Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query AutoCAD. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query AutoCAD. Sort by relevance Show all posts

Mengenal AutoCAD (Materi 1)

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers,arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain. Dalam modul ini, kita akan belajar menggunakan AutoCAD dengan menggunakan software AutoCAD 2010. Meskipun menggunakan software AutoCAD 2010, namun penerapannya dapat dipakai pada software AutoCAD 2006 sampai AutoCAD versi terbaru (AutoCAD 2015). Untuk bisa berkomunikasi dengan AutoCAD, kita menggunakan perintah (command). Perintah (command) adalah instruksi yang kita berikan pada AutoCAD, agar software tersebut mau melakukan sesuatu. Seperti membuat garis atau menggandakan objek. 
Command (perintah) yang ada di AutoCAD pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu : 
1. Command (perintah) dengan menggunakan menubar 
2. Command (perintah) dengan menggunakan toolbar 
3. Command (perintah) dengan menggunakan keyboard (shortcut keyboard) 
Dari ketiga kelompok di atas, yang lebih diutamakan pada pembahasan materi dasar AutoCAD adalah penggunaan command (perintah) dengan menggunakan keyboard (shortcut keyboard). Kenapa? Karena cara tersebut jauh lebih efektif dari yang lainnya.


Tampilan AutoCAD


Tampilan AutoCAD 2010 < Mode Initial Setup Workspace



Mode AutoCAD Classic

Keterangan Gambar:
Gambar-gambar di atas adalah tampilan dari AutoCAD versi 2010 <. yaitu tampilan default dari AutoCAD 2010<  yaitu mode Initial Setup Workspase dan tampilan AutoCAD 2010 mode AutoCAD Classic. Dalam modul ini, kita akan menggunakan mode AutoCAD Classic. Berikut ini adalah penjelasan notasi dari gambar di atas.

Keterangan : 
1. Menubar, berisi menu File, Edit, View, Format, Tools, Draw, Dimension, dsb. 
2. Toolbar, berisi icon / lambang dari masing-masing perintah yang ada di AutoCAD. 
3. Command Line, adalah tempat kita memasukkan input perintah ataupun angka-angka. 
4. Display, adalah tempat kita melihat output dari perintah yang telah kita inputkan. 
5. Croshair, sebagai alat navigasi kita di AutoCAD (kursor).

Command line

Tampilan Layar AutoCAD 2021



Tombol-Tombol Fungsi 

Di program AutoCAD, terdapat beberapa tombol keyboard yang berfungsi untuk mengaktifkan beberapa fungsi dasar AutoCAD, tombol-tombol fungsi tersebut antara lain adalah sebagai berikut: 
  1. Esc, berfungsi untuk membatalkan perintah yang telah dibuat. 
  2. F1, berfungsi untuk menampilkan keterangan (bantuan) dari perintah AutoCAD yang digunakan atau untuk menampilkan keterangan dari program AutoCAD itu sendiri. 
  3. F2, berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window. Sebuah jendela yang berfungsi untuk melihat perintah-perintah apa saja yeng telah dipakai. 
  4. F3, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Osnap dari AutoCAD. 
  5. F4, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Tablet dari AutoCAD.dari AutoCAD. 
  6. F5, berfungsi untuk berpindah bidang gambar pada proses penggambaran isometrik. 
  7. F6, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Coordinat dari AutoCAD. 
  8. F7, berfungsi untuk menampilkan atau menghilangkan Grid dari AutoCAD. 
  9. F8, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modus Orthogonal dari AutoCAD. Jika modus orthogonal aktif, maka pergerakan kursor ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya akan bergerak secara vertikal dan horizontal. 
  10. F9, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Snap dari AutoCAD. Modul Pelatihan AutoCAD 2010 2D
  11. F10, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Polar dari AutoCAD. 
  12. F11, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Object Snap Tracking dari AutoCAD. 
  13. F12, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Dynamic Input dari AutoCAD. 
  14. Enter, berfungsi untuk mengakhiri perintah 
  15. Space Bar, berfungsi untuk mengakhiri perintah (fungsinya sama dengan tombol enter). 
  16. Ctrl, jika dikombinasikan dengan tombol lain, berfungsi untuk mengaktifkan beberapa perintah AutoCAD. Beberapa perintah tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
  • Ctrl + N : untuk mengaktifkan perintah New (membuat lembar kerja baru) 
  • Ctrl + Q : untuk mengaktifkan perintah Close (keluar dari program AutoCAD) 
  • Ctrl + W : fungsinya sama dengan tombol F11 
  • Ctrl + E : fungsinya sama dengan tombol F5 
  • Ctrl + T : fungsinya sama dengan tombol F4 
  • Ctrl + U : fungsinya sama dengan tombol F10 
  • Ctrl + O : untuk mengaktifkan perintah Open File 
  • Ctrl + P : untuk mengaktifkan perintah Plot (mencetak gambar)
  • Ctrl + A : untuk mengaktifkan perintah Select All (menyeleksi semua objek yang ada di file gambar) 
  • Ctrl + S : untuk mengaktifkan perintah Save 
  • Ctrl + D : fungsinya sama dengan tombol F6 
  • Ctrl + F : fungsinya sama dengan tombol F3 
  • Ctrl + G : fungsinya sama dengan tombol F7 
  • Ctrl + L : fungsinya sama dengan tombol F8 
  • Ctrl + Z : untuk mengaktifkan perintah Undo 
  • Ctrl + X : untuk mengaktifkan perintah Cut
  • Ctrl + C : untuk mengaktifkan perintah Copy 
  • Ctrl + V : untuk mengaktifkan perintah Paste 
  • Ctrl + B : fungsinya sama dengan tombol F9 
  • Ctrl + M : untuk mengaktifkan perintah Select Template (sama dengan perintah Open) 
  • Ctrl + TAB : untuk berpindah file gambar secara cepat (jika membuka lebih dari satu file gambar) 
  • Ctrl + 1 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Properties Manager 
  • Ctrl + 2 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Design Centre 
  • Ctrl + 3 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Tool Palletes Windows
  • Ctrl + 4 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Sheet Set Manager 
  • Ctrl + 5 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Info Palletes 
  • Ctrl + 6 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela dbConnect 
  • Ctrl + 7 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Markup Set Manager 
  • Ctrl + 8 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Quickcalc 
  • Ctrl + 9 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Command Line 
  • Ctrl + 0 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan semua toolbar yang ada di AutoCAD


