Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Opsi Reference Pada Scale,AutoCAD

Ada dua Opsi pada Scale di AutoCAD, yaitu Opsi Copy dan Opsi Reference, dan telah dibahas pada postingan sebelumnya dengan Judul Memperbesar atau Memperkecil Obyek Pada AutoCAD,Scale. Pada kali ini dibahas tentang Opsi Reference. Opsi Reference digunakan ketika akan memperbesar atau diperkecil objek yang telah diseleksi dengan ukuran yang telah ditentukan. Misal objek persegi dengan panjang = 60 dan lebar = 30 yang telah kita seleksi akan kita perbesar menjadi persegi dengan panjang = 85.

 Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 
 oSetelah pengaktifan perintah Scale, seleksi objek dan penentuan titik awal dilakukan. Di command line akan muncul :
oSelanjutnya aktifkan opsi Reference dengan mengetik “R” dan tekan enter, maka di command line akan muncul : 
Maka masukkan ukuran awal yang digunakan sebagai acuan. Dalam hal ini, yang dijadikan acuan adalah ukuran panjang dari objek yang telah kita seleksi, yaitu 60. Maka ketik angka 60 kemudian tekan enter dan di command line akan muncul :
Selanjutnya masukkan ukuran baru yang diinginkan (masukkan angka 85), kemudian tekan enter. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini:




Read More »
23 September | 0komentar

Memperbesar atau memperkecil objek Pada AutoCAD, Scale

Fungsi :Untuk memperbesar atau memperkecil objek yang telah diseleksi. 
Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Scale 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “SC” + enter

Cara Kerja : 
 Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi panjang dengan ukuran 60x30 sebanyak 3 buah).  Aktifkan perintah Scale dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. 
Setelah itu, di command line akan muncul:

Selanjutnya seleksi objek yang akan diskala dan tekan enter. Setelah itu, di command line akan muncul :
Maka selanjutnya klik salah satu titik sudut objek yang telah diseleksi sebagai titik awalnya. 
 Setelah menentukan titik awal, maka di command line akan muncul :

Ada tiga opsi yang ada dalam perintah Scale, yaitu Specify scale factor, Copy dan Reference
  Opsi Specify scale factor digunakan ketika rekan-rekan ingin memperbesar atau diperkecil objek yang telah diseleksi dengan faktor skala yang jelas (misal diperbesar 2 kali). 
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 

A. Setelah pengaktifan perintah Scale, seleksi objek dan penentuan titik awal dilakukan. Di command line akan muncul :

B. Selanjutnya langsung masukkan angka yang menunjukkan faktor skalanya (misal 2 jika ingin memperbesar atau 0,5 jika ingin memperkecil). Setelah itu tekan enter, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :


Opsi Copy digunakan ketika ingin memperbesar atau diperkecil objek yang telah diseleksi dengan faktor skala yang jelas (misal diperbesar 2 kali) dan tetap menghendaki objek asal tidak hilang. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : oSetelah pengaktifan perintah Scale, seleksi objek dan penentuan titik awal dilakukan. Di command line akan muncul :


oSelanjutnya aktifkan opsi Copy dengan mengetik “C” dan tekan enter, maka di command line akan muncul :

oSelanjutnya langsung masukkan angka yang menunjukkan faktor skalanya (misal 2 jika ingin memperbesar atau 0,5 jika ingin memperkecil). Setelah itu tekan enter, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :




Read More »
22 September | 0komentar

Perintah Rotate, Pada Aplikasi AutoCAD

Icon Rotate

Fungsi :Untuk memutar/merotasi objek yang telah diseleksi. 
Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Rotate 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “RO” + enter 

Cara Kerja : 
 Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi panjang dengan ukuran 60x30 sebanyak 4 buah).  Aktifkan perintah Rotate dengan salah satu cara yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, di command line akan muncul:

Selanjutnya seleksi objek yang akan dirotasi.
Setelah seleksi objek dilakukan dan tekan enter, maka di command line akan
muncul :


Klik salah satu titik sudut objek yang telah diseleksi sebagai titik awal rotasi. Setelah itu, di command line akan muncul :


Ada tiga opsi yang ada dalam perintah Rotate, yaitu Specify rotation angle, Copy dan Reference. Dari ketiga opsi tersebut, hanya opsi Specify rotation angle dan Copy yang akan kita bahas. Sedangkan untuk opsi Reference dapat dilihat pada Menggambar Genteng pada Potongan. 

 Rotate dengan opsi Specify rotation angle (misal objek persegi panjang yang telah kita buat akan kita putar 900, 1500, dan 2500 . Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 
- Setelah mengaktifkan perintah Rotate, seleksi objek dan menentukan titik awal rotasi dan di command line muncul:

- Selanjutnya, langsung masukkan angka derajat rotasi yang dikehendaki (misal 90), kemudian tekan enter. Hasilnya adalah seperti di bawah ini.


