Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In
Showing posts sorted by date for query DENAH. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query DENAH. Sort by relevance Show all posts

Tugas Mulai dari Diri Modul 1.1 CGP


Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) memberikan dasar-dasar pendidikan yang patut diterapkan pada tingkat kelas,tingkat sekolah dan Masyarakat . Konsep yang gagas oleh KHD sebagai sebuah ide yang menjadikan peserta didik dapat mengenali segala potensi yang dimiliki, karena apa yang dikembangkan dapat memberikan panutan sebagai arah tumbuh dan berkembangnya anak yang bermuara pada keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 
Pemelajar, guru sebagai motivator agar peserta didik dapat tumbuh, berkembang sesuai dengan kodrat anak. Sebagai pemelajar guru melayani peserta didik dalam bentuk pembelajaran yang bermakna. Pada artikel sebelumnya saya menulis dengan Judul "Meaningfull Learning". Guru dalam proses belajar mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran diharapkan bisa menggali kemampuan peserta didik, membangkitkan keterlibatan aktif peserta didik dan pengalaman yang berkesan. Untuk memberikan pembelajaran yang bermakna tidaklah cukup peserta didik hanya sebagai pendengar, peserta didik hanya sebagai penerima informasi, guru harus dapat menjadikan kelas sebagai sebuah pentas konser transfer knowledge sehingga akan berkesan oleh peserta didik. 
Praktik Meaningfull yang mencoba saya bawakan sebagai implementasi dari pemikiran KHD dalam memberikan panutan untuk tumbuh dan berkembangnya potensi peserta didik/ murid pada kelas yang saya yaitu melakukan pembelajaran yang bermakna. Kelas DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) memiliki Mapel yang menyiapkan peserta didik untuk memiliki kompetensi perencanaan baik perencanaan berupa gambar rumah (lengkap dengan denah,tampak,potongan dan detail) dan juga perencanaan gedung serta perhitungan pelaksanaan RAB. 
Contoh pada materi dengan Kompetensi Dasar (KD) Menggambar Teknik Bangunan Gedung Sub Kompetensi Perencanaan Rumah Tinggal Tidak Bertingkat. Awal setelah melakukan diagnostik non kognitif, mendapatkan pola pikir/ wawasan lingkungan tentang karakteristik peserta didik/ murud. Fokus pada survey adalah berkaitan dengan gaya belajar, sarana prasarana yang dimiliki serta minat. 
Pada pertemuan dikelas/ laboratorium setelah melakukan kegiatan pembuka, mengapresiasi siswa yang telah mengumpulkan tugas sebelumnya, memberikan motivasi dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan beberapa pertanyaan   pemantik. menyajikan beberapa contoh Gambar perencanaan yang lengkap dalam bentuk slide, Gambar dan Maket. 
Dengan metode saintifik guru mempersilahkan kepada siswa untuk mengamati media-media gambar tersebut. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas, dan menarik sistem penyajiannya salah satu bentuk metode saintifik. Dalam pembelajaran di kelas hendaknya kita juga harus memperhatikan kodrati anak yang masih suka bermain. Lihatlah ketika anak-anak sedang bermain pasti yang mereka rasakan adalah ‘kegembiraan’ dan itu membuat suatu kesan yang membekas di hati dan pikirannya. Hendaknya guru juga memasukan unsur permainan dalam pembelajaran agar siswa senang dan tidak mudah bosan. Apalagi menggunakan permainan-permainan tradisional yang ada, selain menyampaikan pembelajaran melalui permainan , kita juga mendidik dan mengajak anak untuk melestarikan kebudayaan. Menghargai peserta didik dengan memberikan pelayanan pembelajaran yang sebagik-baiknya adalah sebagai wujud impian KHD. Pelayanan yang setulus hati, memberikan teladan (ing ngarso sung tulodho), membangun semangat (ing madyo mangun karso) dan memberikan dorongan (tut wuri handayani) bagi tumbuh kembangnya anak. Menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan

Read More »
11 May | 0komentar

Mempraktikkan Percakapan Coaching



Berikut Contoh Pertanyaan untuk Coaching dan Coachee
Sesuai dengan Alur TIRTA 

1. TUJUAN UTAMA 
Coaching : Akhir2 ini saya melihat Bapak/Ibu sepertinya ada yang sedang dipikirkan?
Coachee : Iya Pak saya heran ya… ada anak (bbeberapa) yang dipelajaran praktik menggambar sepertinya belum seperti yang saya haraapkan. Saya perlu mendapat masukan Pak jika bapak ada ide…? Coaching : Jadi apa nich yang bisa saya bantu dan apa yang Bapak ingin capai pada diskusi hari ini (Contoh kalimat, TUJUAN UTAMA) 