Toolbar-Toolbar Penting 

Dalam program AutoCAD, terdapat beberapa toolbar penting yang harus tetap ada dalam proses pembuatan gambar. Beberapa toolbar penting tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Fungsi toolbar properties, sangat penting, karena melalui toolbar ini kita bisa mengetahui warna, jenis garis dan ketebalan garis dari sebuah objek. Melalui toolbar ini pula, kita bisa mengganti warna, jenis garis atau ketebalan garis dari sebuah objek sesuai dengan yang kita inginkan. 


Fungsi toolbar ini sangat penting, karena melalui toolbar ini kita bisa mengetahui jenis text, jenis dimensi dan type tabel yang kita pakai. Melalui toolbar ini pula, kita bisa mengganti jenis text, jenis dimensi dan type tabel sesuai dengan yang kita inginkan.

Untuk menampilkan Toolbar diAutoCAD 2021: Klik Tool < Toolbar <AutoCAD, pilih dengan mengklik langsung muncul dan kondisi tercentang. seperti dibawah ini


Satuan Penggambaran dalam AutoCAD 

Perlu diketahui bahwa AutoCAD tidak mempunyai satuan yang baku dalam pembuatan gambar, yang menentukan satuan apa yang digunakan dalam AutoCAD adalah pengguna AutoCAD itu sendiri. Namun begitu dalam proses penggambaran dalam AutoCAD, terdapat beberapa satuan yang umum digunakan, yaitu satuan mm (milimeter), cm (centimeter), dan m (meter). Untuk mempermudah, dalam modul ini hanya menggunakan satu satuan,yaitu satuan cm (centimeter). Jadi setiap pembuatan objek selalu dalam satuan centimeter. Misal kita diminta untuk membuat persegi panjang dengan ukuran panjang = 5m dan lebar = 3m, maka input yang kita masukkan ke AutoCAD adalah panjang = 500 dan lebar = 300. 

Disarikan dari : Modul Pelatihan AutoCAD oleh Listiyono Budi (Untuk semua materi CAD)

Read More »
05 January | 1komentar

Keuntungan Menggnakan BIM

1001 Tentang BIM
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang Desain Rumah
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang AutoCAD
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang Metode Pembelajaran
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

* **
Sebelum dikenalkan adanya gambar 3D, gambar 2D adalah sebagai salah satu sumber informasi pada jamannya. Setelah diperkenalkan gambar perencanaan 3D, juga merupakan sumber informasi yang dapat digunakan oleh semua steakholder perencanaan dalam mewujudkan desain perencanaan mendaji Gedung/rumah/struktur jadi.Dasar patokan dalam pembuatan desain tersebut menggunakan gambar perencanaan 2D dan Gambar 3D. Informasi yang berkaitan dengan elemen-elemen lainnya terdapat dalam lembar lain.
Penggunaan BIM (Building Information Modelleng) lebih mempercepat akses terhadap informasi-informasi yang dibutuhkan. Terkait dengan panjang,volume,kekuatan,material, MEP, BQ dan lainnya. Informasi-informasi itu ada dalam satu desain lembar perencanaan. Semua perencanaan dari rencana struktur, arsitektural, Mekanikal elektrikal, Plumbing, kelistrikan dan laninya, semua disiplin ilmu.
BIM (Building Information Modeling) adalah sebuah proses kolaborasi antar multi disiplin dalam sebuah proyek yang dituangkan kedalam model 3D. Jadi semua data dari lembaga Arsitektur, Rekayasa enginering dan Konstruksi tertuang dalam model 3D ini tidak melulu hanya sekedar bentuk 3D. Juga merupakan data dari sebuah bangunan yang dapat diakses oleh pemilik dan lembaga yang berkepentingan agar bisa diambil keputusan mengenai keadaan pada siklus hidup sebuah bangunan yaitu pada masa perencanaan, pembangunan, perawatan bahkan sampai pada masa pembongkaran suatu bangunan. 
Pada jaman dahulu sebuah blueprint perencanaan bangunan adalah data mengenai keadaan bangunan. kemudian datanglah CAD yang membantu digitalisasi data agar lebih mudah untuk menyimpan dan mencarinya. Kemudian ada file 3D yang membantu memvisualisasikan keadaan bangunan dan saat ini BIM adalah sebuah standar. Namun BIM tidak hanya visualisasi 3D saja karena setiap obyek dalam BIM memuat informasi – informasi yang lebih kaya (ukuran tepat, mutu bahan, kekuatan, koneksi antar obyek dll).Sumber :https://bimcad.id/

Desain Klinik


Bagaimana data – data tersebut bisa mudah untuk dapat saling berbagi? Data ini tersimpan pada suatu tempat yang mudah untuk diakses yang dikenal dengan sebutan common data enviroment (CDE). Tempat ini merupakan satu – satunya sumber mengenai aset bangunan. Jadi setiap keputusan diambil berdasarkan data dari tempat ini. 
Data yang dari luar tidak boleh untuk digunakan dalam mengambil keputusan. Untuk itu semua data dari pemilik, perencana, pelaksana dan data dari pemerintahan semua disimpan di tempat ini.

