kemudian tekan Spasi.

6.    Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  _klik di sembarang area, kemudian geser mouse ke kanan. Tekan tombol F8 (Ortho) untuk membuat garis lurus sempurna. Seperti tampak pada gambar dibawah ini.

7.    Pada Specify next point:  5000  _masukkan nilai yang anda inginkan misalnya 5000 satuan ke kanan, dan tekan Spasi.
Kemudian geser mouse ke atas, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

8.    Pada Specify next point or [Undo]:  2000  _masukkan nilai misalnya 2000 satuan ke atas, dan tekan Spasi.

9.    Pada Specify next point or [Close/Undo]:  *Cancel*   _tekan Esc untuk mengakhiri perintah
Maka hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini



Read More »
13 December | 0komentar

Mengenal Grip, Pada AutoCAD

Grip adalah kotak-kotak kecil yang terdapat pada bagian-bagian tertentu suatu obyek gambar.Grip akan muncul bila dilakukan seleksi pada default mode.Ada dua macam grip,yaitu: 

Unselectected grip,merupakan grip yang tidak dipilih pada proses pengeditan.Pada Ada kondisi default unselected grip berwarna biru.


Selected grip,merupakan grip yang dipilih pada proses pengeditan.Pada kondisi selected grip berwarna merah

Untuk mengatur setting grip ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 

  • klik menu Tools pada menu bar 
  • klik Options pada menu pull down 
  • klik Selection Tab pada Options dialog box 

setelah selection tab terpilih,atur warna,ukuran,dan tentukan penempatan grip pada obyek gambar maupun obyek yang dibuat dengan perintah block. Beberapa perintah edit yang dapat dilakukan pada suatu obyek gambar dengan menggunakan grip antara lain : move,mirror,rotate,scale,copy selection dan stretch. Grip dapat dijadikan sebagai base point dan melalui grip dapat dilakukan perubahan property. 

Untuk mengedit obyek gambar melalui grip lakukan langkah-langkah sebagai berikut 

  • Klik obyek gambar sehingga muncul unselected grip.(obyek berubah menjadi highlight/garis putus-putus) 
  • Klik salah satu unselected grip hingga menjadi selected grip.Grip akan menjadi hotgrip(grip berubah menjadi blok kotak warna merah). 
  • Klik kanan pada drawing area higga muncul menu pop-up
  • Pilih salah satu perintah edit yang akan diterapkan pada obyek gambar. 
Pada kondisi default pengeditan suatu obyek gambar dengan menggunakan grip akan berarti perintah stretch atau perpindahan  selected grip merupakan titik rentang obyek gambar.

Untuk perintah memindahkan/move obyek melalui selected grip ,klik grip pada bagian tengah obyek

Kesimpulan singkat perintah Grips : 

  • Klik pada ujung grips menjadikan ujung grips menjadi panjang. 
  • Klik pada grips yang tengah pada garis menjadikan keseluruhan garis bisa dipindah/move. 
  • Jika 2 obyek bertemu pada ujung-ujungnya dan anda klik pada grips pertemuannya,kedua grips akan aktif. 
  • Kita dapat memilih langsung beberapa grips dengan menekan kunci shift dan klik pada grips yang diinginkan.


Read More »
12 December | 0komentar

Memahami Penggambaran AutoCAD Dengan System Koordinat

 Penggambaran dua dimensi pada program aplikasi AutoCAD dinyatakan dengan nilainilai penunjuk arah horizontal dan vertical.Arah horizontal diwakili oleh sumbu X,dan arah vertical diwakili oleh sumbu Y.Posisi suatu titik terhadap sumbu-sumbu X dan Y disebut dengan koordinat. Obyek dua dimensi dapat memiliki ketebalan tertentu,sehingga pada penggambaran obyek dua dimensi tidak tertutup kemungkinan tampilan yang dihasilkan menyerupai tampilan pada obyek tiga dimensi,walaupun demikian obyek dua dimensi yang memiliki ketebalan tidak dapat disebut obyek tiga dimensi. Ada bebrapa system koordinat yang merupakan dasar dari penggambaran dalam program aplikasi AutoCAD,antara lain adalah :

 Koordinat Kartesius (format : X,Y) 

Koordinat Kartesius adalah Koordinat yang diawali  oleh nilai (x,y) yang menunjukkan letak suatu titik koordinat terhadap titik koordinat (0,0) terhadap UCS aktif.


Koordinat Kartesius

  • Command: line (enter) atau klik toolbar icon line 
  • Specify first point: 300,300 (enter) 
  • Specify next point or [Undo]: 600,300 (enter) 
  • Specify next point or [Undo]: 600,600 (enter) 
  • Specify next point or [Close/Undo]: 300,600 (enter) 
  • Specify next point or [Close/Undo]: c 

Penulisan koordinat kartesius selalu mengacu pada titik koordinat (0,0) yang merupakan titik tolak penentu titik-titik koordinat yang lain


Koordinat Relatif 

(format: @X,Y) Koordinat Relatif adalah koordinat yang mengacu pada titik koordinat sebelumnya,sehingga nilai x dan y mewakili besar jarak antara suatu titik koordinat dengan titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu x dan y. Penulisan koordinat relatif pada penggambaran dalam AutoCAD yaitu (@x,y). @ : menunjukan bahwa nilai yang mengikutinya adalah jarak titik koordiant dari titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu-sumbu x dan y. X : adalah nilai untuk arah mendatar (searah sumbu X) dengan memasukkan nilai positif akan mengarah ke kanan dan apabila negative akan mengarah ke kiri.

, (Tanda koma): adalah nilai pemisah Y : adalah nilai untuk arah tegak (searah sumbu Y ) dengan memasukkan nilai positif akan mengarah ke atas dan apabila negative akan mengarah ke bawah

Koordinat Polar (format : @D<A)

Koordiant Polar adalah system koordinat pemakai yang digunakan untuk menentukan titik penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini,dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan berdasarkan nilai sudut.

Penulisan koordinat polar pada penggambaran dalam AutoCAD yaitu @D<A @ : menunjukan bahwa nilai yang mengikutinya adalah jarak titik koordiant dari titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu-sumbu x dan y.

D : Distance / jarak / panjang dihitung dari titik terakhir

< : adalah tanda pemisah yang berfungsi untuk memisahkan nilai input jarak dengan nilai sudut. 

A : Angle / sudut dihitung dari sumbu X positif.Nilai sudut diberikan dalam satuan derajat.


Read More »
12 December | 0komentar

Mengontrol Obyek Gambar Pada Gambar AutoCAD

Dalam proses penggambaran control terhadap obyek gambar sangat penting control terhadap obyek gambar merupakan bagaian dari setiap perintah penggambaran lainnya. Mengontrol obyek gambar meliputi pengaturan terhadap:

  • Tampilan gambar
  • Pemilihan obyek gambar,
  • Penentuan base point pada suatu obyek gambar
Mengaturan tampilan gambar 
Keterbatasan drawing area bukan merupakan kendala dalam pembuatan gambargambar besar.AutoCAD menyediakan beberapa fasilitas yang berfungsi mengatur tampilan gambar. Beberapa fasilitas yang sering dipergunakan dalam penggambaran obyek dua dimensi antara lain : 

 Zoom realtime 
memperbesar atau memperkecil layar secara interaktif dengan cara menarik mouse.
Artinya,ukuran layer akan langsung diperlihatkan seiring dengan gerakkan mouse.Kursor akan berubah menjadi kaca pembesat dengan tanda + dan – prompt yang muncul adalah. 
Press ESC or ENTER to exit, or right-click to display shortcut menu
Perintah zoom realtime dapat diakses melalui : 
 toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar
Pergerakan Mouse vertical ke atas untuk memperbesar tampilan obyek,dan tariklah vertical ke bawah untuk memperkecil tampilan obyek.Apabila mouse anda mencapai dasar atau atas layer,lepaskan tombol mouse,dan ulangi menarik mouse untuk menambah besar atau kecilnya layer sesuai dengan keinginan.

 Zoom window 
Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi memperbesar obyek gambar di dalam jendela. Jendela ditentukan dengan menentukan titik awal dan akhir secara diagonal. perintah zoom window dapat diakses melalui : 
  • toolbar : klik tombol icon pada standard toobar 
  • Specify first corner: (klik titik 1) 
  • Specify opposite corner: (klik titik 2) 
Selection System Zoom Window
Zoom Previus 

Kembali ke tampilan sebelumnya,baik tampilan yang dihasilkan oleh perintah zoom.maupun perintah pengaturan sudut pandang seperti VPOINT.Anda dapat memundurkan tampilan hingga 10 kali. 
Perintah zoom Previus dapat diakses melalui : toolbar : klik tombol icon (gamar atas) pada standard toolbar.

Pan realtime  
Pan realtime merupakan fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menggeser bidang kerja.Untuk mengaktifkan perintah pan dapat dilakukan melalui : 
toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar 
Zoom all Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menampilkan seluruh obyek gambar hingga limit bidang gambar yang terluar. 
Command: Z (enter) 
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] : A (enter) 

Osnap 
OSNAP adalah perintah untuk mengaktifkan /mematikan object snap secara permanent.Object snap adalah fitur yang berfungsi untuk mengunci/menangkap lokasi tertentu dari obyek,misalkan ke ujung garis,atau ke titik pusat lingkaran,dan sebagainya. 
Ada dua metode menggunakan object snap,yaitu object snap temporer dan object snap permanent. Object snap permanent : adalah osnap yang aktif secara terus menerus tanpa harus memanggil ulang setiap kali akan menggunakannya,sampai anda mematikannya.Osnap ini akan langsung bekerja secara otomatis jika kursor melintasi titik snap-nya,dengan memunculkan tanda (marker) yang bentuknya berbedabeda,tergantung dari modus osnap yang sedang bekerja saat ini. 
Berikut adalah penjelasan mengenai osnap permanent 
Menu pull down : Tool drafting settings – pilih Object Snap 
Klik kanan mouse pada tombol OSNAP di baris status,lalu klik settings 
Command line : ketik OSNAP;OS;DDOSNAP 
AutoCAD akan membuka kotak dialog Drafting settings,tab object snaps  



Read More »
11 December | 0komentar