Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query AutoCAD. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query AutoCAD. Sort by relevance Show all posts

Perintah Rotate, Pada Aplikasi AutoCAD

Icon Rotate

Fungsi :Untuk memutar/merotasi objek yang telah diseleksi. 
Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Rotate 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “RO” + enter 

Cara Kerja : 
 Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi panjang dengan ukuran 60x30 sebanyak 4 buah).  Aktifkan perintah Rotate dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, di command line akan muncul:

Selanjutnya seleksi objek yang akan dirotasi.
Setelah seleksi objek dilakukan dan tekan enter, maka di command line akan
muncul :


Klik salah satu titik sudut objek yang telah diseleksi sebagai titik awal rotasi. Setelah itu, di command line akan muncul :


Ada tiga opsi yang ada dalam perintah Rotate, yaitu Specify rotation angle, Copy dan Reference. Dari ketiga opsi tersebut, hanya opsi Specify rotation angle dan Copy yang akan kita bahas. Sedangkan untuk opsi Reference dapat dilihat pada Menggambar Genteng pada Potongan. 

 Rotate dengan opsi Specify rotation angle (misal objek persegi panjang yang telah kita buat akan kita putar 900, 1500, dan 2500 . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 
- Setelah mengaktifkan perintah Rotate, seleksi objek dan menentukan titik awal rotasi dan di command line muncul:

- Selanjutnya, langsung masukkan angka derajat rotasi yang dikehendaki (misal 90), kemudian tekan enter. Hasilnya adalah seperti di bawah ini.


Lakukan langkah-langkah di atas untuk Specify rotation angle = 150 derajat) dan 250, Hasilnya adalah seperti di bawah ini:

Rotate dengan opsi Copy. Opsi Copy langkah-langkahnya sama persis dengan opsi Specify rotation angle. Yang membedakannya adalah hasil akhirnya. Jika opsi Specify rotation angle posisi objek asalnya hilang, pada opsi Copy posisi objek asalnya tetap ada.
Referensi : Modul Diklat AutoCAD (Listiyono Budi)

Link Presensi 


Read More »
20 September | 3komentar

Insert Design Center Pada Denah

Contoh Gambar-Gambar yang biasa digunakan untuk Design Center

Salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD adalah menyediakan gambar-gambar dalam bentuk block yang sering dipakai berulang, contohnya Furniture, Lanscape, Simbul dapur, kelistrikan dan lain sebagainya. Gambar objek yang sudah tersedia sebelumnya untuk digunakan kembali pada proyek baru. Untuk membuat objek-objek yang sudah ada sebelumnya tanpa harus menggambar ulang, maka anda bisa menggunakan fasilitas Design Center yang disediakan AutoCAD untuk memasukan gambar lengkap tanpa harus membuatnya dari awal dengan cara Drag & Drop.
File gambar ini bisa dalam bentuk block, layer, layout, linetype, textstyle, external reference (Xrefs) dll. Maka dari itu coba anda baca cara membuat block di AutoCAD agar setiap file-file yang kiranya akan sering anda gunakan bisa dijadikan sebuah block yang bisa digunakan berulang-ulang melalui fitur design center ini 
Pada tulisan ini dibahas tentang langkah-langkah menggunakan Design Center AutoCAD untuk memasukan atau Import Objek ke dalam gambar kerja : 
  • Jalankan Command : DC (ADCENTER) kemudian Enter 
  •  Akan muncul kotak dialog Design Center. 

  • Pada Folder List, anda pilih file yang ingin di buka misalnya file DWG. Klik 2x pada file DWG tersebut sampai muncul dropdown 
  • Pilih objek yang ingin anda masukan misalnya Block, maka klik pada Block tersebut.Tunggu sampai program selesai meregenerasi block.Setelah selesai, maka block-block yang ada pada file DWG tadi akan muncul di kotak kanan Design Center.
  • Pilih item block kemudian Seret dan Lepaskan (Drag & Drop) ke layar kerja AutoCAD anda. Maka otomatis objek tersebut akan masuk ke lembar kerja di AutoCAD
CATATAN: 
Kadang setelah ketik DC tidak langsung muncul ke Folder Design Center.
Maka Langkah-langkahnya adalah:
Dari Folder C < Program File< AutoDesk< AutoCAD 2021<Sample< en-us< DesignCenter

Read More »
31 August | 0komentar

Tutorial Menggambar Denah Pos Kampling (Bagian 1)

 Bismillahirrohmannirohim. Pada postingan kali ini mencoba berbagi tutorial menggambar denah step by step. Pada kali ini akan dibahas menggambar denah pos kampling dengan ukuran 3x2 meter. Membahas Denah, Rencana Atap, Tampak Depan, Tampak samping dan Potongan. Pada kali ini akan dibahas menggambar denah menggunakan Aplikasi AutoCAD.