Keuntungan menggunakan BIM dalam proyek
  • Menampilkan keadaan nyata. 
  • Dengan BIM kita bisa menampilkan keadaan nyata sebuah proyek dalam file 3D 
  • Mengurangi hal yang tidak perlu. 
  • Karena model BIM adalah model 3D yang terintegrasi, maka akan mengurangi duplikasi gambar yang tidak perlu. Misalkan drafter arsitek masih menggambar elemen struktur dalam mendetailkan sebuah bagian untuk menyesuaikan gambar yang akan dia buat. 
  • Kolaborasi lebih mudah. Karena data ada disatu tempat maka kolaborasi akan lebih mudah. Ketika arsitek membuat perubahan maka enginer struktur, MEP dll akan segera mengetahui perubahan tersebut. 
  • Memudahkan pendeteksian konflik. Karena perubahan dari sebuah disiplin bisa segera diketahui, maka akan cepat untuk dideteksi konflik dari elemen masing – masing disiplin sehingga dapat segera di ambil keputusan. Misalnya pipa dari disiplin MEP yang menabrak di kolom struktur bisa lebih mudah di deteksi. 
  • Simulasi dan Visualisasi. Dengan BIM kita bisa mensimulasikan bangunan misalkan dihubungkan dengan cuaca alam (musim).

Read More »
21 December | 0komentar

Elemen-Elemen Bangunan Dalam Revit (Family)

Desain Gedung Pertemuan IBI Banjarnegara

Perkembangan industri memasuki tahapan pada revolusi industri 4.1. Teknologi makin berkembang. Demikian juga pada penerapan, teknlogi Komputer dalam bidang desain konstruksi/bangunan/desain. Aplikasi-aplikasi untuk merencana/mendesain gambar berkembang pesat mengikuti kebutuhan manusia yang memerlukan kecepatan dan akurasi. 
Konsep desain yang dirancang makin menuntuk keakuratan dan informasi yang detail. Tentunya dengan tahapan yang makin simple/singkat. Demikian yang ditawarkan oleh aplikasi perangkat lunak untuk mendesain yang makin berkembang yaitu Revit
Pada aplikasi revit ini disajikan semua Properties yang berkaitan dengan elemen-elemen bagian struktur. Baca lebih lanjut di sini. Sistem informasi yang mencakup semua terkait dengan elemen yang ada didesain tersebut dikenal dengan BIM (Building Information Modelling). Building Information Modeling, dengan cara ini kesalahan dalam mendisain bisa ditekan seminim mungkin,konsep Building Information Modeling ini telah digagas sejak tahun 1987 oleh Graphisoft yang mengeluarkan Versi Archicad 3.1.

Tahun 2002 aplikasi Revit telah diluncurkan oleh Autodesk dengan konsep BIM, yang telah menyatukan dalam satu kesatuan desain yang mencakup informasi secara terintegrasi dalam satu gambar desain perencanaan. Integrasi desain ini mencakup gambar perspektif, tampak, potongan, detail, Foto Rendering dan perhitungan BQ (Bill Of Quantity).
Penggunaan aplikasi Revit makin dilirik oleh para Arsitek, Drafter,Arsitek,Engineer untuk menyelesaikan perencanaan desainnya. Terdapat banyak perbedaan penggunaan Software Revit dengan software drafting yang sudah digunakan oleh dunia desain yaitu AutoCad. Diantaranya adalah dengan membuat garis model yang telah didefinisikan sebagai elemen bangunan seperti dinding,lantai, pintu dan lainya lengkap dengan informasi properties (selain jarak,tinggi,luas ini yang ada di AutoCAD) jika di Revit lengkap dengan materialnya, strukturnya, kekuatannya dan perhitungan Volumenya (BQ). 
Revit telah membagi kategori elemen-elemen utama bangunan yaitu: Dinding,lantai,atap,dan bukaan, sehingga kita tidak bisa membuat model elemen bangunan dengan “Sembarangan” seperti lantai dibuat dengan definisi sebagai atap ataupun dengan yang lainnya,artinya kita membuat design harus sesuai dengan kategorinya. 

Elemen-elemen bangunan dalam Revit disebut Family,dan kemudian dibagi 3 kategori diantaranya: 
  • View (Denah & Perspektif) 
  • Model (ditampilkan 2 dimensi & 3 dimensi) 
  • Notasi gambar (ditampilkan 2 dimensi & 3 dimensi)
Informasi dari elemen-elemen struktur digunakan sebagai patokan dalam perhitungan RAB.



Read More »
19 December | 0komentar

Membuat Kolom di Revit

 Melengkapi postingan terdahulu tentang mengenal Revit, Import AutoCAD ke Revit dan membuat pondasi maka pada postingn kali ini akan dibahas tentang Menambah Kolom di Revit.

Langkah-langkahnya:

a. Pilih terlebih dahulu Views ➔ Structural Plans ➜ Level 2 Pada Project Browser yang ada paa sebelah kiri halaman kerja 

b. Untuk membuat kolom, pilih menu Structure ➔ Colomn 

Kemudian pada pilihan Properties sebelah kiri, pilih M_Concrete-Rectangular-Column


d. Pada kasus ini, kita memiliki dua jenis kolom yang akan dibuat, yaitu Kolom 25 x 25 cm, dan Kolom 20 x 20 cm. Untuk membuat dimensi kolom, hampir sama langkahnya dengan membuat pondasi footplate. Klik Edit Type Klik Duplicate ketik nama kolom yang ingin dibuat (Dalam contoh kita buat “Kolom 25 x 25 cm”) Pada bagian Dimensions ketik ukuran dimensi pada kolom yang dibuat kemudian Klik OK.