Lakukan langkah-langkah di atas untuk Specify rotation angle = 150 derajat) dan 250, Hasilnya adalah seperti di bawah ini:

Rotate dengan opsi Copy. Opsi Copy langkah-langkahnya sama persis dengan opsi Specify rotation angle. Yang membedakannya adalah hasil akhirnya. Jika opsi Specify rotation angle posisi objek asalnya hilang, pada opsi Copy posisi objek asalnya tetap ada.
Referensi : Modul Diklat AutoCAD (Listiyono Budi)

Link Presensi 


Read More »
20 September | 3komentar

Presensi Mapel APLPIG


Pada pembelajaran hari, 20 September 2021 silahkan isi Presensi di sini

Read More »
20 September | 6komentar

Umrohnya Rosululloh SAW

Masjid Kuba

Meskipun sebagai utusan Allah SWT, Rosululloh SAW adalah manusia biasa. Kerinduan terhadap tempat kelahiran juga menyusupi Rosululloh SAW. Rosululloh SAW dilahirkan di Kota Mekkah. Sekian sekian lama Rosululloh SAW berhijrah di Madinah menjalankan perintah Allah SWT untuk berhijrah ke Madinah. 
Maka pada Senin Bulan Dzul-Qa’dah di tahun keenam semenjak peristiwa hijrah, Rasulullah Saw melaksanakan umroh ke Makkah. Beliau meninggalkan Madinah mengajak istrinya Ummu Salamah. Dikutip dari buku “Islam Agama Perdamaian” karya Ustaz Ahmad Sarwat, berita keberangkatan Nabi Saw ke Makkah untuk umroh pun ini segera tersebar luas di kalangan penduduk Madinah. Sebab mereka punya perasaan yang sama dengan perasaan Rasulullah Saw. 
Begitu mendengar kabar akan ada rombongan umroh ke Makkah bersama Rasulullah Saw, maka hampir semuanya mau ikut. Pada hari H-nya, jumlah peserta rombongan umroh bersama Rasullah Saw ini mencapai 1.400 orang. Dalam riwayat yang lain angkanya adalah 1.500 orang. Sebuah jumlah yang cukup banyak, bahkan kalau pun dibandingkan dengan jamaah umroh zaman sekarang. Setidaknya butuh empat pesawat ukuran besar untuk membawa jamaah sebanyak itu. Namun di masa itu belum ada pesawat. Mereka menempuh perjalanan dengan berjalan kaki atau naik unta. 
Membutuhkan waktu minimal seminggu dari Madinah untuk sampai ke Makkah. Sebuah jarak yang cukup lama dan panjang. Perjalanan kali ini tidak seperti perjalanan dalam peperangan sebelumnya. Perjalanan ini adalah perjalanan ibadah umroh. Mereka tidak membawa senjata layaknya orang mau pergi berperang. Kalau membawa senjata sekedar untuk pertahanan diri seadanya. 
Ketika sampai di Usafan, datanglah mata-mata yang telah dipasang oleh Rasulullah Saw dari Bani Khuzaah memberi kabar tentang sikap para pemuka Makkah. Intinya bocoran bahwa mereka tidak memberi izin kepada Rasulullah Saw untuk masuk ke Makkah. Mereka sudah menyiapkan pasukan untuk menghalau kedatangan Nabi Saw.
Kaum Quraisy mengutus Suhail Ibn Amr untuk berunding dengan Rasululloh. Suhail mengusulkan antara lain kesepakatan genjatan senjata dan kaum muslimin harus menunda Umrah dengan kembali ke Madinah. Tetapi tahun depan akan diberikan kebebasan melakukan Umrah dan tinggal selama 3 hari di Mekkah. Rasululloh SAW menyetujui perjanjian ini meskipun para shahabat banyak yang kecewa.
Secara singkat isi perjanjian tersebut kelihatannya merugikan kaum muslimin, tetapi sesungguhnya secara politis sangat menguntungkan bagi kaum muslimin.
Perjanjian Hudaibiyyah merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah Islam karena untuk pertama kalinya kaum Quraisy di Mekkah mengakui kedaulatan kaum Muslimin di Madinah. Dalam perjalanan pulang ke Madinah, turunlah wahyu Allah sebagai berikut : 

 “Sungguh Allah akan memenuhi mimpi RasulNya dengan sebenar-benarnya. , bahwa kamu akan memasuki Masjidil Haram insya Allah dengan aman. Kamu akan mencukur kepalamu atau menggunting rambut (menyelesaikan umroh) dengan tidak merasa takut. Dia mengetahui apa yang tidak kau ketahui dan DIA menjadikan selain itu sebagai kemenangan yang dekat.” (QS Al Fath : 27)