Coachee : Saya hanya menginginkan siswa yang saya ajar dapat mempraktikan menggambar denah dengaan baik
Coaching : Terus ada lagi?
oachee : Saya hanya pengin tahu ada beberapa murid yang sangat lambat berkaitan dengan mempraktikan apa yang saya jelaskan ,Padahal saya sudah menjelaskan step by step. Kondisi kelas menjadi tidak terkontrol jika saya melakukan pembimbingan kepada anak-anak yg blm paham satu persatu
Coaching : Coba Bapak ceriterakan berkaitan dengan bagaimana bapak melakukan PBM praktik tersebut? 

2. IDENTIFIKASI 
Coachee : Jadi Ketika saya menerangkan step by step Langkah-langkah menggambar denah anak-anak semua mengikutinya. Setelah melakukan 4-5 langkah saya kemudian berkeliling melihat gambar siswa. Untuk siswa-siswa yang massih terlambat stepnya maka saya berusaha untuk membimbingnya. Tetapi kadang kondisi kelas menjadi tidak terkondisi karena siswa siswa yang telah bisa ada beberapa yang berbicara sendiri. 
Coaching: Kalo boleh saya simpulkan bapak merasa kondisi kelas menjadi tidak terkendali karena Bapak mengulang dengan membimbingi anak-anak yang belum bisa menggambar. Coachee : Sebenarnya mereka murid-murid yang sangat baik, cerdas tetapi Coaching : Mengapa Bapak tidak menggunakan siswa-siswa yang telah paham untuk membantu teman yang lainnya yang belum paham? 

3. RENCANA AKSI 
Coaching: Dari hal yang telah kita diskusikan tadi hal mana yang akan Bapak lakukan sebagai prioritas utk mengatasi masalah dikelas Bapak? 
Coachee: Saya akan berdiskusi dengan anak-anak yang telah bisa menggambar untuk memberikan bimbingan kepada teman-temannya. 

 4. TANGGUNGJAWAB 
Coaching: Bagaimana Bapak akan mengawali anak-anak untuk membimbing teman-temannya? Coachee: saya akan kumpulkan anak-anak yan telah memahami bagaimana menggambar denah untuk dapat mengajari teman-temannya yang belum lancar dalam menggambar denah. Kesimpulan : di kurikulum nanti akan memberikan kewenangan kepada jurusan

 

Read More »
05 December | 0komentar

Denah Rumah: Fungsi dan Manfaat


Denah adalah gambar yang akan menunjukkan letak tata ruang maupun lokasi dari suatu titik menuju ke titik berikutnya secara runtut dan baik. Denah juga didefinisikan sebagai tampak atas bangunan dengan potongan horizontal setinggi 1 m dengan level elevasi 0.00.

Fungsi Denah 
Denah juga kerap dipakai oleh seseorang guna menemukan tujuan tertentu. Dengan adanya denah, maka diharapkan lokasi tujuan bisa dengan mudahnya ditemukan. Adanya denah tentu akan membuat segalanya terasa lebih efisien. Bahkan adanya denah juga bisa bermanfaat untuk aktivitas lainnya, seperti: 
 
Fungsi ruangan 
Sirkulasi ruangan
Letak pintu maupun bukaan 
Dimensi ruangan 
Isi ruangan 
Fungsi ruangan seperti listrik, air, AC dan masih banyak lagi tentunya