e. Lakukan langkah yang sama untuk membuat Kolom 20 x 20 cm 
f. Posisikan Kolom yang sudah dibuat sesuai dengan gambar denah


g. Untuk mengecek posisi kolom sudah sesuai atau belum, langkah yang dilakukan adalah mengatur tampilan halaman kerja dengan cara, Pada sisi kiri Project Browser ➔ Pilih ElevationsEast


h. Sehingga untuk mengatur tinggi kolom (yang berwarna biru pada gambar diatas) agar sesuai dengan ukurannya 1.05 m, maka pada pilihan Constrains sebelah kiri pada gambar dibawah, untuk kategori Base Offset ketik angka 450 (dalam satuan mm) untuk menyesuaikan tinggi kolom yang awalnya 1.5 m menjadi 1.05 m setelah dikurangi tebal footplat 0.45 m. Sehingga posisi kolom sudah sesuai dengan gambar dan dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.




i. Copy pastekan kolom pedestal yang sudah dibuat dan disesuaikan ukurannya ke dalam denah. Perlakuan yang sama dilakukan kepada kolom 20 x 20 cm 

 j. Untuk melihat gambar hasil inputan ke visual 3D, klik logo (rumah tiga dimensi) yang ada pada bagian atas halaman kerja. Sehingga tampilan menjadi akan seperti gambar dibawah ini.


k. Kita lihat gambar Footplate dan kolom pedestal yang sudah dibuat sudah muncul di visual 3D

Demikian step by step pembuatan Kolom pada penggambaran menggunakan revit. Langkah berikutnya adalah membuat sloof. pada postingan berikut. 


Read More »
17 December | 0komentar

Membuat Grid dan Level di Revit

 Menyambung postingan sebelumnya tercait Import File AutoCAD ke Revit, berikut ini dibahas tentang langkah berikutnya. Langkah berikutnya setelah gambar CAD masuk di Revit yaitu adalah membuat Grid dan Levelling.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Pilih menu Architecture pada menu bar, kemudian klik ➔ Grid
b. Buatkan grid di Revit sesuai dengan grid pada Autocad sesuai pada gambar dibawah ini.




c. Setelah itu kita buat leveling untuk gambar bangunan tersebut. Pada kasus ini, kita akan membuat bangunan 2 lantai dengan tinggi 4 meter antar lantai dan kedalam pondasi 1.5 m. 
d. Untuk mengatur level di Revit, pada bagian kiri Project Browser pada pilihan Views ➔ pilih Elevation ➔ East/North/South/West (Sesuaikan keinginan untuk melihat dari sudut mana), pada kasus ini kita melihat dari sudut East. Dan tampilan akan seperti  gambar  dibawah ini.

Leveling Pada Revit

Berikutnya untuk setting adalah mensetting Pondasi, selengkapnya di Postingan berikutnya. Membuat Pondasi di Revit.

1001 Tentang Revit


Read More »
16 December | 0komentar

Import File AutoCAD ke Revit

1001 Tentang BIM
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang Desain Rumah
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang AutoCAD
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

1001 Tentang Metode Pembelajaran
Tutorial Blog | SEO | HTML | CSS | jQuery|
http://www.sarastiana.com

* **
Dekade sebelumnya bagi yang berkecimpung di dunia perencanaan gedung/rumah/struktur, aplikasi AutoCAD adalah aplikasi yang sangat membantu pada proses perencanaan. Pada AutoCAD hanya dapat menyajikan bentuk desain perencanaan atau dikatakan bahwa informasi yang disampaikan hanya berupa gambar. Seiring dengan kebutuhan dan tuntutan pada dunia perencanaan dan konstruksi untuk mendapatkan hasil yang cepat, tepat, detail dan teliti serta cermat telah hadir sebuah aplikasi yang dapat menyajikan bukan saja desain tetapi informasi-informasi (properties) yang berkaitan dengan desain/elemen struktur tersebut. Aplikasi tersebut adalah Revit, meskipun sudah hadir beberapa tahun terakhir akan tetapi baru berkembang/diaplikasikan tahun-tahun terakhir. Terbukti dibeberapa Pemda ada yang mensyaratkan menggunakan BIM sebagai dokumen mengajukan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Apa hubungannya BIM dengan Revit? Bahwa pada desain di Aplikasi Revit memuat properties yang berkaitan dengan informasi elemen/struktur yang ada contoh: Pada dinding dapat diketahui berkaitan dengan informasi: panjang,tinggi,keberadaanya,volumenya/luas dan lain-lainnya.

Pemanfaatan software revit pada dunia konstruksi sekarang sedang berkembang karena pada Gambar Revit ini memuat Propertis (spesifikasi) terhadap elemen-elemen struktur. Jadi Gambar 2D maupun 3D cukup menggunakan 1 unit gambar. demikian juga potongannya. Dari itu semua dapat diketahui spesifikasi bahan,ukuran, bahkan kekuatannya. Dari itu semua menjadi sebuah BIM (Building Information Model). 

Setelah membahas Import File AutoCAD ke Revit, akan dibahas editnya meliputi:
3. Membuat kolomnya
4. Membuat sloofnya
5. Membuat dindingnya
6. Atap

Jadi dari aplkasi Revit ini kita memasukan Properties (Spesifikasi bahan/material/struktur) secara detail sehingga menjadi sebuah informasi detail tentang gedung/bangunan yang direncanakan sebagai sebuah BIM. Baik langsung kita bahas bagaimana mengimport file AutoCAD ke Revit.

Berikut langkah-langkah mengimport file AutoCAD ke Revit:
a. Sebelumnya masuk ke Revit seperti Postingan terdahulu
b. Klik Menu Insert pada menu bar 
c. Klik Import Cad

Import CAD (Sumber Gambar :https://www.rowinsinaya.com/)

d. Setelah itu, akan muncul kotak dialog Import CAD formatseperti gambar dibawah ini, kemudian pilih file CAD yang ingin diimport.



