Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by relevance for query AutoCAD. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query AutoCAD. Sort by date Show all posts

Membedah RPP Berdiferensiasi

Model Mengajar RPP Berdiferensial

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi guru perlu memikirkan tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil, karena pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap murid, maupun pembelajaran yang membedakan antara murid yang pintar dengan yang kurang pintar. Yang pertama dipersiapkan adalah menggali karakteristik anak.
Ciri-ciri atau kerekteristik pembelajaran berdiferensiasi antara lain; lingkungan belajar mengundang murid untuk belajar, kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, terdapat penilaian berkelanjutan, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid, dan manajemen kelas efektif.

Menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, yang perlu dilakukan adalaah:
Guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll) 
Merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar) 
Mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung. 

Pemetaan kebutuhan belajar siswa sebagai penentu langkah selanjutnya. Jika hasil pemetaan kita tidak akurat maka rencana pembelajaran dan tindakan yang kita buat dan lakukan akan menjadi kurang tepat. Untuk memetakan kebutuhan belajar murid kita juga memerlukan data yang akurat baik dari murid, orang tua/wali, maupun dari lingkungannya. 
 Akibatnya data yang kita kumpulkan untuk memetakan kebutuhan belajar murid sulit kita tentukan valid atau tidaknya. Dukungan dari orang tua dan murid untuk memberikan data yang lengkap dan benar sesuai kenyataan yang ada. Tidak ditambahi dan juga tidak dikurangi. Orang tua dan murid harus jujur ketika guru melakukan pemetaan kebutuhan belajar, baik elalui wawancara, angket, survey. 

contoh survey untuk pemetaan belajar siswa

Dari analisis hasil survey diatas semisal banyak yang menjawab ya atau banyak ragam jawaban maka kita harus mengakomodasinya dari misalkan materi, alat belajar, media belajar dan proses pembelajaran.
Tentunya proses tersebut kita tuangkan pada RPP berdiferensiasi yang kita buat. Contoh dari segi konten kita dapat membuat tujuan Pembelajaran dalam RPP seperti contoh dibawah ini :

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi (melalui video,blog dan media interaktif), menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan dapat : 
  1. Menjelaskan perintah pengoperasian menggambar bidang 2 dimensi menggunakan software AutoCAD, 
  2. Mengidentifikasikan perintah pengoperasian menggambar bidang 2 dimensi menggunakan software AutoCAD, 
  3. Mampu Menunjukan perintah pengoperasian menggambar bidang 2 dimensi dengan menubar. 
  4. Mampu Menunjukan perintah pengoperasian menggambar bidang 2 dimensi dengan toolbar. 
  5. Mampu Menunjukan perintah pengoperasian menggambar bidang 2 dimensi dengan shortcut keyboard 
  6. Mendemontrasikan menggambar bidang 2 dimensi menggunakan software AutoCAD dengan penuh rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.
B. SUMBER BELAJAR 

1. Video Tutorial 
2. Aplikasi blogger, google meet, google formulir, dan WhatsApp 
3. Media Pembelajaran Interaktif  Menggambar 2D oleh sarastiana,SPd,MBA
4. Blog www.sarastiana.com 
5. Buku siswa Gambar 2D kelas XI oleh Mediatama 
6. Diktat Menggambar 2D oleh sarastiana

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan

       Guru menyapa peserta didik

       Guru memulai pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan menanyakan kesiapan belajar peserta

       Guru melakukan apersepsi dengan mengajak peserta didik untuk melihat video tutorial Menggambar rumah dengan AutoCAD

       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai


Kegiatan Inti

       Guru mengeksplorasi pengetahuan peserta didik dengan meminta peserta didik mengamati gambar potongan rumah, video tutorial dan membagikan link blog tentang materi.( https://www.sarastiana.com/2022/10/jenis-jenis-uraian-pekerjaan-pada.html).