Langkah-langkahnya:

Pertama buka program AutoCAD : 

Pada Desktop < Klik 2X Ikon AutoCAD 


Maka akan terbuka Tampilan pertama AutoCAD dibawah ini.


Berikutnya untuk memulai (membuat dokumen baru) Pilih menubar File dan pilih New.

Maka akan terbuka jendela baru untuk menentukan Template Gambar yang digunakan. pilih saja/ tentukan dengan menggunakan acadiso, klik acadiso terus open. Kenapa dipilh template acadiso? Karena pada template ini sudah diatur seperti units sudah ditentukan milimeter untuk satuannya dengan type desimal. Sehingga kita tidak perlu mengaturnya lagi.
Setelah klik open maka akan menuju pada layar gambar.

Keterangan dapat dilihat dilink berikut, User interface AutoCAD 

Langkah berikutnya, simpan dokumen gambar

File < save As < Temtukan Folder < Nama File < Save


Berikutnya Membuat Layer: 

Masuk Pada Menu Home < Klik Layer Properties 


Muncul jendela berikut:


Isikan Layer seperti yang gambar (Minimal). Untuk menambah layer Klik New Layer diatas. Ganti Warna, Linetype dan Lineweight. Ikuti Video berikut.



Untuk menutup Layer, Klik tanda silang (X) pada sisi sebelah kiri atas dari jendela layer.

Langkah berikutnya adalah menggambar As Denah Pos Kampling.

Pertama aktifkan layer As.

Yaitu dengan Klik Segitiga yang berada di sisi kanan Layer pada gambar dibawah ini pada posisi No.1. Kemudian pilih Layer As, Pada posisi no.2.

Langkah berikutnya Mulai menggambar Garis.

Klik Line < Klik sembarang < Arahkan kursor kearah atas < ketik 3000 enter < arahkan kursor ke kanan ketik 2000 enter < arahkan kursor kearah bawah < ketik 3000 enter , Arahkan kursor kearah kiri ketik 2000 enter 2X.

Sebelum melakukan kegiatan diatas pastikan Ortho pada kondisi On.


Ikuti Seterusnya di Canal Youtube

DENAH POS RONDA



PRESENSI APLPIG 


Read More »
24 August | 15komentar

User Interface AutoCAD

Tampilan layar pada Aplikasi di komputer, akan lebih mudah memahami/mengenali perintah-perintah atau tool yang ada. Sehingga akan mudah menjalankan perintah-perintah yang ada di aplikasi tersebut. Demikian juga dalam mempelajari AutoCAD kita harus mengenal terlebih dahulu tampilan layarnya atau biasa dikenal dengan tampilan antar muka (User Interface). Berikut ini tampilan layar yang ada di Aplikasi AutoCAD.





Keterangan:

Application Menu Button
Komponen antarmuka pengguna yang lazim dalam Autocad.

Quick Access Toolbar :
Untuk menempatkan tombol-tombol perintah yang sering digunakan pada Autocad sehingga menjadi lebih mudah dan cepat untuk menjalankan perintah tersebut. 

Menu Bar :
Menu bar berisi menu file hingga menu express, Dalam kondisi awal pemuatan autocad menu ini tidak aktif, untuk mengaktifkan gunakan langkah berikut; ·
 Klik anak panah pada quick acces toolbar · 
Pilih show menu bar 

Ribbon Tabs dan Panel :
adalah sebuah strip horizontal yang berisi daftar menu yang tersedia untuk program tertentu. Ribbon panel merupakan panel yang berisi toolbar dalam berbagai kategori. Seperti pada contoh di bawah ini ribbon panel pada autocad 2010 terdiri atas kategori panel Home, Insert, Annotate, parametric, View, Manage, Output, dan Express Tools. 
Dengan Panel ribbon anda akan lebih cepat dan effisien mengakses perintah selain dengan shortcut yang anda kuasai. Ribbon panel juga mempermudah mencari salah satu shortcut autocad 

ViewCube :
Viewcube merupakan salah satu fitur navigasi AutoCAD yang berfungsi untuk melakukan seleksi view dengan cepat ataupun memutar gambar tanpa perlu menggunakan perintah orbit. 