Keterangan: 
➥ Kolom no.1, berikan tanda centang (√) pada current view only 
➥ Kolom no.2, pada pilihan import unit pilih satuan meter
➥ Kolom no.3, pada pilihan Positioning pilih Auto – Center to Center dan Place at ada di Level 2


e. Setelah semua terisi, lanjutkan dengan klik Open, dan gambar CAD sudah terimport ke Revit. (seperti gambar dibawah ini)

Read More »
15 December | 0komentar

Belajar Revit Untuk dapat Mengerti BIM

Revit dan BIM apa hubungannya? Pertama Revit adalah sebuah software yang digunakan untuk penggambaran model 2D dan 3D dimana pada Revit ini terdapat beberapa informasi terkait elemen-elemen yang ada di Revit tersebut. Contoh  Pada dinding, pada dinding terdapat Properti : tebal, panjang, tinggi, luasnya volumenya, jenisnya/materialnya dan lain-lain.

Jadi informasi di Revit adalah tergantung apa yang kita inputkan. Dari ini maka baru kita bisa katakan bahwa Revit yang kita gunakan adalah Revit untuk BIM (Building Informasi Modeling).

Sudah pahamkah apa itu BIM? Atau malah semakin bingung? BIM itu merupakan suatu sistem integrasi antara beberapa disiplin ilmu, mulai dari struktur, arsitektur, mep, landscape, maupun bidang ilmu ketekniksipilan lainnya. Suatu sistem yang nantinya saling berhubungan satu sama lain, sehingga meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian antara disiplin ilmu yang satu dengan yang lainnya atau Bahasa lainnya bisa mensinkronkan satu dengan yang lainnya. 

Untuk perencanaan Bangunan Gedung lebih dari 3 lantai atau luasan 2000 m2 mesti perlu analisis menggunakan BIM untuk memudahkan dalam analisis terhadap propertis (Spesifikasi bahan,ukuran dan kekuatan) yang digunakan. Dan ini akan bermanfaat bagi owner atau berbagai bagian untuk memahami tanpa harus dijelaskan lebih detail terkait spesifikasinya. 

Tools yang digunakan untuk mengetahui penggunaan BIM adalah Revit. Revit sebuah aplikasi produk dari  Autodesk. Pertama-pertama, sebelum kalian lanjut kepembahasan berikutnya, terlebih dahulu kalian instal aplikasi Revit.

Halaman pertama Autodesk Revit 2018

Pada tutorial Revit ini Referensi dari rowinsinaya.com

Untuk tahapan selanjutkan dalam menjalankan apilaksi Autodesk Revit 2018 ikuti langkah-langkah dibawah ini: 

  1. Membuka Halaman Template di Revit Setelah muncul halaman pertama Autodesk Revit 2018, pada pilihan Project yang berada sebelah kiri halaman ➔ klik New 
  2. Kemudian akan muncul kotak dialog New Project, kemudian pada template file pilih Construction Template 
  3. Lalu klik Browse, kemudian akan muncul kotak dialog Choose Template 
  4. Pilih RVT2018 Pilih Templates 
  5. Pilih ➔ US Metric ➔ Pilih Structural Analysis Default Metric.rte ➔ Klik Open, kemudian Klik OK. 
  6. Setelah klik OK, maka akan muncul halaman utama Project pada Revit.


Pilik Templates


Klik US Matric




Untuk tahapan berikutnya adalah inport gambar dari AutoCAD atau dapat juga langsung membuat obyek gambar di Revit. Klik berikut.

Read More »
14 December | 0komentar

Tentang Multiline (ML) Pada AutoCAD

Dalam penggambaran denah di autocad, selain line (garis),  juga terdapat objek yang daat digunakan untuk mempercepat membuat ketebalan dinding yaitu multiline. Mline adalah perintah untuk membuat multiline,yaitu kumpulan garis pararel.jumlah elemen dan property (warna dan tipe garis) setiap elemennya tergantung dari style multiline aktif.
Jika anda menggunakan autocad dengan fitur ribbon panel seperti autocad 2009, 2010, dan versi yang lebih baru, fungsi Multiline tidak memiliki toolbar. Karena itu cara membuatnya harus menggunakan keyboard shortcut; yaitu ML(Multi Line). Namun selain dengan keyboard shortcut, ia juga dapat dibuat melalui menu Draw Multiline. Cara membuat mutiline masih sama mudahnya dengan cara membuat line.

Menu pull down : Draw <Multiline 
• Mline dengan opsi start point (menentukan titik) Pilihan ini dilakukan dengan menentukan titik pertama multiline pada pertanyaan di atas.Ini dilakukan apabila anda sebelumnya telah menentukan justifikasi(justification) dan skala (scale) multiline sesuai keinginan. 
• Justification Pilihan ini digunakan untuk menentukan justifikasi atau metode pembuatan multiline,apakah titik yang anda tentukan akan dianggap sebagai bagian atas,poros atau bawah multiline. 
  • Pilihan TOP akan menjadikan titik-titik yang anda tentukan sebagai garis teratas multiline. 
  • Pilihan ZERO akan menjadikan titik yang anda tentukan dianggap sebagai poros multiline. 
  • Pilihan BOTTOM akan menjadikan titik yang anda tentukan dianggap sebagai bawah multiline.
Anda harus menentukan justifikasi multiline ini sebelum menentukan titik awal.Bila tidak,AutoCAD akan menggunakan justifikasi aktif.

 Justifikasi pada Multiline


1.    Ketik ML (Multiline) > Spasi.
Alternative: klik menu bar Draw > pilih Multiline

Perhatikan command line di bawah area kerja autocad

2.    Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  J   _ketik J untuk memilih Justification lebar multiline, kemudian tekan enter

3.  Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  SC   _ketik SC untuk mengatur skala / lebar multiline, kemudian tekan Spasi.

4.    Dan pada Enter mline scale <200.00>:  150   _masukkan nilai skala multiline misalnya 150 satuan, kemudian tekan Spasi.

5.   Dan pada  Enter justification type [Top/Zero/Bottom] <top>:  Z  ketik Z untuk pilihan Zero (rata tengah), kemudian tekan Spasi.

