Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query layer. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query layer. Sort by relevance Show all posts

Membuat Layer Untuk Menggambar Denah

Membuat Denah dengan menggunakan Aplikasi AutoCAD. Step by step untuk memulai menggambar  denah. Dibawah ini juga dilampirkan Tugas berkaitan dengan video tersebut.


Read More »
07 February | 9komentar

Insert Design Center Pada Denah

Contoh Gambar-Gambar yang biasa digunakan untuk Design Center

Salah satu fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD adalah menyediakan gambar-gambar dalam bentuk block yang sering dipakai berulang, contohnya Furniture, Lanscape, Simbul dapur, kelistrikan dan lain sebagainya. Gambar objek yang sudah tersedia sebelumnya untuk digunakan kembali pada proyek baru. Untuk membuat objek-objek yang sudah ada sebelumnya tanpa harus menggambar ulang, maka anda bisa menggunakan fasilitas Design Center yang disediakan AutoCAD untuk memasukan gambar lengkap tanpa harus membuatnya dari awal dengan cara Drag & Drop.
File gambar ini bisa dalam bentuk block, layer, layout, linetype, textstyle, external reference (Xrefs) dll. Maka dari itu coba anda baca cara membuat block di AutoCAD agar setiap file-file yang kiranya akan sering anda gunakan bisa dijadikan sebuah block yang bisa digunakan berulang-ulang melalui fitur design center ini 
Pada tulisan ini dibahas tentang langkah-langkah menggunakan Design Center AutoCAD untuk memasukan atau Import Objek ke dalam gambar kerja : 
  • Jalankan Command : DC (ADCENTER) kemudian Enter 
  •  Akan muncul kotak dialog Design Center. 

  • Pada Folder List, anda pilih file yang ingin di buka misalnya file DWG. Klik 2x pada file DWG tersebut sampai muncul dropdown 
  • Pilih objek yang ingin anda masukan misalnya Block, maka klik pada Block tersebut.Tunggu sampai program selesai meregenerasi block.Setelah selesai, maka block-block yang ada pada file DWG tadi akan muncul di kotak kanan Design Center.
  • Pilih item block kemudian Seret dan Lepaskan (Drag & Drop) ke layar kerja AutoCAD anda. Maka otomatis objek tersebut akan masuk ke lembar kerja di AutoCAD
CATATAN: 
Kadang setelah ketik DC tidak langsung muncul ke Folder Design Center.
Maka Langkah-langkahnya adalah:
Dari Folder C < Program File< AutoDesk< AutoCAD 2021<Sample< en-us< DesignCenter

Read More »
31 August | 0komentar

Tutorial Menggambar Denah Pos Kampling (Bagian 1)

 Bismillahirrohmannirohim. Pada postingan kali ini mencoba berbagi tutorial menggambar denah step by step. Pada kali ini akan dibahas menggambar denah pos kampling dengan ukuran 3x2 meter. Membahas Denah, Rencana Atap, Tampak Depan, Tampak samping dan Potongan. Pada kali ini akan dibahas menggambar denah menggunakan Aplikasi AutoCAD.

Langkah-langkahnya:

Pertama buka program AutoCAD : 

Pada Desktop < Klik 2X Ikon AutoCAD 


Maka akan terbuka Tampilan pertama AutoCAD dibawah ini.


Berikutnya untuk memulai (membuat dokumen baru) Pilih menubar File dan pilih New.

Maka akan terbuka jendela baru untuk menentukan Template Gambar yang digunakan. pilih saja/ tentukan dengan menggunakan acadiso, klik acadiso terus open. Kenapa dipilh template acadiso? Karena pada template ini sudah diatur seperti units sudah ditentukan milimeter untuk satuannya dengan type desimal. Sehingga kita tidak perlu mengaturnya lagi.
Setelah klik open maka akan menuju pada layar gambar.