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Denah 
Fungsi bangunan 
Sebelum merencanakan sebuah denah kita perlu mengetahui, fungsi bangunan apa yang akan direncanakan denah nya,sehingga pola ruang – ruang dalam denah sesuai dengan apa yang di fungsikan atau fungsi bangunan tersebut. Karena masing – masing fungsi bangunan memiliki denah yang berbeda-beda. 
Kebutuhan ruang 
Menentukan ruang-ruang yang di butuhkan sesuai dengan fungsi ruang dan kebutuhan ruang yang akan direncanakan, sehingga tidak terjadi kekurangan ruang atau kelebihan ruang yang akan menjadi ruang negatif. 
Standar ruang 
Ruang-ruang yang di rencanakan harus sesuai dengan standar ruang.  Sehingga memenuhi standar keamanan,kenyamanan dan tidak melupakan estetika. Penggunaan standar ukuran juga tidak hanya di lihat dari standar ukuran ruang menurut buku arsitek jilid satu dan dua saja namun sesungguhnya standar ruang biasa nya di sesuaikan dengan standar kenyamanan pemilik karena biasanya standar kenyamanan masing-masing orang berbeda-beda.
Zoningan Ruang
Sirkulasi 
Perhatikan juga sirkulasi udara, karena dalam membuat denah perlu adanya perencanaan bukaan, seperti bukaan untuk sirkulasi udara atau pencahayaan sehingga ruangan akan memiliki tingkat kenyamanan dan kesehatan yang baik.



Cara Membaca 
Denah Berikut ini langkah-langkah atau cara membaca denah antara lain yaitu: 
Bacalah terlebih dahulu judul denah tersebut, biasanya letaknya di bagian tengah atas. 
Perhatikan keterangan-keterangan atau legenda yang menjelaskan simbol pada denah yang ada. 
Baca juga hubungan antara bagian denah, baik yang berupa jalan maupun berupa bangunan-bangunannya. 
Ajukan segala hal yang ingin kita ketahui dari denah tersebut. 
Baca juga keseluruhan isi dari denah untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.

Read More »
07 May | 0komentar

Perencanaan Desain Interior Kamar Tidur Utama




TUJUAN 
Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah tatanan interior ruang tidur utama yang dapat memenuhi kebutuhan pemakai ruang dalam melakukan aktivitas istirahat, menyimpan, bekerja dalam ruang, dan berhias, dengan pertimbangan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan.

DATA FISIK 
a. Site Plan (Gambaran mengenai Denah lokasi rumah dengan skala 1:100 atau 1:200)

b. Denah Rumah 
Denah kosong keseluruhan rumah digambarkan dalam skala 1:100. (bisa tempelkan gambar denah asli)


c. Denah Kamar Tidur (Gambarkan dalam Skala 1:50)

DATA PENGHUNI
Jumlah : 2 orang 
Umur : Bapak : 45 tahun 
Ibu : 38 tahun 
Pekerjaan : 
Bapak : Pegawai BUMN 
Ibu : Dosen 

Hobi yang dikerjakan di dalam kamar : membaca 
Warna Favorit : kuning, hijau 

KEINGINAN KLIEN 
  • Pemanfaatan ruang seoptimal mungkin 
  • Aktivitas bekerja, bersantai, beristirahat dan hobi terakomodasi 
  • Suasana ruang yang hangat dan nyaman 
  • Gaya yang diinginkan : KONTEMPORER 

UPAYA PENCAPAIAN 
  • Memenuhi keinginan klien seoptimal mungkin 
  • Klien dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan dengan pengolahan elemen pembentuk ruang, tata kondisi dan pemilihan warna yang menunjang.
  •  Aktivitas istirahat, belajar, bekerja dan mengerjakan hobi dapat terakomodasi dengan pengolahan zoning, sirkulasi dan tata letak perabot yang tepat.
AKTIVITAS PENGHUNI DAN FASILITAS DI RUANG TIDUR 
 Tidur Tempat tidur 
 Menyimpan Pakaian Almari Pakaian 
 Berhias Meja Rias 
 Bekerja/membaca Meja Kerja 
 Bersantai Permadani

PENGADAAN PERABOT 
 Pesan sesuai desain diinginkan 

SIRKULASI/ARUS KEGIATAN 
Pertimbangan: Arus antar kegiatan yang berhubungan langsung harus lancar , efisien dan tidak terhalang. Masuk< berganti pakaian/berpakaian < bekerja < tidur < keluar

ZONING RUANG
Pertimbangan: 
Sedapat mungkin almari pakaian dekat dengan meja rias. 
Tempat tidur sebagai pusat kegiatan bisa dicapai dengan mudah dari segala arah. 
Posisi tempat tidur diusahakan tidak berhadapan langsung dengan pintu masuk 
Posisi meja kerja diusahakan dekat jendela untuk memanfaatkan pencahayaan alami


Keterangan: 1. Tempat tidur 3. Meja kerja 5. Meja rias 2. Almari Pakaian 4. Nakas (furnitur berupa meja atau lemari kecil yang diletakkan di sisi ranjang)