6.    Pada Specify start point or [Justification/Scale/STyle]:  _klik di sembarang area, kemudian geser mouse ke kanan. Tekan tombol F8 (Ortho) untuk membuat garis lurus sempurna. Seperti tampak pada gambar dibawah ini.

7.    Pada Specify next point:  5000  _masukkan nilai yang anda inginkan misalnya 5000 satuan ke kanan, dan tekan Spasi.
Kemudian geser mouse ke atas, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

8.    Pada Specify next point or [Undo]:  2000  _masukkan nilai misalnya 2000 satuan ke atas, dan tekan Spasi.

9.    Pada Specify next point or [Close/Undo]:  *Cancel*   _tekan Esc untuk mengakhiri perintah
Maka hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini



Read More »
13 December | 0komentar

Mengenal Grip, Pada AutoCAD

Grip adalah kotak-kotak kecil yang terdapat pada bagian-bagian tertentu suatu obyek gambar.Grip akan muncul bila dilakukan seleksi pada default mode.Ada dua macam grip,yaitu: 

Unselectected grip,merupakan grip yang tidak dipilih pada proses pengeditan.Pada Ada kondisi default unselected grip berwarna biru.


Selected grip,merupakan grip yang dipilih pada proses pengeditan.Pada kondisi selected grip berwarna merah

Untuk mengatur setting grip ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 

  • klik menu Tools pada menu bar 
  • klik Options pada menu pull down 
  • klik Selection Tab pada Options dialog box 

setelah selection tab terpilih,atur warna,ukuran,dan tentukan penempatan grip pada obyek gambar maupun obyek yang dibuat dengan perintah block. Beberapa perintah edit yang dapat dilakukan pada suatu obyek gambar dengan menggunakan grip antara lain : move,mirror,rotate,scale,copy selection dan stretch. Grip dapat dijadikan sebagai base point dan melalui grip dapat dilakukan perubahan property. 

Untuk mengedit obyek gambar melalui grip lakukan langkah-langkah sebagai berikut 

  • Klik obyek gambar sehingga muncul unselected grip.(obyek berubah menjadi highlight/garis putus-putus) 
  • Klik salah satu unselected grip hingga menjadi selected grip.Grip akan menjadi hotgrip(grip berubah menjadi blok kotak warna merah). 
  • Klik kanan pada drawing area higga muncul menu pop-up
  • Pilih salah satu perintah edit yang akan diterapkan pada obyek gambar. 
Pada kondisi default pengeditan suatu obyek gambar dengan menggunakan grip akan berarti perintah stretch atau perpindahan  selected grip merupakan titik rentang obyek gambar.

Untuk perintah memindahkan/move obyek melalui selected grip ,klik grip pada bagian tengah obyek

Kesimpulan singkat perintah Grips : 

  • Klik pada ujung grips menjadikan ujung grips menjadi panjang. 
  • Klik pada grips yang tengah pada garis menjadikan keseluruhan garis bisa dipindah/move. 
  • Jika 2 obyek bertemu pada ujung-ujungnya dan anda klik pada grips pertemuannya,kedua grips akan aktif. 
  • Kita dapat memilih langsung beberapa grips dengan menekan kunci shift dan klik pada grips yang diinginkan.


Read More »
12 December | 0komentar

Memahami Penggambaran AutoCAD Dengan System Koordinat

 Penggambaran dua dimensi pada program aplikasi AutoCAD dinyatakan dengan nilainilai penunjuk arah horizontal dan vertical.Arah horizontal diwakili oleh sumbu X,dan arah vertical diwakili oleh sumbu Y.Posisi suatu titik terhadap sumbu-sumbu X dan Y disebut dengan koordinat. Obyek dua dimensi dapat memiliki ketebalan tertentu,sehingga pada penggambaran obyek dua dimensi tidak tertutup kemungkinan tampilan yang dihasilkan menyerupai tampilan pada obyek tiga dimensi,walaupun demikian obyek dua dimensi yang memiliki ketebalan tidak dapat disebut obyek tiga dimensi. Ada bebrapa system koordinat yang merupakan dasar dari penggambaran dalam program aplikasi AutoCAD,antara lain adalah :

 Koordinat Kartesius (format : X,Y) 

Koordinat Kartesius adalah Koordinat yang diawali  oleh nilai (x,y) yang menunjukkan letak suatu titik koordinat terhadap titik koordinat (0,0) terhadap UCS aktif.


Koordinat Kartesius

  • Command: line (enter) atau klik toolbar icon line 
  • Specify first point: 300,300 (enter) 
  • Specify next point or [Undo]: 600,300 (enter) 
  • Specify next point or [Undo]: 600,600 (enter) 
  • Specify next point or [Close/Undo]: 300,600 (enter) 
  • Specify next point or [Close/Undo]: c 

Penulisan koordinat kartesius selalu mengacu pada titik koordinat (0,0) yang merupakan titik tolak penentu titik-titik koordinat yang lain


Koordinat Relatif 

(format: @X,Y) Koordinat Relatif adalah koordinat yang mengacu pada titik koordinat sebelumnya,sehingga nilai x dan y mewakili besar jarak antara suatu titik koordinat dengan titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu x dan y. Penulisan koordinat relatif pada penggambaran dalam AutoCAD yaitu (@x,y). @ : menunjukan bahwa nilai yang mengikutinya adalah jarak titik koordiant dari titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu-sumbu x dan y. X : adalah nilai untuk arah mendatar (searah sumbu X) dengan memasukkan nilai positif akan mengarah ke kanan dan apabila negative akan mengarah ke kiri.

, (Tanda koma): adalah nilai pemisah Y : adalah nilai untuk arah tegak (searah sumbu Y ) dengan memasukkan nilai positif akan mengarah ke atas dan apabila negative akan mengarah ke bawah

Koordinat Polar (format : @D<A)

Koordiant Polar adalah system koordinat pemakai yang digunakan untuk menentukan titik penempatan koordinat berikutnya dari titik saat ini,dengan memasukkan nilai jarak dan arah penempatan berdasarkan nilai sudut.

Penulisan koordinat polar pada penggambaran dalam AutoCAD yaitu @D<A @ : menunjukan bahwa nilai yang mengikutinya adalah jarak titik koordiant dari titik koordinat sebelumnya terhadap arah sumbu-sumbu x dan y.

D : Distance / jarak / panjang dihitung dari titik terakhir

< : adalah tanda pemisah yang berfungsi untuk memisahkan nilai input jarak dengan nilai sudut. 

A : Angle / sudut dihitung dari sumbu X positif.Nilai sudut diberikan dalam satuan derajat.


Read More »
12 December | 0komentar

Mengontrol Obyek Gambar Pada Gambar AutoCAD

Dalam proses penggambaran control terhadap obyek gambar sangat penting control terhadap obyek gambar merupakan bagaian dari setiap perintah penggambaran lainnya. Mengontrol obyek gambar meliputi pengaturan terhadap:

  • Tampilan gambar
  • Pemilihan obyek gambar,
  • Penentuan base point pada suatu obyek gambar
Mengaturan tampilan gambar 
Keterbatasan drawing area bukan merupakan kendala dalam pembuatan gambargambar besar.AutoCAD menyediakan beberapa fasilitas yang berfungsi mengatur tampilan gambar. Beberapa fasilitas yang sering dipergunakan dalam penggambaran obyek dua dimensi antara lain : 

 Zoom realtime 
memperbesar atau memperkecil layar secara interaktif dengan cara menarik mouse.
Artinya,ukuran layer akan langsung diperlihatkan seiring dengan gerakkan mouse.Kursor akan berubah menjadi kaca pembesat dengan tanda + dan – prompt yang muncul adalah. 
Press ESC or ENTER to exit, or right-click to display shortcut menu
Perintah zoom realtime dapat diakses melalui : 
 toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar
Pergerakan Mouse vertical ke atas untuk memperbesar tampilan obyek,dan tariklah vertical ke bawah untuk memperkecil tampilan obyek.Apabila mouse anda mencapai dasar atau atas layer,lepaskan tombol mouse,dan ulangi menarik mouse untuk menambah besar atau kecilnya layer sesuai dengan keinginan.

 Zoom window 
Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi memperbesar obyek gambar di dalam jendela. Jendela ditentukan dengan menentukan titik awal dan akhir secara diagonal. perintah zoom window dapat diakses melalui : 
  • toolbar : klik tombol icon pada standard toobar 
  • Specify first corner: (klik titik 1) 
  • Specify opposite corner: (klik titik 2) 
Selection System Zoom Window
Zoom Previus 

Kembali ke tampilan sebelumnya,baik tampilan yang dihasilkan oleh perintah zoom.maupun perintah pengaturan sudut pandang seperti VPOINT.Anda dapat memundurkan tampilan hingga 10 kali. 
Perintah zoom Previus dapat diakses melalui : toolbar : klik tombol icon (gamar atas) pada standard toolbar.

Pan realtime  
Pan realtime merupakan fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menggeser bidang kerja.Untuk mengaktifkan perintah pan dapat dilakukan melalui : 
toolbar : klik tombol icon pada standard toolbar 
Zoom all Adalah fasilitas pengaturan tampilan yang berfungsi menampilkan seluruh obyek gambar hingga limit bidang gambar yang terluar. 
Command: Z (enter) 
Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] : A (enter) 

Osnap 
OSNAP adalah perintah untuk mengaktifkan /mematikan object snap secara permanent.Object snap adalah fitur yang berfungsi untuk mengunci/menangkap lokasi tertentu dari obyek,misalkan ke ujung garis,atau ke titik pusat lingkaran,dan sebagainya. 
Ada dua metode menggunakan object snap,yaitu object snap temporer dan object snap permanent. Object snap permanent : adalah osnap yang aktif secara terus menerus tanpa harus memanggil ulang setiap kali akan menggunakannya,sampai anda mematikannya.Osnap ini akan langsung bekerja secara otomatis jika kursor melintasi titik snap-nya,dengan memunculkan tanda (marker) yang bentuknya berbedabeda,tergantung dari modus osnap yang sedang bekerja saat ini. 
Berikut adalah penjelasan mengenai osnap permanent 
Menu pull down : Tool drafting settings – pilih Object Snap 
Klik kanan mouse pada tombol OSNAP di baris status,lalu klik settings 
Command line : ketik OSNAP;OS;DDOSNAP 
AutoCAD akan membuka kotak dialog Drafting settings,tab object snaps  



Read More »
11 December | 0komentar

Sistem Koordinat Dalam AutoCAD

UCS (User Coordinate System) adalah perintah untuk mendifinisikan,menyimpan,dan mengoperasikan system koordinat pengguna ( user coordinate system ). AutoCAD menyediakan dua system koordinat,yaitu Koordinat dunia (WCS : world coordinate system) dan koordinat pengguna .Koordinat dunia adalah system koordinat yang menggunakan acuan bumi dan bersifat absolute.Arah dan lokasinya selalu tetap,tidak bisa dipindah-pindahkan atau diputar-putar. Sedangkan UCS adalah system koordinat yang dapat diubah – ubah (diputar dan dipindah ) sesuai keinginan pengguna.

Icon system koordinat yang ada pada model space dapat anda lihat pada Gambar.Tampilan icon system koordinat dapat diatur melalui UCS icon dialog box.Untuk membuka UCS icon dialog box dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut : 

  • Klik menu View pada menu bar 
  • Klik display pada menu pull down 
  • Pilih UCS Icon,lalu klik Properties 


Setelah UCS icon dialog box terbuka atur style,tebal garis,ukuran,dan warna icon system koordinat.