Keterangan dapat dilihat dilink berikut, User interface AutoCAD 

Langkah berikutnya, simpan dokumen gambar

File < save As < Temtukan Folder < Nama File < Save


Berikutnya Membuat Layer: 

Masuk Pada Menu Home < Klik Layer Properties 


Muncul jendela berikut:


Isikan Layer seperti yang gambar (Minimal). Untuk menambah layer Klik New Layer diatas. Ganti Warna, Linetype dan Lineweight. Ikuti Video berikut.



Untuk menutup Layer, Klik tanda silang (X) pada sisi sebelah kiri atas dari jendela layer.

Langkah berikutnya adalah menggambar As Denah Pos Kampling.

Pertama aktifkan layer As.

Yaitu dengan Klik Segitiga yang berada di sisi kanan Layer pada gambar dibawah ini pada posisi No.1. Kemudian pilih Layer As, Pada posisi no.2.

Langkah berikutnya Mulai menggambar Garis.

Klik Line < Klik sembarang < Arahkan kursor kearah atas < ketik 3000 enter < arahkan kursor ke kanan ketik 2000 enter < arahkan kursor kearah bawah < ketik 3000 enter , Arahkan kursor kearah kiri ketik 2000 enter 2X.

Sebelum melakukan kegiatan diatas pastikan Ortho pada kondisi On.


Ikuti Seterusnya di Canal Youtube

DENAH POS RONDA



PRESENSI APLPIG 


Read More »
24 August | 15komentar

Perintah OFFSET Pada AutoCAD (Materi 12)

Fungsi :Untuk Membuat objek sebangun dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari objek yang telah diseleksi. 

Command dengan menubar :Klik menubar Modify, pilih Offset 
Command dengan toolbar :Klik icon pada toolbar Modify 
Command dengan keyboard :Ketik “O” + enter 

Cara kerja : 
Buatlah sebuah objek sembarang (misal buat persegi dengan ukuran 50x50). Aktifkan perintah Offset dengan salah satu yang telah disebutkan di atas. Setelah itu, di command line akan muncul:



Ada 4 opsi yang tersedia dalam perintah offset, yaitu Specify offset distance, Through, Erase, dan Layer. Dari keempat opsi yang ada, kita hanya akan mempelajari dua opsi saja. Yaitu Specify offset distance dan Erase karena kedua opsi tersebut yang paling sering dipakai. Sedangkan dua opsi yang lain, jarang sekali digunakan. 
Langsung ketikkan angka yang menunjukkan jarak objek baru terhadap objek asal, kemudian tekan enter. Setelah itu, klik objek yang akan di Offset, setelah itu klik di luar objek jika ingin membuat objek baru yang lebih besar, atau klik di dalam objek jika ingin membuat objek baru lebih kecil dari objek asal. (misal dari objek asal, akan dibuat objek baru dengan jarak 25 dari objek asal, maka ketik 25 kemudian tekan enter). Maka hasilnya akan seperti di bawah ini :

Atau akan membuat objek baru dengan jarak 10 ke dalam objek asal. Hasilnya akan seperti di bawah ini : 



Jika menghapus objek asal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih Yes dengan mengetik “Y” kemudian enter. Untuk mengembalikan ke settingan awal, setelah mengaktifkan perintah Offset, aktifkan opsi Erase dengan mengetik “E” kemudian enter. Setelah itu pilih No dengan mengetik “N” kemudian enter.  




Read More »
25 January | 0komentar

Menentukan Ketebalan Garis Pada Layer CAD (Materi 11)

Pada Materi sebelumnya (Materi 10) telah dijabarkan fungsi layer. 
Dalam membuat layer, ada beberapa hal yang patut dijadikan bahan pertimbangan. Hal-hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut : 
Pembuatan layer berdasarkan jenis obyek atau pengelompokkan obyek yang ada pada gambar. Misal ada layer dinding untuk obyek dinding, layer kusen untuk obyek kusen, layer arsir untuk arsiran, dsb. Pemilihan ketebalan garis tidak ada ketentuan, namun secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut: 