Graphics Cursor : 
Atau disebut Crosshair digunakan untuk mengontrol mouse untuk menunjuk titik, memilih objek serta menggambar objek. Selain itu juga sebagai tanda apakah perintah yang kita tulis aktif atau tidak.

Navigation Bar :
Bar navigasi adalah elemen antarmuka bagi pengguna tempat mengakses alat navigasi. 

Command Line :
Setiap perintah yang kita ketikkan pasti akan masuk ke dalam command line dan akan disimpan dalam sebuah command history window. Untuk memasukkan perintah dalam command line adalah dengan cara menulis perintah atau singkatannya kemudian diakhiri dengan menekan tombol enter. Kadang perintah dalam command line memiliki beberapa sub yang dapat kita pilih dengan mengetiknya di command line, jadi perhatikan command line dengan seksama. 

Additional Settings :
Status bar ini menampilkan drawing tools, navigator tools, quick view tool, dan annotation scaling. Selain itu juga terdapat pengaturan SNAP, POLAR, OSNAP, dan OTRACK.


Fungsi dan Setting Grid, Snap, Ortho dan Osnap. 
a. Grid Berfungsi untuk melihat pada area gambar, gambar standard selalu mengikuti object GRID. Perintah Cepat : Tekan tombol F7 ,untuk menonaktifkannya tekan kembali F7. 

b. Snap Yaitu perintah yang memungkinkan kursor mengunci Grid. Snap ini diperunakan unuk mengontrol agar object selalu mengenai grid. Perintah Cepat pada Keyborad : Tekan F9 untuk mengaktifkan snap dan Tekan kembali F9 untuk mennonaktifkan snap. 

c. Ortho Yang berfungsi sebagai perintah untuk membuat garis secara bebas atau garis tegak lurus. Perintah Cepat pada Keyborad : Tekan F8

d. Osnap Adalah perintah yang sangat vital, osnap ini di pergunakan untuk akurasi menggambar object. Untuk melakukan setting Osnap, ikuti langkah berikut : 
Ketik pada keyboad : ddosnap + Enter, Maka akan muncul gambar kotak dialog seperti dibawah ini:


Pada object snap pilih select All kemudian OK.

Read More »
11 August | 0komentar

Media Interaktif Perintah Menggambar Dengan AutoCAD



Media ini menggunakan Articulate Stroryline. Pada media ini siswa dapat secara mandiri belajar dengan mengakses Button/Tombol-tombol yang dikehendaki. Misak dengan klik Tombol Materi maka siswa akan secara puas mempelajari sendiri materi yang dilengkapi dengan contoh menggunakan video. Silahkan klik saja link dibawah ini untuk masuk pada media interaktif tersebut: 







Read More »
14 July | 0komentar

Menggambar Genteng Pada Potongan (Materi 14)

 Salah satu perintah dalam AutoCAD yang mempermudah dan mempercepat penggambaran dengan obek yang sama selain Copy, Mirror, Array dll adalah Perintah Measure (ME).

Pada postingan yang ke-765 bertepatan dengan 9 Ramadhan 1442H (21 April 2021) akan dibahas tentang menggambar genteng pada Kondisi Gambar Potongan.

Langsung saja Bahwa Ukuran Genteng yang kita pakai adalah pada sisi yaitu panjang 30cm dan tinggi 5cm.

Yang pertama gambar tampak samping dari genteng sebagai berikut:

Gambar reng (2/3 cm) karena menggunakan unit milimeter dalam penggambaran AutoCAD maka digambar dengan ukuran @30,20.

Hapus bagian seperti dibawah ini:
Berikutnya buat sepertigambar berikut ini:
 
Pindahkan ke posisi seperti berikut:

Putar (Rotasi) genteng searah Kasau, seperti gambar berikut:


Jadikan genteng tersebut menjadi Block!
dengan perintah sebagai berikut:
a. Ketik b pilih block

b. Beri nama setelah muncul berikut:
    Ketik GENTENG ,dan Klik Select Object

c. Pilih gambar genteng enter muncul gambar dibawah ini, Klik Pick Point (tanda lingkaran merah)


d. Klik di titik ini (Titik merah didalam lingkaran)


e. Klik Ok muncul dibawah ini, Klik Close Editor (Tanda Centang)


Ketik ME, pilih MEASURE


Klik Garis Kasau/Usuk (garis dibawah Reng)


Ketik B (bLOCK) enter


Ketik nama Block yang baru kita buat (GENTENG), ENTER

Ketik N (no)
Muncul, MEASURE Specify lenght of segment : Ketik 250 (Jarak Reng). Enter.

Genteng akan muncul seperti dibawah ini:

Selesai, semoga bermanfaat.....
























Read More »
21 April | 0komentar

Auto Number with AutoCAD


Grade pada penggambaran denah sangat salah satunya adalah berfungsi untuk pemberian nomor Kolom. Pada tulisan ini dibahas mengurutkan penomoran grade dengan menggunakan fitur Express Tools pada menu Auto Numbers.


Read More »
14 February | 0komentar

Ulangan Komprehensif Materi 1 s.d. 5 (Rabu,10 Feb 2021)

Pada pertemuan ke-6, Rabu 10 Pebruari 2021 disampaikan Penilaian Materi Pertemuan 1 sampai dengan materi Pertemuan ke-5 :

Jangan Lupa Isikan Presensinya!!!!
 
Ulangan Materi 1 s.d. 5 (KD 1)





Read More »
09 February | 0komentar

Membuat Viewports Bentuk Lingkaran

 Untuk membuat detail kadang kita gunakan bentuk yang didetail dengan lingkaran contohnya Detail Kuda-kuda. Untuk penggambaran menggunakan AutoCAD saat akan print gambar tersebut. Maka langkah-langkahnya adalah:

1. Masuk ke Layout (sudah disetting Page Setup Managernya) untuk pengaturan kertas nya. Klik kanan di layout < Page setup Manager.


2. Lanjutkan untuk membuat detail Viewports lingkaran, Buat lingkaran di kertas yang sudah diatur Page setupnya tadi.

3. Ketik MV enter

4. Ketik O enter

5. Pilih/klik lingkaran

6. Atur obyek yang didetail

Lebih lengkapnya video berikut:



Read More »
05 February | 0komentar

Perintah OFFSET Pada AutoCAD (Materi 12)

Fungsi :Untuk Membuat objek sebangun dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari objek yang telah diseleksi. 

Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Offset 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “O” + enter 

Cara kerja : 
Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi dengan ukuran 50x50). Aktifkan perintah Offset dengan salah satu yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, di command line akan muncul:



Ada 4 opsi yang tersedia dalam perintah offset, yaitu Specify offset distance, Through, Erase, dan Layer. Dari keempat opsi yang ada, kita hanya akan mempelajari dua opsi saja. Yaitu Specify offset distance dan Erase karena kedua opsi tersebut yang paling sering dipakai. Sedangkan dua opsi yang lain, jarang sekali digunakan. 
Langsung ketikkan angka yang menunjukkan jarak objek baru terhadap objek asal, kemudian tekan enter. Setelah itu, klik objek yang akan di Offset, setelah itu klik di luar objek jika ingin membuat objek baru yang lebih besar, atau klik di dalam objek jika ingin membuat objek baru lebih kecil dari objek asal. (misal dari objek asal, akan dibuat objek baru dengan jarak 25 dari objek asal, maka ketik 25 kemudian tekan enter). Maka hasilnya akan seperti di bawah ini :

Atau akan membuat objek baru dengan jarak 10 ke dalam objek asal. Hasilnya akan seperti di bawah ini : 



Jika menghapus objek asal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih Yes dengan mengetik “Y” kemudian enter. Untuk mengembalikan ke settingan awal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih No dengan mengetik “N” kemudian enter.  