       Guru memberikan link lembar kerja untuk didiskusikan

       Peserta didik diberikan kesempatan untuk saling bertanya jawab  tentang jenis-jenis pekerjaan yang ada dikonstruksi

       Guru memberikan penguatan tentang jenis-jenis pekerjaan

Guru melakukan diferensiasi proses

(Guru menggunakan video dan gambar potongan.untuk murid-murid yang bergaya belajar visual dan link blog untuk siswa yang bergaya belajar tekstual dan media interaktif untuk siswa yang bergaya belajar kinestetik.

(untuk siswa yang masing belum paham guru memberi layanan secara japri lewat wa)

       Peserta didik membuat pertanyaan terkait dengan perintah menggambar 2 dimensi

       Guru menunjukan video tutorial, link blog dan link media pembelajaran interaktif  dan mengirimkan link-nya lewat WAG agar dapat diakses lagi setelah pembelajaran

       Peserta didik diminta membuat produk pembelajaran yang berkaitan dengan item-item perintah menggambar bid.2 dimensi Ppt, note, diagram atau tulisan

 

Produk dipresentasikan didepan kelas

(Guru melakukan diferensiasi produk)

Kegiatan Penutup

       Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik

       Guru menutup pembelajaran dengan mengingatkan peserta didik pentingnya memahami perintah menggambar 2 dimensi sebagai dasar untuk menggambar gambar perencanaan rumah


B.   PENILAIAN

Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen peserta didik dalam menyelesaikan tugas. 
Pengetahuan : Menunjukkan pengetahuan tentang perintah mengambar bid.2d 
Keterampilan : Mendemonstrasikan keterampilan dalam perintah mengambar bid.2d


Gallery Model Pembelajaran Berdirensiasi pada Lokakarya 3 CGP Angkatan 6 Kab. Purbalingga 



Read More »
28 December | 0komentar

Kelas APPG dan EBK (Selasa,25 Pebruari 2020)

Anisah Nur F, Viana Purwanti, Sifa Iftitahul, Fadillah dan Suci sedang menggambar Rumah 3D pada Mapel APPG Selasa Pebruari 2020

Dalam bidang Engineer kemajuan teknologi diakui membawa kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan, tidak terkecuali dalam menghasilkan produk gambar. Seorang Drafter harus bisa menguasai dan mampu menggambar dengan software sesuai bidang pekerjaannya, misal autocad 2D untuk pekerjaan gambar 2 dimensi.Autocad 3D untuk membuat produk 3 dimensi, selain Autocad bisa juga menggunakan ArchiCad, 3D max, SketchUp, dsb. Penggunaan software 3D merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bidang pekerjaan Engineer. Hal ini tentunya membawa perubahan pada kurikulum pengajaran pada dunia pendidikan, khususnya sekolah kejuruan dan keteknikan, yaitu dengan mencantumkan pelajaran aplikasi perangkat lunak gambar 2D dan 3D. Kurikulum yang digunakan di dunia pendidikan khususnya jenjang Sekolah Menengah Kejuruan saat ini adalah kurikulum 2013 revisi 2017.


Pergantian kurikulum yang berlaku di sekolah menuntut adanya perubahan dalam proses pembelajaran. Perubahan yang dimaksud antara lain mencakup, metode, pendekatan, strategi pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan metode evaluasi hasil pembelajaran. Ketercapaian program pendidikan diukur berdasarkan standar kompetensi yang telah tertuang dalam kurikulum 2013 revisi 2017. Salah satu perbedaan yang terlihat antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya yaitu, pada kurikulum 2013 aspek kompetensi yang di capai adalah keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Sedangkan KTSP lebih menekankan pada aspek pengetahuan saja.
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan terdapat mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung (APPG). Materi yang di ajarkan yaitu gambar 2D dan gambar 3D. Pada materi gambar 3D pembelajaran yang diajarkan yaitu mengambar interior dengan project work menyajikan gambar dekorasi dan ornamen interior sesuai fungsi ruang tertentu dengan bantuan penggunaan aplikasi software.
Di dalam silabus mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung terdapat materi 2D dan 3D yang diajarkan dalam kurun waktu 2 semester, dengan pemagian semester pertama untuk pembelajaran materi 2D dan semester kedua untuk pembelajaran 3D. Tetapi pada kenyataannya pada proses pembelajaran tidak sesuai dengan silabus atau KD, yaitu dalam 2 semester hanya mempelajari gambar 2D saja sedangkan materi gambar 3D tidak disampaikan. Materi 3D tidak disampaikan pada pembelajaran dikeranakan tidak tersedianya sumber belajar yang sesuai dengan silabus kurikulum 2013 revisi 2017 dan belum adanya software yang mendukung kegiatan pembelajaran. Software yang dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan pebelajaran antara lain, Autocad, ArchiCad, 3D max, dan SketchUp. Pemilihan aplikasi software pada mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perancangan Interior Gedung 3D disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan sekolah yaitu dengan menggunakan software SketchUp.
Alasan pengunaan SketchUp karena memiliki keunggulan antara lain;
1) dapat digunakan untuk memodelkan objek 2D maupun 3D dengan baik,
2) keperluan untuk spesifikasi komputer tidak menuntut yang tinggi,
3) untuk tutorial belajar sudah disediakan oleh Google berupa tips-trik dan video,
4) SketchUp juga sangat fleksibel karena aplikasi ini dapat digunakan oleh para pemula dan golongan professional,
5)perintah-perintah utama pada SketchUp disajikan bentuk icon yang disesuaikan fungsinya sehingga mudah untuk dikenali. Keunggulan yang dimiliki perangkat lunak SketchUp di perkuat oleh pendapat Djoko Darmawan (2009: 2) yaitu. 1) Dapat menghasilkan gambar yang cukup baik untuk keperluan presentasi, 2) Pengoperasiannya relatif mudah, 3) Memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk menerima dan mengirim data ke program aplikasi lain.

Foto-foto berikut:





































Read More »
26 February | 0komentar

Select Object Pada Penggambaran AutoCAD

Select Object adalah perintah untuk melakukan pra pemilihan pada obyek,sehingga saat melakukan pengeditan (seperti copy,move,array,rotate,scale dan sebagainya).Dapat memanfaatkan pra pemilihan ini untuk memilih obyek. 

Command : select Select objects : (pilih obyek-obyek,lalu tekan enter) 

Pada saat anda ditanya “select Obyek “,bentuk crosshair berubah menjadi Pickbox.Apabila variable system HIGHLIGHT dalam keadaan aktif (0n).setiap obyek yang dipilih akan berubah menjadi bintik-bintik,disebut juga dengan tanda highlight.Berikut adalah metode yang dapat anda gunakan untuk memilih obyek. Ada beberapa cara:

 Pick point (Menunjuk Langsung) 

Dilakukan dengan mengklik langsung obyek yang ingin anda pilih. Hanya satu obyek yang akan terpilih dalam satu kali klik.Biasanya digunakan jika anda hanya ingin memilih satu atau sedikit obyek.


  Window 

Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak berdasarkan dua titik.Obyek yang seluruhnya masuk dalam kotak akan terpilih.Sedangkan obyek yang seluruhnya maupun sebagiannya berada di luar kotak,tidak ikut dipilih. 

Untuk menggunakan metode pemilihan ini anda dapat mengetik W pada pertanyaan “Select objects”.AutoCAD akan menanyakkan sudut pertama dan sudut kedua kotak Memilih titik pertama dari pojok atas sebelah kiri atau pojok atas sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok bawah sebelah kanan atau pojok bawah sebelah kiri secara diagonal. (Gbr 3.8) 

  • Specify first corner : (klik titik pertama kotak) 
  • Specify opposite corner : (klik titik kedua kotak)
Pemilihan dengan metode window

 Crossing 
Dilakukan dengan cara membuat jendela/kotak.Obyek yang seluruhnya atau sebagiannya (meskipun hanya sebagaian kecil) berada dalam kotak akan ikut dipilih.Untuk menggunakan metode ini.Ketiklah C pada pertanyaan “Select object”,lalu klik dua titik pada sudut-sudut diagonal kotak.Pertanyaan yang muncul serupa dengan metode Window. Memilih titik pertama dari pojok bawah sebelah kiri atau pojok bawah sebelah kanan,kemudian titik kedua pojok atas sebelah kanan atau pojok atas sebelah kiri secara diagonal.
Pemilihan dengan metode Crossing

 All 

Metode ini akan memilih semua obyek dalam gambar.kecuali yang ada dalam lapisan yang sedang dibekukan (Frozen layer). 

 Fence 

Digunakan untuk memilih semua obyek yang dilewati atau dikenai oleh garis fence.AutoCAD akan menanyakan rute garis fence tersebut,sebagaimana anda membuat garis. 

  • First fence point : (klik titik pertama) 
  • Specify endpoint of line or [Undo] : (klik titik berikutnya) 

Pertanyaan terakhir di atas akan terus diulang sampai anda menekan tombol ENTER untuk mengakhiri garis fence.Pilihan Undo digunakan untuk membatalkan segmen terakhir.AutoCAD akan memilih obyek yang disentuh oleh garis fence.

 Pemilihan dengan metode Fence

 Previous 

Memilih obyek gambar yang terseleksi paling akhir dan telah mengalami proses,tidak berlaku pada perintah yang telah dibatalkan


Sumber: Materi Program Program Upskillings /Reskillings Guru Kejuruan SMK Berstandar Industri 2020


Read More »
10 December | 0komentar

Cara Praktis Print Gambar AutoCAD

Cara mencetak gambar di AutoCAD banyak cara dan tentunya sesuai dengan selera/ kebiasaan kita. Ada yang mencetak gambar AutoCAD masih menggunakan area gambar di Model dengan menentukan cetak model ini akan banyak sekali kita membuat Kop Gambar dengan skala yang bermacam-macam. Satu kelemahan cara ini adalah kita tidak bisa mencetak gambar jika dalam satu lembar terdapat beberapa skala.
Satu cara yang praktis mencetak gambar kali ini adalah menggunakan layout.Langsung saja buka file AutoCAD kita. Kemudian pilih Layout (Klik 1)


Setelah terbuka diposisi Layout buat kertas gambar yang kita gunakan (tanpa melalui Viewpoint).
Dari awal saya menggunakan satuan milimeter untuk menggambarkannya. Maka dari itu saya akan membuat kertas A4 (210 x 297mm).

Posisi kertas gambar diatas berbentuk Potrait.
Karena garis ini adalah batas kertas, supaya tidak tercetak masukan diLayer delpoint, 
Buat garis tepi (Kop Gambar) menggunakan perintah ractangle lagi dikertas tersebut dengan menggunakan Layer Garis Tepi (Tebal). Kemudian garis atas drug ketengah 10 kemudian enter semuanya kecuali kiri kita drag 20. sehingga menjadi dibawah ini.


Buat Kop Gambar sesuai dengan Kebutuhan. 

Untuk memunculkan gambar kita dikertas yang kita siapkan tadi adalah klik view < viewport < 1 viewport.


Kemudian klik di garis tepi atas (1)  geser sampai di atas Kop dalam (2)


Setelah gambar terlihat klik dua kali (2x) di area gambar (disebut dalam kondisi Paper Space) tadi kemudian pilih posisi gambar yang akan kita cetak.


Berikutnya klik di A, sehingga posisi dalam keadaan Model Space


Klik di garis tepi <pilih (A) kemudian pilih custom (B) < pilih 1:100 < OK


Pengaturan berikut pada Plot, jika penggambaran dengan menggunakan 1 satuan sama dengan 1000mm maka yang perlu diatur pada plot scale adalah 1:1


Klik preview






Read More »
28 September | 0komentar