 Garis Dinding : 0.20 – 0.25 mm 
 Garis Potongan : 0.30 – 0.40 mm 
 Dimensi, Notasi, dan Keterangan lainnya : 0.13 – 0.15 mm 
 Garis Obyek Berbahan Kayu (Kusen, dsb) : 0.13 – 0.15 mm 
 Garis Arsiran, Obyek Landscape dan Furniture : 0.05 mm 
 Garis-Garis untuk Obyek-Obyek Lain : 0.09 – 0.15 mm 

Pemilihan warna layer diusahakan senyaman mungkin untuk mata. Untuk obyek-obyek yang dominan gunakan warna yang lembut. Untuk obyek-obyek yang tidak dominan dapat menggunakan warna yang mencolok. Khusus untuk arsiran gunakan warna-warna yang cenderung gelap seperti warna dengan Index Color 251 – 253 dan warna-warna gelap lainnya selain hitam. 

Berikut ini adalah contoh layer dari gambar kerja rumah tinggal. Nama dan warna layer tidak menjadi ketentuan mutlak yang harus dipatuhi. Namun pembuatan setiap layer harus mudah dipahami dari namanya, tidak membingungkan dan harus bisa memberikan kenyamanan bagi yang menggambar dan bagi yang melihat gambar.

Berikut Contohnya;




Read More »
24 January | 0komentar

Manajemen Layer AutoCAD (Materi 10)

Layer dalam bahasa Indonesia berarti lapisan. Tiap layer, lembar atau lapis mempunyai nama tersendiri, tidak boleh ada lebih dari satu nama layer yang sama, penamaan layer maksimal 31 karakter (huruf, angka atau symbol ($), strip (-) dan underbar (_), tetapi tidak boleh menggunakan spasi kosong atau spacebar)

Fungsi Layer pada prinsipnya ialah untuk mempermudah proses penyuntingan gambar, karena dengan sistem layer objek-objek gambar dapat:
  • kita kelompokkan ke dalam kelompok tertentu,
  • dapat menyembunyikan objek-objek gambar yang tidak perlu diperlihatkan pada saat proses penggambaran,
  • dapat mengunci objek gambar supaya tidak terhapus secara tak sengaja
  • dapat membekukan objek gambar untuk menghemat proses regenerasi dan masih banyak lagi kegunaan-kegunaan lainnya

Setiap kali kita menjalankan AutoCAD (bukan membuka file yang sudah ada), secara otomatis kita telah dibuatkan satu layer, namanya layer 0, apapun yang kita gambar akan ditempatkan pada layer tersebut. Jika di display belum muncul toolbar Layer, untuk memunculkan toolbar Layer, klik kanan pada sembarang icon toolbar yang ada di display AutoCAD, kemudian pilih Layer. Setelah itu tempatkan di posisi yang dikehendaki 
Berikut ini adalah tampilan dari toolbar Layer :





Untuk dapat membuat layer sehingga dapat dipergunakan dalam proses pembuatan gambar, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Aktifkan perintah Layer dengan cara ketik LA (Klik Layer Properties) kemudian tekan enter. Setelah itu di display akan muncul jendela Layer Properties Manager seperti gambar di bawah ini.


Perhatikan Pada bagian atas kiri:



 
Klik icon New Layer atau tekan tombol ALT + N pada keyboard untuk membuat layer baru. Maka di jendela Layer Properties Manager akan muncul seperti di bawah ini :


Layer yang telah dibuat masih bernama “Layer1”, nama tersebut bisa diganti dengan nama yang sesuai dengan keinginan teman-teman. Misal layer tersebut akan digunakan untuk menggambar garis dinding, maka layer tersebut dapat diganti dengan nama “dinding”. 

 Untuk mengganti warna, pada kolom Color, klik icon warna pada layer yang akan diganti warnanya. Maka akan muncul jendela Select Color seperti gambar dibawah ini :  


Pilih warna yang diinginkan, misal pilih warna kuning. Setelah itu klik icon OK. 