Read More »
10 April | 0komentar

Gambar Potongan (Section) Rumah


Setelah menentukan gambar denah, pada denah penting sekali diberikan tanda bentuk garis arah memotong untuk Potongan (section) adalah irisan atau potongan vertikal badan bangunan gedung atau rumah tinggal yang dipotong dari atas ke bawah sehingga terlihat bagian-bagian apa saja yang terpotong. Tujuan penggambaran potongan bangunan adalah memperlihatkan  bagian-bagian konstruksi dan struktur bangunan, mulai dari bawah hingga ke atas (dari pondasi hingga ke atap). Sedangkan fungsi gambar potongan adalah menunjukkan proporsi ruang interior sebuah bangunan.
Jadi gambar potongan adalah gambar rencana bangunan yang memperlihatkan konstruksi dan struktur bangunan, mulai dari pondasi hingga ke atas tanpa menampilkan tata letak furnitur dan suasana di dalam ruang.

Pada gambar potongan yang harus diperhatikan adalah hal-hal yang berkaitan dengan sebagai berikut: ukuran dan keterangan nama gambar 
  • simbol dinding struktural 
  • luas bangunan dan luas ruang 
  • skala gambar 
  • proporsi gambar terhadap kertas 
  • gambar pondasi yang terpotong 
  • gambar kuda-kuda (atap) yang terpotong 
  • simbol modul/grid ruang 
  • galian tanah untuk pondasi

Read More »
19 February | 0komentar

Download Denah Rumah Type 21/75

Denah dengan type 21 ini memiliki 1 kamar tidur, Ruang Tamu/Ruang keluarga/Ruang makan, Dapur, KM/WC. Sebenarnya jika diihat dari luas tanah yang ada dapat dikembangkan untuk menambah misalkan 1 lagi ruang tidur dan ruang makan, ruang keluarga dapat juga ditambahkan. Denah ini dikembangkan untuk menjadi rumah tumbuh. Rumah tumbuh karena sejalan dengan perputaran waktu sudah pasti kebutuhan akan ruang akan bertambah. Awal berkeluarga masih terdiri dari 2 orang, cukup memiliki 1 ruang tidur. Tumbuh dewasanya anak tentu membutuhkan kebutuhan akan ruang tidur tersendiri.

Read More »
14 February | 0komentar

Menggambar Dinding, Menempatkan Kusen Pintu dan Kusen Jendela pada Denah dengan AutoCAD

Pada postingan terdahulu telah dibahas mengenai Menggambar Denah, sudah terselesaikan menggambar  kolomnya. Maka berikutnya kita buat dinding dan dinding dalamnya, baru kemudian kita tempatkan kusen. Pada tulisan berikut akan dibahas tentang bagaimana menempatkan dinding dan  kusen pintu maupun kusen jendelannya. 

Contoh penempatan bagian kolom

Berikutnya dijelaskan pada video berikut ini:


Kerjakan Tugas 5  :



Read More »
10 February | 0komentar

Menggambar Denah Versi 1

 



Untuk menggambar denah rumah menggunakan aplikasi AutoCAD terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan. Tercatat penulis pernah melakukan berberapa cara diantaranya :
1. Dengan menentukan garis As, gunakan Multyline
2. Dengan menentukan letak kolomnya
3. Dengan membuat grade terlebih dahulu
4. Dengan menentukan garis As, gunakan Copy
5. dsb
Cara-cara tersebut sebenarnya sama saja sama muaranya. Makin kita mendalami langkah dan cara yang sama, maka akan semakin cepat dalam menggambar. 
Berikut cara menggambar denah dengan menggunakan program AutoCAD dengan cara yang lebih mudah dan singkat. 
Diawali dengan menggambar kolom- kolomnya terlebih dahulu, kemudian antara kolom tersebut dihubungkan dengan rectangle.Sangat mudah dan cepat. 



Kita awali dari Ruang Tamu,(lingkaran 1) garasi dan K.Tidur, 
Langkah-langkanya: 
1. Buat kolom, ukuran 15/15 
Command : Ketik/klik Rectangle Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Klik sembarang Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]:Ketik @0.15,0.15 enter .

2. Copy kolom tersebut kearah kanan, kiri dan dan atas (y) sesuai dengan jaraknya Command: Ketik copy Select objects:Klik kolom yang sudah dibuat, enter Specify base point or [Displacement/mOde] : Klik di tengah2 garis horizontal lalu Sambil mengeser ke atas Specify second point or : Ketik 350 (jika jaraknya 3,5 meter) enter



3. Hubungkan kotak tersebut dengan rectangle




4. Demikian seterusnya sampai semua terbentuk. 

5. Kemudian mengisinya dengan kusen pintu dan kusen jendela.Akan dilanjutkan pada tulisan berikutnya. Semoga bermanfaat



Read More »
09 February | 1komentar

Membuat Layer Untuk Menggambar Denah

Membuat Denah dengan menggunakan Aplikasi AutoCAD. Step by step untuk memulai menggambar  denah. Dibawah ini juga dilampirkan Tugas berkaitan dengan video tersebut.


Read More »
07 February | 9komentar

Konsep Desain Masjid Nuansa Tropis


Sebagai tempah ibadah masjid didesain sedemikian rupa sehingga akan menjadikan jamaah merasa nyaman. Kenyamanan jamaah akan korelasi dengan kekhusukan dalam beribadah. Konsep masjid dilahan yang memanjang akan menjadikan tantangan sendiri bagi perencana dalam mendesain. Memperhatiakan nuansa disekitar yang masjid. 
Masjid ini didesain pada lahan yang memanjang yaitu 4x20 meter, karena ketersediaan lahan memang segitu.Peruntukannya selain untuk masjid juga digunakan untuk TPA. dengan model panggung.

Dari denah diatas bisa dilihat,dari tempat wudhu, jama’ah dapat menaiki tangga menuju ruang sholat yang didesain berbentuk panggung dengan ketinggian 1 m di atas lahan. Ruang sholat terbuka di kanan kirinya dengan dibatasi oleh railing kayu setinggi 80 cm. Ruang ini memiliki kemiringan plafond yang berbeda dengan ketinggian puncaknya pada sisi mihrab. Dengan kemiringan ini diharapkan kesan agung dari ruang ibadah ini dapat tercapai sehingga menambah kekhusukan pada saat beribadah pada Allah SWT.

Ruang TPA dan kelas alam tidak didesain khusus karena penggunaanya dapat diatur diluar waktu-waktu sholat. Untuk sarana belajar dapat menggunakan meja-meja kecil yang dapat dilipat dan disimpan dengan rapi. Bentuk ambang mihrab didesain dengan penonjolan profil lengkungan yang kontras dengan warna dinding mihrab. Pada ruang mihrab yang berukuran 4 m x 2 m ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan dan ruang sound sistem di kanan kirinya. Lantai di desain berbahan kayu atau parket agar kesan bangunan panggung lebih terasa.

Profil lengkung pada ambang mihrab juga berulang pada frame kaca yang terletak diantara tiang-tiang yang masing-masing berjarak 2 m. Agar ruang sholat tidak tampias pada saat hujan, sisi kanan dan kiri di atas frame kaca lengkung ditutup dengan jalusi atau kisi-kisi kayu hingga ke plafond.

Walaupun bentuk lahannya sempit dan memanjang, tetapi tampilan bangunan musholla ini cukup artistik dengan atap pelana miring 15 derajat ke satu arah di atas ruang sholat berbentuk panggung. Tiang-tiang panggung didesain dengan umpak setinggi batas railing untuk memperkuat kesan kokoh dari bangunan ini. Ruang wudhu dan mihrab beratap datar dengan ketinggian yang berbeda. Dinding mihrab dan ruang wudhu dapat menggunakan material batu alam atau semen kamprot yang kontras dengan tiang, balok dan lisplang berwarna putih. Frame kaca lengkung pada sisi kanan dan kiri ruang sholat dapat menggunakan warna hijau yang senada dengan warna kayu pada railing dan kisi-kisi atas.

Sumber :eramuslim.com

Read More »
01 February | 1komentar

Menggambar Proyeksi Bangunan

Uraian pada bagian ini merupakan uraian umum mengenai gambar proyeksi bangunan. Gambar proyeksi yang diuraikan adalah gambar proyeksi perspektif. Untuk dasar-dasar dari menggambar proyeksi dapat dilihat dan dipelajari dalam buku-buku dasar menggambar teknik bangunan. 
Menggambar proyeksi perspektif adalah salah satu cara pengungkapan ide/ gagasan atau imajinasi yang sangat natural (dalam arti sesuai dengan kemampuan pandangan mata) dan mudah dimengerti oleh pemberi tugas atau orang lain yang bukan ahli bangunan/arsitek. 
Hal tersebut disebabkan gambar proyeksi perspektif memperlihatkan rencana ruang-ruang (space) dan massa bangunan dalam bentuk tiga dimensi. Untuk dapat membuat gambar proyeksi perspektif diperlukan pedoman gambar kerja/bestek berupa; gambar denah, potongan melintang, potongan memanjang, tampak depan, samping kiri, dan kanan dengan skala yang benar. 
Dengan kemampuan dan kemahiran menerapkan skala pada gambar denah, potongan, dan tampak secara proyeksi perspektif, akan diperoleh gambar proyeksi perspektif yang mendekati realita/kenyataan pandangan terhadap rencana bangunan sebenarnya. 



Pembuatan gambar proyeksi perspektif terdiri dari dua sudut pandang, yaitu: 
  1. gambar proyeksi perspektif menggunakan dua titik lenyap setinggi mata orang (ibarat orang memotret dengan berdiri tegak). Gambar proyeksi perspektif model ini sering digunakan para arsitek untuk menggambar proyeksi perspektif karena objek bangunannya tidak terlalu besar dan menampakkan bentuk bangunan tiga dimensi dengan jelas, 
  2. pengambilan gambar perspektif menggunakan dua titik lenyap dengan mata burung (bird eye). Gambar proyeksi perspektif dengan model ini dilakukan bila objek bangunannya besar sekali, dan bentuk bangunan akan tampak semuanya, tetapi presentasenya lebih banyak terlihat bagian atap bangunan (ibarat orang memotret dengan memanjat pohon yang tinggi atau naik di atas menara). Model proyeksi perspektif ini jarang digunakan para arsitek karena tidak dapat menampakkan gambar bangunan dengan jelas.



Read More »
27 January | 0komentar

Materi Konstruksi Utilitas Gedung (KUG) Kelas XI DPIB



Materi KUG ini berdasarkan pada Buku teks pelajaran yang disusun oleh Direktur Pembinaan SMK yang telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Yang digunakan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Konstruksi materinya adalah sebagai berikut:

MEMBUAT GAMBAR RENCANA 
         a. Gambar Denah 
         b. Gambar Potongan 
         c. Gambar Tampak 
         d. Gambar Rencana




Read More »
26 January | 2komentar

Menghitung Type Rumah Type 36/72


Type rumah 36 pada pembahasan kali ini memiliki 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga dan 1 KM/WC serta teras. Desain rumah type 36 ini tidak menggunakan garasi pada perencanaan, dari luas tanah 72 meter persegi  membuat taman di bagian depan dan belakang lebih luas. Untuk kedepan di renovasi jika membutuhkan karena memiliki kendaraan. 
Rumah ini memiliki dua kamar tidur yang dipisahkan oleh kamar mandi. Ruang tamunya menyatu dengan ruang makan, sedangkan dapur bisa diletakkan di taman belakang. Kelebihan desain ini adalah terdapat lekuk berliku di bagian teras yang bisa dijadikan pemanis dalam hal estetika. 
Dengan desain yang tepat, denah rumah type 36 juga bisa mengakomodasi semua kebutuhan pemilik rumah. 
Pertama kita menghitung luas rumah (luas tanah yang digunakan untuk bangunan rumah) dengan menggunakan sket gambar dengah di bawah ini.

Pada gambar atas masing-masing luas denah sudah tertera 

1. Teras luasnya 4,5 m2
2. Kamar Tidur Utama luasnya 9,8 m2
3. R.Tamu dan Keluarga luasna 12 m2
4. Km/WC luasnya 2,55 m2
5. Kamar Tidur luasnya 7,5 m2
6. Ruang depan KM/WC luasnya 2,55 m2

Dari jumlah semua didapat luas rumah/bangunan adalah 38,9 meter persegi. Seperti diketahui bersama bahwa kesepakatan Type rumah yang ada di Indonesia adalah Type rumah 21, 36, 45, 54, 60, 70 dan 120.
Maka luas rumah yang tertera di atas adalah memiliki Type 36/72.



Read More »
28 November | 0komentar

Menghitung Type Rumah Dengan Benar

Sumber Gambar dari Google



Berbicara mengenai tipe hunian untuk rumah tapak berdasarkan ukurannya, umumnya developer membedakannya ke dalam 6 tipe. Tipe yang dimaksud adalah tipe 21, 36, 45, 54, 60, dan 70. Keenam tipe-tipe rumah tersebut adalah yang umum di desain untuk rumah modern berkonsep minimalis. 
Selama ini ada yang merasa bingung mengenai arti rumah Type 21/60, ada yang latah menyebut type 21 berarti ukuran rumahnya adalah 3x7, ada juga yang menyebut Type 21 yaitu ada 2 ruang dan 1 Kamar mandi. 2 ruang yaitu yaitu 1 Kamar Tidur dan 1 Ruang Keluarga. Kedua difinisi tersebut kurang benar.
Memang jika terdapat tertulis Type Rumah 21/60, itu berkaitan dengan luas rumah dan luas tanahnya. 21 adalah luas dari rumah yang dibangun dan 60 adalah luas tanah secara keseluruhan.
Berikut ilustrasi untuk menghitung Type rumah 21/60.



Denah diatas berada pada luas Lahan/ Tanah Lebar 6 meter dan Panjang 10 meter.
Biasanya/standar gambar menggunakan milimeter. dalam gambar tertulis 6000 (dalam mm).
Jadi Luas lahan adalah :

6 meter x 10 meter  = 60 meter persegi 

Pada Denah Rumah :

Luas Bidang I yang merupakan KM/WC        = 1,5 x 2   = 3 meter persegi
Luas Bidang II, Ruang Tamu dan R.Keluarga = 3 x 3      = 9 meter persegi
Luas Bidang III, Kamar Tidur                          = 3 x 3      = 9 meter persegi
                                                                       Jumlah        = 21 meter persegi


Jadi Type rumah dengan nama Type 21/60 adalah bahwa jumlah luas ruang pada rumah tersebut adalah 21 meter persegi yang berada pada luas lahan 60 meter persegi.
 




Read More »
26 November | 0komentar

Kisi-Kisi PAS 2021 Mapel APLPIG


Penyusunan kisi-kisi soal menjadi langkah penting yang harus dilakukan guru sebelum melakukan penulisan soal. Pengertian kisi-kisi soal merupakan sebuah format berupa matriks yang memuat pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu alat penilaian. 
Kisi-kisi menjadi pedoman pembuatan soal yang memuat secara lengkap kriteria dari soal yang akan diusun dalam sebuah tes. Kisi-kisi soal disusun berdasarkan silabus mata pelajaran.

 Berikut Kisi-kisi Mapel APLPIG untuk Test Penilaian Akhir Tahun (PAT) 2021

No

Kompetensi Dasar

IPK

Materi
Pokok

Indikator Soal

3.1

Menerapkan aplikasi perangkat lunak pada gambar konstruksi

1. Mengelompokkan perintah- perintah pada aplikasi perangkat lunak untuk menggambar konstruksi
2. Menerapkan perintah pada aplikasi perangkat lunak untuk gambar konstruksi
Memahami elemen-elemen struktur.
Menjelaskan elemen-elemen struktur
Menyajikan elemen-elemen struktur

Gambar Denah

1

Siswa dapat memahami proses menggambar denah

 

 

 

 

2

Membuka AutoAD

 

 

 

 

3

Menutup AutoCAD

 

 

 

 

4

Mematikan AutoCAD

 

 

 

 

5

Menu toolbar Draw

 

 

 

 

6

Menu toolbar Modify

 

 

 

 

7

Fungsi perencanaan produksi produk masal

3.2

Mengelola manajemen file

1.      Menjelaskan tampilan file pada perangkat lunak untuk menggambar

 

8

Menggambar garis

 

 

Menjelaskan manajemen pengelola file pada perangkat lunak untuk menggambar

 

9

Menggambar dengan sistem ordinat polar

 

 

 

 

10

Menggambar bidang/rectangle

 

 

 

 

11

Struktur utama bangunan

 

 

 

 

12

Move

3.3

 

 

 

13

dimension

 

 

 

 

14

dimension'

 

 

 

 

15

dimension'

 

 

 

 

16

dimension'

 

 

 

 

17

dimension'

 

 

 

 

18

Modify

3.4

 

 

 

19

Modify

 

 

 

 

20

Scale

 

 

 

 

21

Disajikan menghitung resultante

 

 

 

 

22

Disajikan perhitungan resultante

 

 

 

 

23

Disajikan penjumlahan gaya

 

 

 

 

24

disajikan resultante pada sudut lancip

 

 

 

 

25

Disajika gaya pada satu titik tangkap

 


Read More »
24 November | 20komentar