Sesuai dengan perjanjian Hudaibiyah, tahun berikutnya (Maret 629 Masehi atau Zulkaidah 7 Hijriyah) Rasullah Saw. beserta para sahabat untuk pertama kalinya melakukan umrah ke Baitullah. Ketika rombongan Rosulullah Saw yang berjumlah sekitar 1.500 orang memasuki pelataran Ka’bah untuk melakukan tawaf, orang-orang Mekkah berkumpul menonton di bukit Qubais dengan berteriak bahwa kaum Muslimin kelihatan letih dan pasti tidak kuat berkeliling tujuh putaran. Mendengar ejekan ini, Rasulullah Saw bersabda kepada para jamaahnya, “Marilah kitatunjukan kepada mereka bahwa kita kuat. Bahu kanan kita terbuka dari kain ihram, dan kita lakukan tawaf sambil berlari!”

Sesudah mencium hajar Aswad, Rasulullah Saw, dan para sahabat memulai tawaf dengan berlari-lari mengelilingi Ka’bah sehingga para pengejek akhirnya bubar. Pada putaran keempat setelah orang-orang usil diatas bukit Qubai pergi, Rasulullah mengajak para sahabat berhenti berlari dan berjalan seperti biasa. Inilah latar belakang beberapa sunah tawaf di kemudian hari : bahu kanan yang terbuka (idhthiba’) serta berlari-lari kecil pada tigaputaran pertamakhusus pada tawaf yang pertama.

Read More »
19 September | 0komentar

Ketika Allah SWT Menjawab Doa Terindahku, Makkah November 2017

hotel Makkah Royal Clock Tower

Tiga hal yang apabila terealisasi akan menjadikan sebuah kebahagiaan yaitu Impian, harapan dan keinginan. Kata pepatah mengatakan bahwa bermimpilah setinggi langit. Alloh SWT pun berfirman dalam Al Qur'an Surat As Sajadah ayat 16.....berdoalah dengan rasa takut dan berharap....., Pada Qur'an Surat Al Mu'minun ayat 60 Allah SWT berfirman,  "Berdoalah KepadaKu (Allah SWT) pasti akan Aku Kabulkan. 
Doa dengan penuh harap untuk dikabulkan adalah sebuah mimpi yang penuh asa untuk menjadi kenyataan. Impian, keinginan dan harapan ini tentu harus disertai dengan ikhtiar, mengharap Ridho-Nya..
Sebagai seorang Muslim memiliki Mimpi, keinginan dan harapan untuk dapat melihat langsung Kakbah. "Ya Allah berilah kesempatan kepada Hamba, Istri Hamba dan Anak-anak hamba untuk dapat melihat langsung Kakbah-Mu". Mimpi yang salah satunya untuk bisa ke Mekkah dan Madinah, impianku yang Allah SWT kabulkan di November 2017.  
Bermimpi tentu disertai ikhtiar, salah satu ikhtiar itu adalah mendaftar Haji terlebih dahulu. Alhamdulillah beberapa bulan setelah mendaftar Haji, mendapatkan tawaran untuk Umroh. Kisah perjalanan ini telah Aku tulis berkaitan dengan Matematika Allah SWT yang berbeda dengan matematika manusia
Mengharu-debu perjalanan di Madinah telah aku tulis di postingan tentang Rindu Pada Rosululloh SAW,  Melakukan Niat Umroh di Masjid Bir Ali. Perjalanan dari Madinah ke Mekkah membutuhkan waktu 10 jam. Setelah melakukan niat dalam perjalanan selalu berdoa dengan: Labbaykallahumma labbayk, labbayka la syarika laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk. La syarika lak.
"Jamaah Umroh semua kita telah melewati batas tanah suci, kita sudah berada di Tanah Haram", degup jantung makin kencang. Terlihat pertama adalah menara Hotel Jam yang tinggi (hotel Makkah Royal Clock Tower). Sama ketika memasuki Madinah.
Dari Hotel Baiti 5 melihat dari dekat Rumah Allah SWT, kiblatnya Sholat, memulai ibadah umroh memasuki Masjidil haram dengan melakukan salat isya di hatiku berdebar. Sujud pertamaku di lantai Masjidil Haram. Bagi seorang muslim, melakukan ibadah umroh ini bukan hanya tentang siapa yang mampu namun siapa yang tepanggil hatinya untuk melakukan ibadah. 
Selesai melaksanakan Sholat Isya berikutnya adalah melaksanakan Tawaf, mengelilingi Ka'bah. Terhanyut dalam lautan khusuk bercampur dengan lautan manusia. Diantara lantunan doa, puji-pujian kepada Allah SWT. 


Semoga segala amal ibadah kita diterima dan mendapat Ridho Allah SWT. Aamiin



Read More »
18 September | 0komentar