 Untuk mengganti jenis garis, pada kolom Linetype, klik icon Continuous pada layer yang akan diubah jenis garisnya. Maka akan muncul jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini : 


Untuk memilih jenis garis, klik icon Load, maka akan muncul jendela Load or Reload Linetypes seperti gambar di bawah ini:




Pilih garis yang diinginkan, misal kita akan memakai jeni garis titik-titik, maka pilih Linetype ACAD_ISO07W100 dengan Description ISO dot. Setelah itu klik icon OK maka akan kembali ke jendela Select Linetype seperti gambar di bawah ini :

Di jendela Select Linetype telah muncul dua jenis garis, yaitu jenis garis ACAD_ISO07W100 dan garis jenis garis Continuous (jenis garis default). Pilih jenis garis yang telah dibuat sebelumnya (ACAD_ISO07W100) kemudian tekan icon OK untuk mengaktifkan jenis garis tersebut pada layer. 

 Untuk mengganti ketebalan garis pada layer, pada kolom Lineweight klik icon Default pada layer yang akan diganti ketebalan garisnya. Maka akan muncul jendela Lineweight seperti gambar di bawah ini :


Pilih ketebalan garis yang akan dipergunakan. Misal pilih ketebalan 0.30 mm. Setelah itu, klik icon OK. 

Layer yang telah dibuat telah berganti identitas sesuai dengan yang telah kita ubah, yaitu : 
 Name : dinding 
 Color : yellow 
 Linetype : ACAD_ISO07W100 
 Lineweight : 0.30 mm 

 Layer tersebut telah siap dipergunakan untuk proses penggambaran. Untuk membuat layer-layer yang lain, caranya sama dengan diatas. 

Read More »
24 January | 0komentar

Mengontrol Obyek Gambar Pada Gambar AutoCAD

Dalam proses penggambaran control terhadap obyek gambar sangat penting control terhadap obyek gambar merupakan bagaian dari setiap perintah penggambaran lainnya. Mengontrol obyek gambar meliputi pengaturan terhadap:

  • Tampilan gambar
  • Pemilihan obyek gambar,
  • Penentuan base point pada suatu obyek gambar
Mengaturan tampilan gambar 
Keterbatasan drawing area bukan merupakan kendala dalam pembuatan gambargambar besar.AutoCAD menyediakan beberapa fasilitas yang berfungsi mengatur tampilan gambar. Beberapa fasilitas yang sering dipergunakan dalam penggambaran obyek dua dimensi antara lain : 

 Zoom realtime 
memperbesar atau memperkecil layar secara interaktif dengan cara menarik mouse.
Artinya,ukuran layer akan langsung diperlihatkan seiring dengan gerakkan mouse.Kursor akan berubah menjadi kaca pembesat dengan tanda + dan – prompt yang muncul adalah. 
Press ESC or ENTER to exit, or right-click to display shortcut menu
Perintah zoom realtime dapat diakses melalui : 
 toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar
Pergerakan Mouse vertical ke atas untuk memperbesar tampilan obyek,dan tariklah vertical ke bawah untuk memperkecil tampilan obyek.Apabila mouse anda mencapai dasar atau atas layer,lepaskan tombol mouse,dan ulangi menarik mouse untuk menambah besar atau kecilnya layer sesuai dengan keinginan.

 Zoom window 
Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi memperbesar obyek gambar di dalam jendela. Jendela ditentukan dengan menentukan titik awal dan akhir secara diagonal. perintah zoom window dapat diakses melalui : 
  • toolbar : klik tombol icon pada standard toobar 
  • Specify first corner: (klik titik 1) 
  • Specify opposite corner: (klik titik 2) 
Selection System Zoom Window
Zoom Previus 

Kembali ke tampilan sebelumnya,baik tampilan yang dihasilkan oleh perintah zoom.maupun perintah pengaturan sudut pandang seperti VPOINT.Anda dapat memundurkan tampilan hingga 10 kali. 
Perintah zoom Previus dapat diakses melalui : toolbar : klik tombol icon (gamar atas) pada standard toolbar.

Pan realtime  
Pan realtime merupakan fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menggeser bidang kerja.Untuk mengaktifkan perintah pan dapat dilakukan melalui : 
toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar 
Zoom all Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menampilkan seluruh obyek gambar hingga limit bidang gambar yang terluar. 
Command: Z (enter) 
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] : A (enter) 

Osnap 
OSNAP adalah perintah untuk mengaktifkan /mematikan object snap secara permanent.Object snap adalah fitur yang berfungsi untuk mengunci/menangkap lokasi tertentu dari obyek,misalkan ke ujung garis,atau ke titik pusat lingkaran,dan sebagainya. 
Ada dua metode menggunakan object snap,yaitu object snap temporer dan object snap permanent. Object snap permanent : adalah osnap yang aktif secara terus menerus tanpa harus memanggil ulang setiap kali akan menggunakannya,sampai anda mematikannya.Osnap ini akan langsung bekerja secara otomatis jika kursor melintasi titik snap-nya,dengan memunculkan tanda (marker) yang bentuknya berbedabeda,tergantung dari modus osnap yang sedang bekerja saat ini. 
Berikut adalah penjelasan mengenai osnap permanent 
Menu pull down : Tool drafting settings – pilih Object Snap 
Klik kanan mouse pada tombol OSNAP di baris status,lalu klik settings 
Command line : ketik OSNAP;OS;DDOSNAP 
AutoCAD akan membuka kotak dialog Drafting settings,tab object snaps  



Read More »
11 December | 0komentar

Select Object Pada Penggambaran AutoCAD

Select Object adalah perintah untuk melakukan pra pemilihan pada obyek,sehingga saat melakukan pengeditan (seperti copy,move,array,rotate,scale dan sebagainya).Dapat memanfaatkan pra pemilihan ini untuk memilih obyek. 

Command : select Select objects : (pilih obyek-obyek,lalu tekan enter) 

Pada saat anda ditanya “select Obyek “,bentuk crosshair berubah menjadi Pickbox.Apabila variable system HIGHLIGHT dalam keadaan aktif (0n).setiap obyek yang dipilih akan berubah menjadi bintik-bintik,disebut juga dengan tanda highlight.Berikut adalah metode yang dapat anda gunakan untuk memilih obyek. Ada beberapa cara:

 Pick point (Menunjuk Langsung) 

Dilakukan dengan mengklik langsung obyek yang ingin anda pilih. Hanya satu obyek yang akan terpilih dalam satu kali klik.Biasanya digunakan jika anda hanya ingin memilih satu atau sedikit obyek.


  Window 

Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak berdasarkan dua titik.Obyek yang seluruhnya masuk dalam kotak akan terpilih.Sedangkan obyek yang seluruhnya maupun sebagiannya berada di luar kotak,tidak ikut dipilih. 

Untuk menggunakan metode pemilihan ini anda dapat mengetik W pada pertanyaan “Select objects”.AutoCAD akan menanyakkan sudut pertama dan sudut kedua kotak Memilih titik pertama dari pojok atas sebelah kiri atau pojok atas sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok bawah sebelah kanan atau pojok bawah sebelah kiri secara diagonal. (Gbr 3.8) 

  • Specify first corner : (klik titik pertama kotak) 
  • Specify opposite corner : (klik titik kedua kotak)
Pemilihan dengan metode window

 Crossing 
Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak.Obyek yang seluruhnya atau sebagiannya (meskipun hanya sebagaian kecil) berada dalam kotak akan ikut dipilih.Untuk menggunakan metode ini.Ketiklah C pada pertanyaan “Select object”,lalu klik dua titik pada sudut-sudut diagonal kotak.Pertanyaan yang muncul serupa dengan metode Window. Memilih titik pertama dari pojok bawah sebelah kiri atau pojok bawah sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok atas sebelah kanan atau pojok atas sebelah kiri secara diagonal.
Pemilihan dengan metode Crossing

 All 

Metode ini akan memilih semua obyek dalam gambar.kecuali yang ada dalam lapisan yang sedang dibekukan (Frozen layer). 