Read More »
25 January | 0komentar

Manajemen Layer AutoCAD (Materi 10)

Layer dalam bahasa Indonesia berarti lapisan. Tiap layer, lembar atau lapis mempunyai nama tersendiri, tidak boleh ada lebih dari satu nama layer yang sama, penamaan layer maksimal 31 karakter (huruf, angka atau symbol ($), strip (-) dan underbar (_), tetapi tidak boleh menggunakan spasi kosong atau spacebar)

Fungsi Layer pada prinsipnya ialah untuk mempermudah proses penyuntingan gambar, karena dengan sistem layer objek-objek gambar dapat:
  • kita kelompokkan ke dalam kelompok tertentu,
  • dapat menyembunyikan objek-objek gambar yang tidak perlu diperlihatkan pada saat proses penggambaran,
  • dapat mengunci objek gambar supaya tidak terhapus secara tak sengaja
  • dapat membekukan objek gambar untuk menghemat proses regenerasi dan masih banyak lagi kegunaan-kegunaan lainnya

Setiap kali kita menjalankan AutoCAD (bukan membuka file yang sudah ada), secara otomatis kita telah dibuatkan satu layer, namanya layer 0, apapun yang kita gambar akan ditempatkan pada layer tersebut. Jika di display belum muncul toolbar Layer, untuk memunculkan toolbar Layer, klik kanan pada sembarang icon toolbar yang ada di display AutoCAD, kemudian pilih Layer. Setelah itu tempatkan di posisi yang dikehendaki 
Berikut ini adalah tampilan dari toolbar Layer :





Untuk dapat membuat layer sehingga dapat dipergunakan dalam proses pembuatan gambar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Aktifkan perintah Layer dengan cara ketik LA (Klik Layer Properties) kemudian tekan enter. Setelah itu di display akan muncul jendela Layer Properties Manager seperti gambar di bawah ini.


Perhatikan Pada bagian atas kiri:



 
Klik icon New Layer atau tekan tombol ALT + N pada keyboard untuk membuat layer baru. Maka di jendela Layer Properties Manager akan muncul seperti di bawah ini :


Layer yang telah dibuat masih bernama “Layer1”, nama tersebut bisa diganti dengan nama yang sesuai dengan keinginan teman-teman. Misal layer tersebut akan digunakan untuk menggambar garis dinding, maka layer tersebut dapat diganti dengan nama “dinding”. 

 Untuk mengganti warna, pada kolom Color, klik icon warna pada layer yang akan diganti warnanya. Maka akan muncul jendela Select Color seperti gambar dibawah ini :  


Pilih warna yang diinginkan, misal pilih warna kuning. Setelah itu klik icon OK. 

 Untuk mengganti jenis garis, pada kolom Linetype, klik icon Continuous pada layer yang akan diubah jenis garisnya. Maka akan muncul jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini : 


Untuk memilih jenis garis, klik icon Load, maka akan muncul jendela Load or Reload Linetypes seperti gambar di bawah ini:




Pilih garis yang diinginkan, misal kita akan memakai jeni garis titik-titik, maka pilih Linetype ACAD_ISO07W100 dengan Description ISO dot. Setelah itu klik icon OK maka akan kembali ke jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini :

Di jendela Select Linetype telah muncul dua jenis garis, yaitu jenis garis ACAD_ISO07W100 dan garis jenis garis Continuous (jenis garis default). Pilih jenis garis yang telah dibuat sebelumnya (ACAD_ISO07W100) kemudian tekan icon OK untuk mengaktifkan jenis garis tersebut pada layer. 

 Untuk mengganti ketebalan garis pada layer, pada kolom Lineweight klik icon Default pada layer yang akan diganti ketebalan garisnya. Maka akan muncul jendela Lineweight seperti gambar di bawah ini :


Pilih ketebalan garis yang akan dipergunakan. Misal pilih ketebalan 0.30 mm. Setelah itu, klik icon OK. 

Layer yang telah dibuat telah berganti identitas sesuai dengan yang telah kita ubah, yaitu : 
 Name : dinding 
 Color : yellow 
 Linetype : ACAD_ISO07W100 
 Lineweight : 0.30 mm 

 Layer tersebut telah siap dipergunakan untuk proses penggambaran. Untuk membuat layer-layer yang lain, caranya sama dengan diatas. 

Read More »
24 January | 0komentar