Login SISTER |
Read More »
Login SISTER |
MPI menggunakan Ariculate Storyline |
Sumber Gambar : jakrev.com |
Sumber gambar: 99.co |
Sumber Gambar : its.ac.id |
Ketika kita mentranfer gambar dari hasil kamera Hp ke Laptop/ PC kadang-kadang kita dapati file tersebut berubah menjadi bentuk ekstensi HEIC. Dan file tersebut tidak bisa dibuka di Laptop kita. Dan akan terbuka notifikasi sebagai berikut.
Format HEIF menghasilkan gambar dengan ukuran file yang lebih kecil dan kualitas gambar yang lebih tinggi daripada standar JPEG yang lebih lama. Dengan kata lain, HEIF hanya lebih baik daripada JPEG.Format Gambar Efisiensi Tinggi (HEIF) digunakan oleh iPhone Apple dan juga datang ke Google Android P. Ini adalah pengganti modern untuk JPEG.
Video merupakan serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk suatu kesatuan yang dirangkai menjadi alur, dengan pesan-pesan di dalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada media pita atau disk (Arsyad, 2004:36 dalam Rusman dkk 2011:218).Video merupakan media audio visual yang menampilkan gerak (Sadiman, 2008:74).
Begitu pentingnya Media Video dalam pembelajaran menuntut guru untuk dapat melakukan editing khusus Video. Beberapa aplikasi memang telah membuat dengan mudah dan simpel bagi guru agar bisa membuat video pembelajaran dengan sistem merekam layar. Seperti Faststone dan lainnya.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas berkaitan dengan membuat video pembelajaran tanpa aplikasi, cukup hanya menekan 2 tombol.
Syarat yang utama adalah Windows yang digunakan adallah Windows 10. Jadi pada proses ini cukup menekan 2 tombol. Langkahnya adalah Tekan Secara Bersama Tombol Windows dan Huruf G.
Kebutuhan bahan |
: |
0,20 x 0,10 x 0,06 = 0,0012 m3 |
Perbandingan campuran |
|
1 PC : 3 Ps |
Kebutuhan pasir |
: |
3/4 x 0,0012 = 0,0009 m3 |
Kebutuhan
PC
|
: |
1/4 x 0,0012 = 0,0003 m3 = 0,0099 sak |
PC 50 Kg Per Zak
harga Rp. 60.000,- |
||
Kebutuhan
upah |
: |
Upah pekerja 1 hari Rp 15.000, 1 hari kerja
menghasilkan 300 buah paving |
Harga Material |
: |
Pasir: Rp 275.000 / m3, |
|
|
PC : 60.000/Zak |
Stamper kuda : Alat yang berfungsi untuk memadatkan struktur bawah paving block
Stamper kodok/Vibro : Alat yang berfungsi untuk meratakan dan merekatkan setelah paving block terpasang
Kansteen : bagian tepi struktur perkerasan jalan menggunakan paving block yang berfungsi untuk mengunci.
Levelling : Pemerataan lahan sebelum dipasang paving block
Mutu |
Kegunaan |
Kuat Tekan (Kg/cm2 = 10 MPa) |
Ketahanan Aus (mm/menit) |
Penyerapan air rata-rata maks (%) |
||
Rata-rata |
Min |
Rata-rata |
Min |
|||
A |
Perkerasan Jalan |
400 |
350 |
0,0090 |
0,103 |
3 |
B |
Tempat Parkir Mobil |
200 |
170 |
0,1300 |
1,149 |
6 |
C |
Pejalan Kaki |
150 |
125 |
0,1600 |
1,184 |
8 |
D |
Taman Kota |
100 |
85 |
0,2190 |
0,251 |
10 |
Produk Paving Block yang cepat ber-lumut |
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Memahami hakikat pengujian produk
2. Mengetahui pihak-pihak yang berwenang dalam pengujian produk
3. Memahami standarisasi dan sertifikasi produk
4. Memahami proses evaluasi produk melalui pengendalian mutu
MATERI:
A. PENGUJIAN
PRODUK
B. STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK
C. EVALUASI dan PENGENDALIAN KUALITAS
PRODUK
A. PENGUJIAN PRODUK
1. Hakikat Pengujian Produk
Pengujian produk merupakan kegiatan penting untuk menjamin kualitas
produk di pasaran,sebelum sebuah produk di pasarkan perlu dilakukan pengujian
produk terlebih dahulu.Pengujian produk dilakukan degan pengukuran terhadap
sifat dan kinerja produk tersebut sesuai standar tertentu.
Proses pengukuran sifat atau kinerja suatu produk inilah yang disebut
dengan pengujian produk.Jadi pengujian produk adalah segala proses yang
dilakukan oleh seorang peneliti,baik melalui pengukuran kinerja, keamanan,
kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah ditetapkan.
Bagi
produsen,hasil pengujian produk berguna dalam pengarsipan dan untuk mendapatkan
hak paten atas produknya.Selain itu,pengujian produk dapat digunakan sebagai Persyaratan
dalam peluncuran produk baru.Data hasil pengujian produk dapat digunakan sebagi
rujukan ang tepat agar mendapatkan lisensi untuk proses produksi dan penjualan.