UCS icon style : adalah bentuk –bentuk dari UCS icon 


Read More »
11 December | 0komentar

Istilah yang ada di Edit Gambar AutoCAD

Diklat AutoCAD dimasa Pandemi



Perintah-perintah dasar dalam penggambaran berfungsi mengatur perintah-perintah penggambaran yang lain,perintah-perintah tersebut antara lain adalah : 

 Undo 

Undo,perintah ini berfungsi membatalkan perintah yang sudah diproses sebelumnya.Setiap kali perintah ini dimasukkan AutoCAD akan meniadakan perintah terakhir yang telah diproses.undo dapat dilakukan dari perintah paling terakhir hingga perintah yang pertama kali diproses secara berurutan. 

Perintah undo dapat diakses melalui : 

  •  Toolbar : tekan tombol icon Undo pada standard toolbar 
  •  Menu bar : klik Menu Edit – Undo 
  •  Command Line : Ketik Undo atau U - enter 
  •  Keybord : tekan tombol ctrl + Z secara bersamaan. 
  •  Shortcut menu : klik kanan pada drawing window lalu klik Undo pada pop – up list. 

 Redo 

Redo,perintah ini berfungsi untuk membatalkan satu perintah undo yang terakhir;tetapi tidak dapat membatalkan lebih dari satu perintah undo.

  • Printah redo dapat diakses melalui : 
  • Toolbar : tekan tombol Redo pada standard toolbar 
  • Menu bar : klik menu edit – redo 
  • Command line : ketik Redo – enter 
  • Keybord : tekan tombol ctrl + Y secara bersamaan 
  • Shortcut menu : klik kanan pada drawing window lalu klik redo 

 Repeat 

Repeat, perintah ini berfungsi untuk mengulang perintah terakhir yang telah diproses.Perintah repeat diikuti nama perintah lain yang akan diulang.

Perintah repeat dapat diakses melalui: 

  • Shortcut menu : klik kanan pada drawing window lalu klik repeat. 
  • Keyboard : tekan enter atau spacebar pada keyboard setelah perintah terakhir yang akan diulang selesai diproses. 

 Backspace 

Backspace adalah tombol pada keyboard yang berfungsi menghapus karakter yang telah diketikkan pada command line dari kanan ke kiri.membantu dalam memperbaiki kesalahan ketik pada saat memasukan perintah melalui command line.

 Esc 

Esc atau escape adalah tombol pada keyboard yang berfungsi membatalkan perintah yang sedang diproses,dan mengembalikan pada kondisi semula yaitu command prompt.


Read More »
10 December | 0komentar

Select Object Pada Penggambaran AutoCAD

Select Object adalah perintah untuk melakukan pra pemilihan pada obyek,sehingga saat melakukan pengeditan (seperti copy,move,array,rotate,scale dan sebagainya).Dapat memanfaatkan pra pemilihan ini untuk memilih obyek. 

Command : select Select objects : (pilih obyek-obyek,lalu tekan enter) 

Pada saat anda ditanya “select Obyek “,bentuk crosshair berubah menjadi Pickbox.Apabila variable system HIGHLIGHT dalam keadaan aktif (0n).setiap obyek yang dipilih akan berubah menjadi bintik-bintik,disebut juga dengan tanda highlight.Berikut adalah metode yang dapat anda gunakan untuk memilih obyek. Ada beberapa cara:

 Pick point (Menunjuk Langsung) 

Dilakukan dengan mengklik langsung obyek yang ingin anda pilih. Hanya satu obyek yang akan terpilih dalam satu kali klik.Biasanya digunakan jika anda hanya ingin memilih satu atau sedikit obyek.


  Window 

Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak berdasarkan dua titik.Obyek yang seluruhnya masuk dalam kotak akan terpilih.Sedangkan obyek yang seluruhnya maupun sebagiannya berada di luar kotak,tidak ikut dipilih. 

Untuk menggunakan metode pemilihan ini anda dapat mengetik W pada pertanyaan “Select objects”.AutoCAD akan menanyakkan sudut pertama dan sudut kedua kotak Memilih titik pertama dari pojok atas sebelah kiri atau pojok atas sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok bawah sebelah kanan atau pojok bawah sebelah kiri secara diagonal. (Gbr 3.8) 

  • Specify first corner : (klik titik pertama kotak) 
  • Specify opposite corner : (klik titik kedua kotak)
Pemilihan dengan metode window

 Crossing 
Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak.Obyek yang seluruhnya atau sebagiannya (meskipun hanya sebagaian kecil) berada dalam kotak akan ikut dipilih.Untuk menggunakan metode ini.Ketiklah C pada pertanyaan “Select object”,lalu klik dua titik pada sudut-sudut diagonal kotak.Pertanyaan yang muncul serupa dengan metode Window. Memilih titik pertama dari pojok bawah sebelah kiri atau pojok bawah sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok atas sebelah kanan atau pojok atas sebelah kiri secara diagonal.
Pemilihan dengan metode Crossing

 All 

Metode ini akan memilih semua obyek dalam gambar.kecuali yang ada dalam lapisan yang sedang dibekukan (Frozen layer). 

 Fence 

Digunakan untuk memilih semua obyek yang dilewati atau dikenai oleh garis fence.AutoCAD akan menanyakan rute garis fence tersebut,sebagaimana anda membuat garis. 

  • First fence point : (klik titik pertama) 
  • Specify endpoint of line or [Undo] : (klik titik berikutnya) 

Pertanyaan terakhir di atas akan terus diulang sampai anda menekan tombol ENTER untuk mengakhiri garis fence.Pilihan Undo digunakan untuk membatalkan segmen terakhir.AutoCAD akan memilih obyek yang disentuh oleh garis fence.

 Pemilihan dengan metode Fence

 Previous 

Memilih obyek gambar yang terseleksi paling akhir dan telah mengalami proses,tidak berlaku pada perintah yang telah dibatalkan


Sumber: Materi Program Program Upskillings /Reskillings Guru Kejuruan SMK Berstandar Industri 2020


Read More »
10 December | 0komentar