 Fence 

Digunakan untuk memilih semua obyek yang dilewati atau dikenai oleh garis fence.AutoCAD akan menanyakan rute garis fence tersebut,sebagaimana anda membuat garis. 

  • First fence point : (klik titik pertama) 
  • Specify endpoint of line or [Undo] : (klik titik berikutnya) 

Pertanyaan terakhir di atas akan terus diulang sampai anda menekan tombol ENTER untuk mengakhiri garis fence.Pilihan Undo digunakan untuk membatalkan segmen terakhir.AutoCAD akan memilih obyek yang disentuh oleh garis fence.

 Pemilihan dengan metode Fence

 Previous 

Memilih obyek gambar yang terseleksi paling akhir dan telah mengalami proses,tidak berlaku pada perintah yang telah dibatalkan


Sumber: Materi Program Program Upskillings /Reskillings Guru Kejuruan SMK Berstandar Industri 2020


Read More »
10 December | 0komentar

Mengakses Perintah di AutoCAD,Bagi Pemula

Mengakses AutoCAD dimaksudkan adalah bagimana kita menggunakan perintah-perintah penggambaran dan perintah pengeditan yang ada di AutoCAD. Untuk memulai AutoCAD, hal pertama yang harus dipahami adalah bagaimana mengakses perintah,menggunakan fasilitas-fasilitas umum penggambaran,dan bagaimana mengoperasikan file secara sederhana. 

Mengakses Perintah Akses perintah pada AutoCAd 2019 dapat dilakukan melalui bebrapa cara diantaranya : 

  • Melalui pemilihan icon pada Toolbar 
  • Melalui pemilihan perintah pada Menu Bar 
  • Melalui pengisian perintah pada Command Line
1. Toolbar 
Pada AutoCad  tersedia 41 macam toolbar yang dapat dipergunakan untuk mengakses perintah.Toolbar berisi beberapa tombol icon yang telah dikelompokan sedemikian rupa untuk memudahkan dalam pengaksesan perintah. Pengaksesan perintah melalui toobar dapat dilakukan dengan mengklik tombol icon yang dipilih pada toolbar.(Gambar berikut)

 
Toolbar pada Panel Draw 

Untuk menampilkan atau menutup toolbar dapat dilakukan melalui tool palette group dialog box yang ditampilkan melalui bebrapa cara diantaranya : 
Menu bar : 
Klik kanan menu Tabs - klik show Tabs - lalu aktifkan atau matikan toolbar melalui menu cek yang tersedia.
Toolbar : 
klik kanan pada salah satu toolbar,kemudian pilih daftar toolbar yang tersedia. 
Drawing area : 
klik kanan pada drawing area, pilih repeat Toolbar

2. Menu Bar 
Menu Bar terdiri dari beberapa menu pilihan.Masing-masing berisi menu-menu pull down yang telah dikelompokan berdasarkan suatu kriteria.Untuk mengaktifkan perintah melalui menu bar dapat dilakukan dengan menyorot daftar menu klik perintah yang dipilih. Bambar berikut.

Akses Perintah Melalui Menu Bar 


3. Command Line 
Mengakses perintah melalui command line dilakukan mengetikan perintah secara lengkap atau singkatannya,yang kemudian diakhiri dengan menekan Enter. Beberapa perintah yang memiliki subperintah yang dapat diakses melalui mengetikan karakter dari subperintah yang berhuruf besar atau angka. Subperintah terdapat dalam tanda [ ] dan antara satu subperintah dan subperintah lain dipisahkan dengan garis miring.Beberapa subperintah tersebut.yang akan dijalankan apabila tidak ada masukan pilihan.
Contoh : 
Command : 
Change Select Objects : 
Specify change point or[properties]:P 
Enter property to change[Color/Elev/Layer/Ltype/ltScale/LWeight/Thickness]:




Read More »
09 December | 0komentar

Cara Praktis Print Gambar AutoCAD

Cara mencetak gambar di AutoCAD banyak cara dan tentunya sesuai dengan selera/ kebiasaan kita. Ada yang mencetak gambar AutoCAD masih menggunakan area gambar di Model dengan menentukan cetak model ini akan banyak sekali kita membuat Kop Gambar dengan skala yang bermacam-macam. Satu kelemahan cara ini adalah kita tidak bisa mencetak gambar jika dalam satu lembar terdapat beberapa skala.
Satu cara yang praktis mencetak gambar kali ini adalah menggunakan layout.Langsung saja buka file AutoCAD kita. Kemudian pilih Layout (Klik 1)


Setelah terbuka diposisi Layout buat kertas gambar yang kita gunakan (tanpa melalui Viewpoint).
Dari awal saya menggunakan satuan milimeter untuk menggambarkannya. Maka dari itu saya akan membuat kertas A4 (210 x 297mm).

Posisi kertas gambar diatas berbentuk Potrait.
Karena garis ini adalah batas kertas, supaya tidak tercetak masukan diLayer delpoint, 
Buat garis tepi (Kop Gambar) menggunakan perintah ractangle lagi dikertas tersebut dengan menggunakan Layer Garis Tepi (Tebal). Kemudian garis atas drug ketengah 10 kemudian enter semuanya kecuali kiri kita drag 20. sehingga menjadi dibawah ini.


Buat Kop Gambar sesuai dengan Kebutuhan. 

Untuk memunculkan gambar kita dikertas yang kita siapkan tadi adalah klik view < viewport < 1 viewport.


Kemudian klik di garis tepi atas (1)  geser sampai di atas Kop dalam (2)


Setelah gambar terlihat klik dua kali (2x) di area gambar (disebut dalam kondisi Paper Space) tadi kemudian pilih posisi gambar yang akan kita cetak.


Berikutnya klik di A, sehingga posisi dalam keadaan Model Space


Klik di garis tepi <pilih (A) kemudian pilih custom (B) < pilih 1:100 < OK


Pengaturan berikut pada Plot, jika penggambaran dengan menggunakan 1 satuan sama dengan 1000mm maka yang perlu diatur pada plot scale adalah 1:1


Klik preview






Read More »
28 September | 0komentar

Menggambar Kusen AutoCAD 2D

Ini menggambar kusen bagi pemula. dengan menggunakan cara sudut kartesius.Memang banyak cara untuk menggambarnya.Tetapi berikut ini bagi awam pun bisa dengan mengikuti langkah-langkahnya.

Command : line atau klik toolbar 
Specify next point or [Undo]: @2.34<0
Specify next point or [Undo]: @1.46<90
Specify next point or [Close/Undo]: @2.34<180

Specify next point or [Close/Undo]: @1.46<270



Command : offset atau klik 
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.0600>: Ketik 0.06,enter
Select object to offset or [Exit/Undo] : Klik pada garis 1
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] : Klik di dalam kotak,enter
Command : offset
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.0600>: Ketik 0.70,enter
Select object to offset or [Exit/Undo] : Klik pada garis hasil offset
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] : Klik di dalam kotak,enter
Command : offset
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.0600>: Ketik 0.06,enter
Select object to offset or [Exit/Undo] : Klik pada garis hasil offset
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] : Klik di dalam kotak,enter




Dengan cara yang sama untuk kusen arah horisontal,..



Berikutnya adalah membuat daun jendela
Command :Rectangle
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Klik di titik F
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: Klik di titik G, enter
Command : Offset
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.0600>: Ketik 0.08,enter
Select object to offset or [Exit/Undo] : Klik pada garis 10
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] : Klik di titik H


Gambar dibawah ini dengan menggunakan perintah Offset




Read More »
16 February | 2komentar