2. Tujuan Pengujian Produk
Pengujian produk dilakukan untuk memenuhi berbagai tujuan,antara lain :
a. Memastikan produk tersebut telah memenuhi persyaratan
spesifikasi,regulasi dan kontrak sesuatu produk;
b. Memastikan produk sudah berjalan sesuai dengan standarna melalui
pembuktian demonstrasi produk;
c. Menyediakan data standar bagi kepentingan ilmiah, teknik dan kegiatan
penjaminan mutu;
d. Menetapkan kesesuaian produk dengan penggunaan akhir;
e. Sebagai dasar untuk komunikasi teknis suatu produk
f. Sebagai sarana perbandingan dengan produk lain
g. Sebagai bukti dalam proses hukum seperti pertanggungjawaban produk,
hak paten,klaim produk dan lain sebagainya;
h. Membantu memecahkan masalah yang terkait dengan kendala produk;
i. Membantu mengidentifikasi efesiensi biaya dalam proses produksi
3. Kegunaan Pengujian Produk
Besarnya nilai pengujian produk bagi perusahaan ditunjukkan oleh
banyaknya kegunaan pengujian produk. Adapun kegunaan dari pengujian produk
adalah :
a. Meningkatkan kinerja produk dan kepuasan pelanggan;
b. Produk akan lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing ;
c. Dapat mengukur kadarluarsa pada kualitas produk dalam penyimpanan;
d. Memberikan pedoman yang tepat terkait masalah harga,nama
merk,kualitas kemasan produk;
e. Dapat memantau kualitas produk dari berbagai pabrik dari tahun ke
tahun dan jalur distribusinya;
f. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk tersebut.
Klik SNI
4. Pihak yang Berperan dalam Pengujian Produk
Bahwa pengujian produk terkait erat dengan aspek keamanan dan kenyamanan
konsumen dalam pemakaian produk.Aspek keamanan produk sendiri tidak hanya melibatkan
kepentingan konsumen itu sendiri tapi juga melibatkan pemerintah yang
melindungi konsumen.Adapun pihak yang berperan dalam pengujian produk sebagai
berikut :
a. Pemerintah
Peran pemerintah disini yaitu dengan mengeluarkan undang – undang yang mewajibkan
produsen menjelaskan kegunaan produk dan menjamin keamanan produk. Pemerintah
terus mengadakan peningkatan mutu produk dengan menerbitkan suatu rangkaian
standar secara nasional yaitu SNI (Standar Nasional Indonesia)
b. Perusahaan
Peran perusahaan dalam pengujian produk yaitu menyediakan produk dan layanan
sesuai dengan industry.Produseen dapat menerapkan beberapa standarisasi, baik
yang bersifat fakultatif ( standar yang dibuat oleh perusahaan sendiri )
ataupun standar wajib ( standar produk yang ditentukan melalui peraturan
pemerintah )
c. Organisasi Konsumen
Peran oranisasi konsumen yaitu sebagai perakilan kepentingan konsumen kepada
produsen dan pemerintah. Ketika pemerintah dan produsen tidak menetapkan
standar kualitas suatu produk,maka organisasi konsumen beranggapan bahwa
kualitas merupakan hal terpenting bagi konsumen.
5. Persyaratan Pengujian Produk
Ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi agar pengujian produk benar-benar akurat dan
dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan Sistem
Metode dan
prosedur pengujian produk harus memiliki system yang standar sehingga setiap
produk yang sejenis diuji dengan menggunakan cara yang sama.Termasuk dalam hal-hal
sebagai berikut:
1.
Produk yang disiapkan harus sama,baik kemasan dan
pengkodean
2. Kuesioner
yang diajukan harus sama
3. Rencana
sampling yang sama
4. Metode
preparasi dan tabulasi data dilakukan secara sama
b. Data Normatif
Pengujian
produk dilakukan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.Tujuannya untuk
membangun data base normative sehingga hasil uji produk lebih memiliki nilai.
c. Perusahaan Penelitian yang Sama
Ada baiknya
produsen menggunakan satu perusahaan riset untuk melakukan smua pengujian
produknya.Hal ini merupakan satu-satunya cara untuk memastikan semua uji produk
dilakukan dengan cara yang persis sama.
d. Uji Lingkungan
Nyata
Adalah
pengujian produk yang dilakukan oleh orang-orang yang berada dilingkungan
tempat nantinya produk tersebut akan digunakan.Jika produk tersebut digunakan
di kantor maka produk tersebut harus diuji oleh orang-orang yang bekerja di
kantor.
e. Populasi Sampel yang Relevan
Sampel
merupakan variable penting dalam pengujian produk.Apabila produk baru atau
produk yang memiliki pangsa pasar rendah maka sampel harus mencerminkan susunan
merk dari pasar tersebut.
f. Variabel Kritis
Kegunaan dan
kualitas produk harus dipahami dari sudut pandang konsumen dan bukan dari
produsen. Misalkan aspek produk apa yang benar-benar penting bagi konsumen? dan
apa variable kritis yang menentukan kepuasan konsumen terhadap produk? Variabel
kritis ini harus diidentifikasi untuk setiap kategori produk agar dapat
merancang system pengujian produk yang akurat .
g. Tindakan Konservatif
Rumusan produk mapan sebaiknya tidak diubah tanpa melakukan pengujian dan evaluasi terhadap formulasi baru.Bila produsen telah yakin memiliki produk yang lebih baik,usahakan untuk memasarkan ke wilayah pemasaran yang terbatas selama periode tertentu.Hal ini bertujuan untuk melihat siklus pembelian produk berulang. Selanjutnya,distribusikan produk ke semua pangsa pasar.Semakin kecil pangsa pasar,akan semakin besar pula resiko
KUMPULAN MATERI PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN